end

609 25 1
                                    

Bulan terus berganti hari ini kandungan jaehyuk sudah tepat 9 bulan Asahi pun sudah meliburkan diri dari segala aktifitas di luar rumah dia hanya menghendle dari rumah saja karena kejadian beberapa bulan lalu Asahi memaksa jaehyuk untuk pindah ke rumah pribadi agar mudah untuk menyewa bodyguard

Jadi semenjak itu mereka tinggal di sebuah rumah yang bisa di bilang mewah dan canggih jangan lupakan sistem keamanan yang Asahi buat untuk melindungi keluarga kecil nya di area luar itu akan ada bodyguard yang akan mengawasi saat Asahi ke kantor dan saat dia di rumah para bodyguard itu akan di alihkan ke kantor nya seperti sekarang

Tentu saja karena Asahi ingin melindungi istri nya sendiri dia tak mau kejadian bulan lalu terjadi kejadian itu hampir merenggut nyawa istri dan anak nya Asahi benci mengakui dirinya lemah untuk masalah jaehyuk dan hajoon

"Hajoon cepet nak lim ajusshi sudah menunggu! " Ujar jaehyuk

"Iya mama hajoon turun sekarang"

"Nah ini bekel nya udah mama siapin makan sampai habis oke? "

"Oke mama cantik "

Cup!

Tak lama setelah hajoon berangkat Asahi turun bersama laptop nya dan juga baju santai

"Asa kamu udah dapat nama buat baby? " Tanya jaehyuk sambil duduk di sebelah Asahi dan mengusap perut nya sendiri

"Udah dong" Ujar Asahi sambil meletakkan laptop nya di atas meja

"Siapa siapa aku mau tau dong" Ujar jaehyuk antusias

"Rahasia dong biar kamu tau pas baby udah lahir" Ujar Asahi ikut mengusap perut istri nya

"Ih gak seru ah mainnya rahasia" Rajuk jaehyuk sambil mencebikan bibir nya

"Iya dong biar surprise" Ujar Asahi

"Terserah asa deh "

"Jae setelah baby lahir kamu mau kerja? " Tanya asahi

"Enggak ah aku gak mau ketinggalan masa tumbuh kembang anak anak aku takut aku terlalu sibuk dan melupakan tanggung jawab ku sebagai seorang istri dan seorang ibu" Ujar jaehyuk sambil terus mengusap perut nya entah kenapa sejak bangun pagi tadi dirinya selalu merasakan sakit tapi itu tak berjangka lama

"Kalo itu mau kamu aku oke aja tapi kalo kamu mau kerja aku juga gapapa kok asal tau waktu aja" Ujar Asahi sambil menatap jaehyuk yang sesekali meringis mungkin baby sedang menendang

"Asa jadi dokter itu gak ada waktu tetap nya mereka bakal pergi saat ada keadaan darurat jadi aku lebih baik gak kerja lagian pendapatan kamu udah lebih banget dari kata cukup" Ujar jaehyuk sambil mengerenyitkan dahinya saat merasakan sakit di perut nya bertambah

"Kamu kenapa jae? Udah kontraksi? " Tanya Asahi main-main

"Kayak nya iya deh sama" Ujar jaehyuk pada Asahi

"Ohh ya udah, eh SERIUS KOK GAK BILANG! " Panik Asahi langsung berlari ke lantai atas untuk membawa perlengkapan yang memang sudah dia siapkan untuk persalinan ini

Sementara itu jaehyuk memutuskan untuk berjalan mondar-mandir di ruang tengah untuk sekedar menunggu Asahi

"Masih kuat jalan gak atau mau di gendong? " Tanya Asahi dengan tas besar di punggung nya

"Bisa kok ssttt" Desis jaehyuk sambil mengusap perut nya

Asahi pun menuntun jaehyuk perlahan ke mobil sambil sesekali mengusap pinggang dan istri nya soalnya dia pernah di kasih tau sama mama nya kalo pas kontraksi pinggang nya itu panas banget

Selama perjalanan itu gak ada drama gak ada kejadian jaehyuk nangis sampe Jambak Asahi jaehyuk cukup tenang dan bisa menangani sakit nya sendiri ya seperti yang kita tau jaehyuk kan sarjana kedokteran

babyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang