LOVE | CHAENNIE

1

Selamat Membaca
And Happy Chaennie Days!
*****

"Grandma sakit Jennie, kapan mau jenguk ke sini"

"Aku lagi sibuk mom, secepatnya aku bakalan susul ke Ausie"

"Kamu bilang sibuk terus, Grandma terus nanyain cucunya"

"Tapi.."

"Mommy nggak mau tau, kamu harus kesini dalam minggu ini"

"Aku nggak janji, tapi bakalan diusahain"

Perintah dari sang mommy untuk jennie seminggu yang lalu nyatanya belum terlaksana. Jennie masih belum bisa meninggalkan segudang pekerjaan yang entah kapan habisnya ini.

Jennie yang sekang berumur 29 tahun, baru mulai merintis karir butiknya 5 tahun yang lalu di korea. Memutuskan untuk kembali ke korea berpisah dengan orang tua yang tinggal di Australia. Walaupun masih terbilang baru butik milik Jennie, The Gentle sudah banyak dikenal, dengan rancangan busana yang trendi yang disukai kalangan muda.

Jennie nggak mau lepas tangan masalah butiknya ke orang lain, dia terlalu berhati-hati. Tidak mudah percaya orang. Pekerjaan penting hanya di handle Jennie dan sahabatnya, Jisoo.

Padahal Jennie ini berasal dari keluarga yang kaya raya. The Kim Company, perusahaan yang sudah  terkenal luas di Australia maupun di negara asalnya korea. Perusahaan yang bergerak di banyak bidang mulai dari properti, konstruksi, IT, Fashion, sampai agensi musik juga ada.

Cuma balik lagi ke Jennie, dia orangnya nggak mau disangkut pautkan dengan sang Daddy. Lebih milih misahin diri dari The Kim Company.

...

Jam menunjukkan pukul 10 malam waktu korea, Jennie masih sibuk dengan buku sketsanya. Menggambar design baru untuk koleksi musim panas yang akan datang.

Iphone milik Jennie berdering, panggilan datang dari Mommy gadis bermarga kim itu.

Jennie angkat panggilan

"Mommy nggak mau tau, kamu berangkat sekarang juga kesini"

"Mom"

"Orang suruhan Daddy udah nunggu dibawah, berangkat dengan baik- baik. Jangan sampai Daddy  sendiri yang seret kamu buat kesini"

"Nggak bisa begitu mom"

"Jennie jangan sampai kamu bikin Mommy marah"

"Tapi mom"

"Sekarang siap-siap, nggak ada tapi tapian lagi!"

Panggilan terputus, Jennie mengambil nafas berat.  Merasa sudah tidak dapat menolak lagi,kali ini memutuskan mengikuti perintah sang Mommy, good girl. Biarkan nona Kim itu bersiap-siap sekarang.

......

Pukul 02.00 pm waktu setempat, Pesawat pribadi milik The Kim Company mendarat mulus di bandara Australia, Melbourne lebih tepatnya. Jennie turun dari pesawat didepannya sudah ada mobil yang siap menunggu kedatangannya.

"Selamat datang kembali nona Kim, lama tidak bertemu. The Kim merindukan kehadiran anda"  sambut Mr Choi, asisten pribadi kepercayaan sang Daddy. Membukakan pintu mobil untuk jennie.

"Terima kasih, senang berjumpa lagi dengan paman"

Mr. Choi tersenyum, Jennie memasuki mobil. Mr. Choi menysul masuk disamping kemudi, memerintahkan supir untuk segera menjalankan mobil.