Ollie (06), a boy who always said "stop babying me" even though he was still a baby.
"Tali temali udah?""Udah."
"Alat tulisnya?".
"Udaahh."
"SKU sama SKK-TKK?"
"Eungg ... bentar." Ollie merogoh ke dalam tas selempang dengan rumbai-rumbai kuning yang melintang di dadanya. "Udah, udah."
Aku mangut-mangut sembari berjinjit, hendak mengusak kepala bocah yang lebih tinggi 20 centimeter dariku itu sebagai apresiasi atas kedisiplinannya. Ollie pun menunduk, mempermudah jemariku menyentuh rambut halusnya.
Pergerakanku melambat saat aku merasakan ada hal yang janggal. Kenapa aku bisa menyentuh rambut Ollie segampang in—ah, pantas saja. Dia tidak memakai baret!
"Ollie," panggilku.
Bocah itu terlihat kaget ketika aku menghentikan kegiatanku. Rautnya seolah mengatakan; "kenapa berhenti, Kak? Tumben bentaran doang puk-puknya."
"Baret kamu mana?"
Ollie terdiam, sedetik kemudian netranya membelalak lebar. "Astaga! Ketinggalan di kelas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE
FanfictionSeuprit kisah absurd antara kamu dan para trainee Boys Planet, mulai dari yang bikin gumoh sampai nangis kejer. a long Boys Planet oneshoot - 𝐧𝐨𝐞𝐬𝐭𝐫𝐮𝐥𝐚𝐧 , 2023