NOONA, IM OPPA ft. Ollie

431 42 5
                                    

Ollie (06), a boy who always said "stop babying me" even though he was still a baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ollie (06), a boy who always said "stop babying me" even though he was still a baby.

Ollie (06), a boy who always said "stop babying me" even though he was still a baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tali temali udah?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tali temali udah?"

"Udah."

"Alat tulisnya?".

"Udaahh."

"SKU sama SKK-TKK?"

"Eungg ... bentar." Ollie merogoh ke dalam tas selempang dengan rumbai-rumbai kuning yang melintang di dadanya. "Udah, udah."

Aku mangut-mangut sembari berjinjit, hendak mengusak kepala bocah yang lebih tinggi 20 centimeter dariku itu sebagai apresiasi atas kedisiplinannya. Ollie pun menunduk, mempermudah jemariku menyentuh rambut halusnya.

Pergerakanku melambat saat aku merasakan ada hal yang janggal. Kenapa aku bisa menyentuh rambut Ollie segampang in—ah, pantas saja. Dia tidak memakai baret!

"Ollie," panggilku.

Bocah itu terlihat kaget ketika aku menghentikan kegiatanku. Rautnya seolah mengatakan; "kenapa berhenti, Kak? Tumben bentaran doang puk-puknya."

"Baret kamu mana?"

Ollie terdiam, sedetik kemudian netranya membelalak lebar. "Astaga! Ketinggalan di kelas!"

IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang