Bandung, 20 Juli 2013
Masa pengenalan lingkungan sekolah adalah masa masa dimana siswa/siswi baru akan melakukan kegiatan tersebut. Sama seperti halnya Lisa yang baru memasuki kelas 10 sekolah menengah atas, "Males banget gue"
"Ceilahh segala males lo" ujar wendy sembari menyenggol pundak Lisa dan berjalan duluan. Lisa berdecak kecil, ia juga berjalan perlahan karna kakinya sangat malas untuk bergerak. Sudah hampir masuk tapi Lisa tetap berjalan santay, lagipula masih banyak anak lain yang tertinggal di belakang sana.
Di sisi lain seorang gadis cantik yang bernama Jennie tengah menghadap ke arah mading sekolah dan membaca nama nama siswa/siswi baru. "Jen jangan bengong aja! Ayo atur anak-anak biar ke aula" ujar Jisoo menepuk pundak Jennie pelan.
Jennie mengangguk kecil dan mengikuti langkah Jisoo, "Langsung masuk ke aula ya! Sebentar lagi akan dimulai" teriak Jisoo. Banyak siswa siswi yang langsung masuk ke aula yang di tunjukan oleh jisoo dan beberapa anggota osis lainnya.
Yap disini Jennie termasuk kedalam anggota osis dengan Jisoo sebagai ketua osis nya disini. Dan posisi Jennie di osis sebagai sekertaris 1.
Karna Jennie memiliki panik attack ia segera mencari tempat sepi dan duduk sembari merenung. Kaki dan tangannya gemetar ia harus mempersiapkan perkenalan diri di hadapan banyaknya siswa siswi baru.
Sedangkan Jisoo sibuk dengan siswa siswi ini karna banyak sekali yang bertanya pada dirinya, hingga ia susah untuk menenangkan Jennie yang tengah merasakan panik attacknya. "Okee oke! Nanti saya jawab semua pertanyaan kalian, sekarang kalian ke dalam dulu baru nanti saya buka sesi pertanyaan!"
Dan akhirnya mereka menurut dan masuk kedalam aula, hingga akhirnya Jisoo bisa bernafas lega dan ia mencari kesana kesini keberadaan Jennie.
"Tak perlu khawatir.. ada aku" pria tersebut berjongkok di hadapan Jennie dan memegang tangan Jennie yang tengah gemetaran. Sedangkan Lisa terus memperhatikan Jennie dengan pria tersebut, saking memperhatikannya ia sampai terbengong dan terdiam.
"Whuttt! Liatin kakel inceran lu bukan?" Tanya seseorang di belakang Lisa. Lisa masih terdiam melihat ke arah Jennie, tak memperdulikan wendy yang terus terus an menanyakan.
FLASHBACK ON
"Siapa tu?" Tanya Lisa yang kepo akan status joy.
"Yeeh kepoo lu" jawab joy tetapi ia memutar kembali status seseorang dan memperlihatkan nya kembali kepada Lisa.
"Siapa?" Tanya Lisa yang tertarik karna melihat mata kucing dan senyumnya yang seperti gummy smile.
"Ni Jennie temen sekelas gua"
Lisa mengangguk kecil , ia tak berani untuk meminta nomor telepon milik Jennie.
Beberapa hari kemudian, "Jen temen gue ngefans katanya sama lu namanya Lisa" ujar joy iseng iseng yang memang semua wanita sekelas sedang kumpul.
"Ah iyakah?" Tanya Jennie.
Joy mengangguk, "Katanya lucu". Jennie tersenyum tipis memberi respon tersebut.
FLASHBACK OFF
Lisa terbangun dari bengongannya dan berjalan masuk ke aula, ia tak memperdulikan Jennie.
Acara pertama dimulai, dimana para anggota penting osis sebagai pantia mpls harus memperkenalkan dirinya. Jennie berdiri didepan, ia memegang mic dan menghela nafas sebentar "Hai! selamat pagi semuanya ! perkenalan saya Jennie Senjaharna dan jabatan saya sekertaris 1"
Riuh suara tepuk tangan untuk menghargai perkenalan Jennie. "I LOVE U EONNIE JENNIE" Seseorang teriak tapi jennie tak dapat mengenali siapa yang meneriaki namanya.
Setelah perkenalan di aula mereka semua memasuki kelas masing' Jennie tugasnya keliling mengecek siswa mpls yang menggunakan kaos kaki bebas dan makeup yg menor. Jennie memasuki kelas ketiga, ia melihat siswa mpls dikelas tersebut, dan salah satu nya tiba tiba menundukan kepalanya.
Merasa aneh, tapi Jennie tak terlalu memperdulikannya. Hingga setelah pengecekan Jennie keluar dan lanjut dikelas lain. Sekarang siswa mpls menjalani beberapa permainan dan diberikan hukuman meminta tanda tangan.
"Ka yang namanya Jennie kaka ya?" tanya seseorang sembari membawa kertas dan pulpen. Jennie dengan ramah tersenyum dan mengangguk, ia menulis tanda tangannya pada selembar kertas tersebut.
Singkatnya waktu sudah tengah hari dan para siswa mpls istirahat dan memakan bekalnya. Jennie dan teman osis lainnya duduk di lorong yang menghubungkan antar kelas. Dari sudut matanya Jennie melihat seseorang tengah menatap kearah mereka terus menerus.
Di sisi lain, "Cantik banget anjr" gumam Lisa yang tengah bersandar pada wendy. Senyum keluar dari sudut bibir Lisa saat melihat seseorang tengah tertawa gembira bersama teman temannya.
Saking memperhatikannya Lisa tidak sadar bahwa dirinya juga tengah ditatap balik oleh orang yang ia perhatikan. Mata mereka bertemu seperkian detiknya, Lisa langsung membuang mukanya ke arah lain.
Jantungnya berdegup kencang dan di tertawakan oleh teman temannya termasuk wendy, sowon, dan mia. "Gue kira lo berani tapi di tatap balik lo salting gitu wkwk" Tawa sowon mengejek.
Jam pulang pun berbunyi, semua siswa mpls dan osis pun pulang. Saat di parkiran Jennie memakai helmnya dan akan mengeluarkan motornya. "Ka! kaka cantikk tauu!!" ujar seseorang dan di lanjuti orang lainnya juga "Cantikk banget"
Jennie tersenyum malu "Makasi yaa", matanya kembali melihat orang yang sering kali ia liat hari ini. Orang itu sengaja berada paling belakang hingga kurang kelihatan tapi mata Jennie selalu bisa menemukannya.
Dan terjadi lagi, orang itu membuang mukanya lagi.
○ ○ ○
Hari berlalu dan kini hari terakhir MPLS, Jennie mulai mengetahui siapa yang sering memandanginya, dan benar dugaan dia selama ini bahwa Lisa lah yang selalu memandanginya. dan entah mengapa Jennie mengajak Lisa untuk foto bersama sebagai hari terakhir mereka MPLS.
Pertama kalinya Lisa bisa berhadapan langsung dengan Jennie dan begitupun sebaliknya, Jennie berdiri disamping Lisa dan ternyata tinggi badan anak itu melebihi dirinya. Jennie merangkul bahu Lisa sedangkan Lisa memegang pinggang Jennie dan tangan satunya menutup mukanya.
Setelah mengambil beberapa jepret foto, "makasi yaa" ujar Lisa dengan grogi lalu mengangkat tangannya untuk mengajak tos, Jennie terkekeh lalu bertos bersama Lisa. Lisa langsung berlari ke arah parkiran dan Jennie masih memperhatikan Lisa
Merasa dirinya masih di perhatikan, Lisa melambaikan tangannya dan dibalas lambaikan tangan oleh Jennie. "Lucuu bangettt kalian" ujar Lily. Dan saat Jennie perhatikan ulang ternyata Lisa dan Lily sangat mirip sifatnya juga agak sedikit mirip.
Jennie tersenyum kecil saat melihat foto mereka tadi ternyata memang lucu, dan sejak hari itu kedekatan antara Jennie dan Lisa mulai terjalin.
TO BE CONTINUED
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta atau norma?
Teen Fiction"kita punya cinta, tp dunia punya norma" PLAGIAT JAUH' SOALNYA INI KISAH AUTHOR SENDIRI YG DITUANGKAN KEDALAM KARYA CERITA DGN SETTINGAN BERBEDA!