1. Daftar Sekolah Asrama

7 1 0
                                    

Setelah acara kelulusan SMP telah selesai, orang tua Revandra Egha mendaftarkan Egha ke SMA Pelita Harapan Lippo Cikarang, Bekasi.

"Nak bunda masukan kamu ke sekolah ini ya, berasrama dan pulangnya seminggu 2×" ucap bundanya.

Egha mengangguk dan mengatakan "Iya bund, daripada Egha dirumah sendirian pas pulang sekolah".

Bundanya tersenyum "Maaf ya Egha, bunda kan kerja".

"Yaa bund, Egha ngerti kan bunda kerja buat kebutuhan kita" jawab Egha.

Bundanya tersenyum lagi mendengar jawaban itu :)

"Oh iya bund, sekolah itu kan mahal banget ya?" tanya Egha.

"Iya, enak disitu, soal biaya kamu gausah pikirin cukup belajar aja yang rajin" jawab bunda sambil mengelus rambut Egha.

"Iyaa.... Hoaaamm" saut Egha.

"Kamu ngantuk? Yaudah tidur siang aja nanti bunda bangunin kalo udah sore" ucap bunda yang mengerti anaknya ngantuk.

Tak lama kemudian Egha langsung memasuki alam mimpinya.

Entah kenapa walaupun Egha sudah besar tapi masih saja bersikap manja ke bundanya, oh ya Egha hanya tinggal dengan ibu dan 1 pembantunya.
Ayah Egha sudah meninggal karena kecelakaan mobil waktu umur Egha masih duduk di bangku kelas 8.

~~~~~

Sore hari tiba.

"Nak..sayang bangun udah sore" ucap bunda membangunkan buah hati semata wayangnya.

Egha perlahan membuka matanya dan berkata "hmmm iya bundaa" sambil merelaksasikan tubuhnya.

"Nanti mandi ya, terus kalo mau makan ada di bawah tuh udah disiapin sama bi Sarah" ucap bundanya lalu tinggalkan kebawah.

Egha bangkit dari kasurnya yang empuk tersebut lalu berjalan kearah kamar mandinya.

Setelah selesai mandi, Egha pergi kebawah untuk makan sore.

~~~~~

Berminggu-minggu liburan kelulusan telah hampir selesai,
Besok sudah mulai masuk sekolah.

Waktunya Egha menyiapkan kebutuhannya untuk tinggal selama di asramanya.

"Den Egha butuh bantuan buat nyiapin barangnya?" Ucap bi Sarah menawarkan bantuan.

Mendengar pertanyaan itu, Egha langsung menoleh kearah bi Sarah dan bicara "Gausah bi, aku bukan anak kecil lagi yang apa apa harus dibantuin, kata bunda harus belajar mandiri".

Bi Sarah yang mendengar jawaban itu langsung ketawa kecil "Walah kamu udah ngerti ya, saya kerja dari kamu kelas 7 biasanya selalu manja hihii".

Seketika pipi Egha memerah karena ucapan itu "Ah bibi bisa aja, lagian masa aku harus manja terus sampe gede".

Bi Sarah yang melihat pipi Egha memerah pun menahan tawa karena sangat menggemaskan "Yaudah bagus deh haha, kalo gitu bibi mau kebawah dulu ya nemuin bunda mu".

"Iya" jawab singkat Egha.

Bi Sarah keluar dari kamar Egha dan menuju dapur menelusuri anak tangga yang mewah itu.

"Baju udah, celana udah, terus apa lagi ya" bingung Egha.

"Ohh ya celana dalam belum, parfum, sisir, sama skincare" ucap Egha yang sedang sendirian dikamar.

Setelah Egha selesai menyiapkan barangnya ke dalam koper medium miliknya, Egha menuju ke bawah menemui bi Sarah dan bundanya.

"Udah selesai kemas barangnya sayang?" Tanya bundanya.

"Udah bundaa" jawab Egha dengan nada sangat rendah.

Bundanya hanya menanggapi dengan ber-ohh ria lalu mengajaknya makan bareng.

"Dah siang nih, ayok Egha, bi Sarah makan dulu" ajakan bundanya.

Mereka bertiga makan bareng dimeja makan rumahnya, lauknya ada lumayan banyak.

"Den mau makan apa bibi ambilin nih, ada ikan goreng ada telor balado ada tahu bakar" tawar bi Sarah.

"Aku mau ikan sama telor balado aja bi" pinta Egha.

Bi Sarah menyendok lauk yang diminta Egha.

Bi Sarah mengasih makanannya sambil Tersenyum tipis "Nih makan yang lahap ya den".

Setelah semuanya beres makan, Bunda langsung ngajak Egha pergi berangkat ke asramanya ditemani dengan bi Sarah juga pastinya.

"Bii tolong kopernya Egha dimasukin ke bagasi mobil ya" suruh bunda.

"Siap laksanakan" balesnya.

"Egha ayo sini nak masuk mobil kita mau berangkat" ajak bunda.

"Iya bun" jawabnya.

"Semuanya udah siap kann, let's go kita berangkat" ucapan semangat bunda.

Di perjalanan mereka ngobrol ngobrol santai hingga sampailah di asrama SMA-nya yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya.

Bi Sarah yang melihat itu sontak bilang "Wah sekolahnya gede banget yah, ga salah den Egha sekolah disini hehe".

Bunda membalasnya senyuman tipis "Iya bi sekolahannya emang gede karena ada asramanya juga"

Mereka bertiga turun dari mobil dan mengantarkan Egha hanya sampai gerbang dikarenakan wali murid tidak boleh masuk sampai kedalam.

"Salim sama bunda dong, sama bibi juga" ucap bundanya.

Egha Salim tangan"Iya bund"

"Semoga betah yaa den, tapi pasti betah dong kalo disini kan luas dan banyak temen, oh ya nanti Bunda kamu jemput kesini setiap hari sabtu yaa" ucap bi Sarah.

"Yaudahh aku masuk dulu yaa, dadah bunda,bibi" Egha melambaikan tangan.

Egha masuk ke dalam asrama, mengasih bukti tanda siswa ke penjaga dan di arahkan ke kamar yang akan di tempatkan Egha, and by the way 1 kamar berisi 4 orang dengan kasur tingkat.

Egha sampai dikamarnya dan di dalam kamarnya sudah terdapat 3 orang seumuran Egha, tapi ada 1 orang yang membuat Egha langsung tercengang, EkKhemm cinta pandangan pertama wkwk.

"Hai semuanya" salam Egha.

"Wih ada yang baru lagi nih, salken bro gw Alwin, alias Alwin Lesmana" Ucap salah satu anggota kamar itu.










Tolong vote dong plisss ya hehe :v
Penulis pemula tuh butuh support tauu huhuhu ರ⁠╭⁠╮⁠ರ

SMA KITA [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang