1#Lahirnya Lambang Kakuatan

12 1 0
                                    

"Bia!" Terdengar seseorang memanggil sebuah nama.

"Hmm?!"

"Ayo bangun! Ini sudah pagi tau! Dan bantu aku memindahkan beberapa kayu ini".

Bia, Bia Stevia, itulah namaku, dan orang ini adalah lily. Dia merawatku dan selalu ngomel tentang hal kecil, "Iya, sebentar! Bukankah hari ini sedikit dingin?", "Sebentar lagi musim dingin, jadi kita harus menyimpan beberapa persediaan, seperti kayu bakar dan makanan" dan dia juga selalu memperhatikan hal-hal kecil.

Errgghh! "Apa apaan kayu ini! Lily! Ini berat banget!"

"Bawa sudah di potong saja, yang masih menancap di tanah jangan di cabut"

"Baik lah. Oh iya, bagai mana dengan kentang ini?"

"Kau bisa memanennya, kubis dan lobaknya juga ya!"

"Iya..."

Gudang penyimpanan sudah penuh yang artinya, persiapan musim dingin aman.

Fiuuuhh "Akhirnya selesai juga"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Musim dingin pun tiba, Semua hal menjadi putih dan dingin, hewan-hewan besar mulai berhibernasi dan melewatkan momen besar ini.

"Jaga apinya bisa, aku akan buat teh"

"Iya, apa manisan kemarin masih ada?"

"Masih kok, kubawakan sekalian nanti"

Tak lama Lily Kembali dengan membawa sepoci teh hangat dan beberapa manisan. Melihat Lily yang begitu rajin, membuat Bia berpikir 'kira-kira Lily dibesarkan ditempat seperti apa ya?'

"Lily, apa ada orang lain yang tinggal di tempat ini? Tempat ini sangat luas, mungkin ada yang tinggal selain kita diluarsana"

Tiba-tiba saja Lily tampak murung, meski begitu dia tetap menjawabnya "Tidak, aku tidak tau, kau tau sendirikan? Kita tidak pernah meninggalkan tempat ini semenjak kita datang, mungkin ada yang tinggal disini selain kita, tapi yang pasti mereka bukanlah penduduk asli"

"Apa kita penduduk asli?"

"Bukan, kita bukan penduduk asli"

Sontak Bia terkaget mendengarnya, "Lalu, kita ini sbelumnya tinggal dimana?"

Rasi bintang Uranus, Kerajaan Uranus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tok tok tok!

Terdengar seseorang mengetuk pintu. Suatu pagi di kerajaan Uranus.

"Rajaku, Ratu telah melahirkan, seorang putri" Kata pelayan yang tadi mengetuk pintu.

"Terimakasih, kabar yang cukup baik_"

"Ada lagi yang mulia, maaf menyela perkataan anda, tetapi ada satu kabar lagi dan ini merupakan kabar buruk"

"Hmm"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Raja menemui sang Ratu dan putrinya, di sebuah kamar yang hangat, dan berbaumanis.

"Oh, Rupanya kau Uranus, sebaiknya kau pelankan suaramu"

"Iya aku tau itu, bagaimana keadaanmu, Ruti?"

"Yah, bisa dibilang tenagaku sudah pulih. Saat melihat putri kita, rasanya aku ingin menelan seluruh alam semesta dengan hati gembira" Ratu mengungkap kan rasa gembiranya debgan candaan.

"Kalau bisa jangan lah! Kita berinama siapa anak ini?"

"Aku ingin dia menjadi wanita cantik dan tangguh"

"Kalau begitu Bia, Bia Stevia dia akan menjadi wanita cantik dan tangguh"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kabar buruk perhalan-lahan menggerogoti kerajaan, peperangan berkecamuk, kerajaan di ambang kehancuran.

"Lily! Kemarilah!"

"Baik yang mulia, apa perintahmu"

"Bawa anak ini pergi, seharusnya kau sudah tau lokasi planet itu"

"Apa yang anda makasud planet bumi?"

"Iya, tolong jaga anak ini dengan segenap jiwa dan ragamu, didik dia menjadi wanita cantik dan tangguh"

"Baik"

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Guarghh

"Tubuhku serasa akan hancur, panas sekali", Nampak Lily tiba di sebuah planet yang Bernama bumi, tubuhnya penuh luka bakar, dan pakaiannya compang-camping, dia menatap langit dan mendapati hal yang mengerikan "Huh! Tidak ada? Sudah kuduga itu benar-benar sudah lenyap, Rasi Bintang Uranus"

Aaaoaa!

"Ah! Bia! Apa kau terluka? Hah... syukurlah" Bia terbangun dan tanpa dia sadari, takdir membawanya ke planet lain.

5 Tahun berlalu, hari-hari yang ku lalui sungguh menyenangkan, Lily mengajariku banyak hal seperti, berburu dan melakukan pekerjaan rumah, "Bia!, tolong angkat jemurannya!" Bagiku seperti ini sudah cukup.

"Iya!"

"Apa kau ingin susu? Atau yang lain"

"Susu hangat kedengarannya enak, terimakasih"

Tubuh Lily perlahan-lahan mulai membaik, luka bakarnya sangat parah waktu itu, dia benar-benar kuat,

"Hey Bia!, berburu yuk, kita makan daging malam ini"

"Yey!" Mereka berdua mengambil peralatan berburu seperti busur dan beberapa racun.

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pegunungan utara, hutan monster, sesuai dengan namanya, di dalam hutan ini banyak mahluk besar berbahaya, meski begitu ada beberapa yang bisa dimakan, seperti ,"Bia! Kau lihat itu?"Lily berbisik, dia melihat target buruan, seekor beast yang memiliki tanduk rusa dan tubuh kerbau, "Iya, seperti biasa kan?"

"Iya, aku bidik matanya dan pasang jerat pada kakinya!"

Siyutt!

Panah Lily meleset dan mengenai leher beast itu, "Sial! Aku meleset! Bia bersiaplah!"

Bia memasang jerat di depan beast itu, dia memprediksi kemana beast itu akan lari, dengan taktik ini Bia memiliki tugas yang penting.

Brusss!

"Lily! Kita berhasil!"

"Hah... syukurlah, entah kenapa panahku tiba-tiba saja meleset"

"Hm? Kita masak apa malam ini?"

"Bagaimana kalau sup daging?"

"Yey! Sup daging!"

"Bantu aku mengulitinya, kita ambil dagingnya saja"

"Baik!"

'Nyonya Ruti, anak ini telah tumbuh menjadi gadis cantik dan kuat, saya akan menjaganya hingga dia dewasa. Dan bila saat itu tiba, Bia harus mengetahui jatidirinya yang sebenarnya'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bia Stevia |  For TomorrowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang