[🌊] Chapter 24

743 132 49
                                    

Malam ini seorang pria dewasa dengan pakaian tebalnya tengah berjalan di pinggir pantai dalam diam, walaupun malam ini tengah musim dingin karena turunnya salju.

Jungkook memperat baju berbulu nya karena angin malam semakin menusuk ke dalam tulangnya, salju kini tidak turun lagi semenjak satu jam yang lalu.

Sudah 6 bulan berlalu, Jungkook melakukan kebiasaannya yaitu menunggu seseorang...

Setiap malam di jam 3 pagi, Jungkook selalu mengunjungi pantai, bahkan dia rela tidur 3 jam setiap malam hanya untuk datang ke pantai dan melihat seseorang yang belum tentu datang.

Pernikahannya dengan Yeri dibatalkan karena Jungkook yang memintanya di saat 10 hari menuju pernikahan mereka, bahkan Jungkook sempat bertengkar dengan ibunya selalu 1 bulan lamanya.

Dan sekarang, Jungkook sudah menjadi pewaris di perusahaan sang ayah.

Walaupun jadwal kerja yang padat dan sering pulang larut hingga jam 1 malam, Jungkook tidak pernah berniat untuk berhenti ataupun libur ke pantai. Dia pernah terlambat karena tertidur saking lelahnya dengan berkas berkas di kantor, namun dia dengan cepat menuju pantai.

Dan seperti biasa...

Orang yang dia tunggu tetap tidak datang, bahkan Taehyung satu satunya orang yang bisa dia tanyai tentang keadaan Rose, dia pun ikut pergi dan tidak pernah kembali lagi sampai saat ini.

"Nak, kau datang lagi?" Suara seseorang menyadarkan Jungkook.

Jungkook menoleh dan melihat orang tersebut. "Iya."

Jungkook tersenyum.

Seorang laki-laki tua berumur 80th bernama kakek Hyo.

Hanya kakek Hyo yang tau Jungkook sering datang setiap jam 3 pagi selama 6 bulan terakhir. Kakek Hyo ke pantai karena dia mencari botol botol bekas, bahkan dulu Jungkook pernah curiga pada kakek Hyo karena mencari botol bekas di tengah malam namun sejauh ini tidak ada yang mencurigakan.

Jungkook juga terkadang sering berbincang dengan kakek Hyo.

"Sebenarnya siapa yang kau tunggu, kenapa belum datang sampai saat ini?" Tanya kakek Hyo sedikit khawatir sambil meletakkan karung rongsokan miliknya.

Jungkook tersenyum dan menatap pantai sejenak sebelum menatap kakek Hyo di depannya. "Hanya seseorang yang saya cintai, tapi sepertinya dia lupa pada saya sehingga belum datang.."

Jawaban yang sama setiap kakek Hyo bertanya.

Kakek Hyo hanya mengangguk paham, pemuda di sampingnya tersebut pernah mengatakan kalau dia sedang menunggu kedatangan seorang wanita yang dicintainya, bahkan sangat dia cintai.

"Tapi tidak apa apa, saya akan tetap menunggunya." Lanjut Jungkook dengan yakin.

"Semoga orang yang anda tunggu segera kembali." Kakek Hyo berucap dengan tulus.

"Saya harap begitu..." Gumam Jungkook sambil menunduk dan melihat pasir di bawahnya.

"Apa orang yang anda tunggu mengatakan kapan dia akan datang?"

"Dia pernah mengatakan pada saya kalau dia tidak akan datang... Tapi saya yakin kalau dia akan datang..." Jungkook tersenyum.

Walaupun Rose pernah menyuruhnya untuk tidak menunggu, tapi dia tetap melakukannya.

Entah kenapa setiap dia memikirkan Rose, hatinya selalu berdebar dan merasa hangat.

Walaupun sudah 6 bulan berlalu, Jungkook masih kuat untuk menunggu.

Bahkan hingga 10th ke depan.

"Kakek sendiri, kenapa masih mencari barang bekas di tengah malam begini? Suhunya sedang dingin, apa kakek tidak kedinginan?" Tanya Jungkook sedikit khawatir pada keadaan kakek Hyo.

[✔] Mermaid Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang