[END] Orcs' Time Through Time

05: Mitra Masa Depan

Matahari telah terbenam, dan api menyala di mana-mana di suku. Banyak orang juga makan atau selesai makan. Patroli bergilir berpatroli di seluruh suku. Melihat saya dan Lore, patroli memiliki seseorang untuk diikuti. Luo Lei menyapa . Karena mereka biasanya berburu bersama, aura di sekitar Luo Lei tampaknya luar biasa ramah.Jika dia sama damainya dengan wanita seperti dia terhadap pria ini, diperkirakan wanita tidak akan begitu takut padanya.

Ketika Luo Lei baru saja duduk di dekat perapian, wanita patriark datang. Dia mendengar bahwa Luo Lei masih di sini dan memintanya untuk makan. Kebetulan saya juga memasak dua burung pegar. Kuali, jadi dia hanya bertanya dia untuk tinggal dan makan bersama. Wanita makan jauh lebih sedikit daripada pria dan harus cukup.

Wanita patriark sedikit malu, tetapi setelah melihat Luo Lei dan saya lagi, dia setuju, dan berkata untuk kembali dan berbicara dengan patriark dan datang.

Dari sudut, saya mengambil dua mangkuk kayu kecil yang telah saya habiskan beberapa hari di rumah, dan mangkuk laut kayu besar yang akan saya gunakan untuk menyajikan sayuran, saya mengambil sendok kayu besar yang saya buat sendiri dan mulai menggunakannya. Sendok kayu membagi sup burung.

Ketika perempuan patriark kembali, saya sudah mengisi tiga mangkuk sup burung dan ayam, dan meletakkan sendok kayu kecil di setiap mangkuk. Sup pegar yang harum dan lezat membuat para betina patriark sedikit tertarik. Sebagian besar daging di klan dipanggang dengan tongkat kayu. Lagi pula, tidak banyak orang dengan pot tanah liat.

Suku tidak tahu cara membuat tembikar. Satu-satunya periuk dan periuk di keluarga ini adalah milik Abba Arnold yang bertukar enam pisau tulang dan dua kapak batu dengan suku di hulu sungai, milik Arnold. Ayah sangat pandai membuat pisau tulang dan alat batu. Selain itu, beberapa orang mencoba memasak daging sebelumnya, tetapi mereka selalu merasa bahwa rasanya tidak terlalu enak.

Saya tidak tahu daging apa yang dimasak oleh orang-orang sebelumnya, tetapi saya mencicipinya dan burung pegar di kuah bening rasanya enak, dan karena sudah dimasak lama, dagingnya relatif busuk. jahe, daging buruannya amis, bumbunya juga sudah banyak dihilangkan, meski bumbunya hanya garam, rasa kuahnya cukup enak.

Lo Lei mungkin sangat lapar. Dia dengan cepat memakan semangkuk besar ayam dan sup. Saya makan sepotong burung pegar dan melihat bahwa dia sudah selesai makan. Jadi dia buru-buru memakan dua potong daging yang dipanggang di atas api kecil. Dijepit dua sumpit kayu panjang ke dalam mangkuknya, dan taruh dua lagi daging panggang dingin setengah matang di rak batu untuk terus memanggang.

Luo Lei hanya melirikku, sebelum bergerak, dia tertawa sambil duduk di atas wanita patriark yang sedang belajar bahwa aku sedang menyendok sup burung dengan sendok kayu.

Senyumnya membuatku sedikit malu, dan aku buru-buru mundur, merasa bahwa paksaan Luo Lei tiba-tiba meningkat sedikit.

Dia sepertinya tidak keberatan sama sekali, dan menunjukkan mangkuk yang telah selesai meminum supnya: "Arnold, aku juga sudah selesai meminum supnya."

Aku mengangkat kepalaku dan berkata "Ah". Sebelum aku bisa bergerak, aku melihat Luo Lei telah mencondongkan tubuh ke depan dan memasukkan dua potong daging ke dalam mangkuknya dengan sumpit yang aku letakkan di rak batu untuk memasukkan sepotong ke dalam mangkuk patriark wanita. , dan duduk lagi. Kembali dan gunakan sumpit kayu panjang untuk membalik daging yang dipanggang di atas api.

Mata tersenyum patriark perempuan itu sedikit melengkung, dan dia memberi kami pandangan gembira. Dia menundukkan kepalanya dan mulai makan barbekyu, sambil makan dan berbicara. Jika seorang pria yang bisa benar-benar dibinasakan, dia bisa makan 30 atau 40 kati. daging. , Bahkan jika Anda dalam bentuk manusia, Anda harus makan sekitar sepuluh kati daging untuk makan, atau Anda akan merasa sangat lapar setelah dibinasakan. Sama seperti patriark, ketika dia masih muda, dia harus makan sepuluh kati daging sebelum dia merasa telah makan sesuatu, dan dia tidak akan merasa kenyang tanpa makan sekitar 15 kati daging. Bahkan seekor jantan yang sebagian hewani akan makan setidaknya tujuh atau delapan kati daging dalam satu kali makan.