episode 42 part final(malam penuh darah)

3 1 0
                                    

Cecila:terus, sebenarnya makhluk itu apaan.
Yebial:sebetulnya sih bukan karena dia tidak bernama ataupun gak berwujub. Sebuah nama yang gak boleh disebut sama sekali. Dan sebuah wujub yang gak boleh diingatkan. Semua yang tau nama, ataupun wujub aslinya, atau sudah mati, atau menemui akhir yang lebih buruk dari kematian. Mungkin ini cuma tebakan gue saja. Tapi semua ini, kelihatannya kayak sesuatu yang akal dilakukan oleh makhluk itu.
.
.
.
.
.
.
Cecila dan xariel sedang berjalan sambil berbicara.
Cecila:terus, tubuhnya tiba tiba meluap dan meledak begitu saja.
Xariel:tunggu. Gimana caranya kau bisa tau kejadiannya.
Cecila:ah itu... Aku dibantu sama makhluk astral. Udahlah aku gak akan mau liat kejadiannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Xariel:sebenarnya ini kita mau kemana panglima cecila.
Cecila:aku baru saja izin ke Panglima ayano tariyata untuk pakai perpustakaan miliknya.
.
.
.
.
.
.
.
Cecila:ayo masuk kedalam.
Xariel:hah??? ngapain ke dalam lemari.
"Stop story"
Rumi minoura:anjir, Ke dalam lemari gak tuh.
Cecila:gak lain, panglima xariel aneh banget sifatnya.
Yizan yeriokia:ternyata sifat sahabat kecil gue Kayak ank kecil.
Aoi fumitsu:malah ngggak gue.
Koko:Gak lain seorang diamond ke 91 sama saja sifatnya dengan yizan.
Yizan yeriokia:APA LO BILANG.
Koko:gak ada apa apa.
Aurora:langsung lanjut ke cerita.
"Back to story"
Cecila:ini bukan lemari riel.
.
.
.
.
Cecila dan xariel masuk ke ruang perpustakaan milik ayano tariyata. Xariel terkejut dan tidak percaya dalam lebih lebar daripada keluarnya.
Xariel:tunggu.
Xariel pun melihat sekitar perpustakaan pun tidak percaya dalam lebih lebar daripada luarnya.
Xariel:ruangan ini lebih besar didalam daripada dari luar ila.
Cecila:oh ya?. Kayak cuma perasaanmu saja riel.
.
.
.
.
.
.
.
.
Xariel pun keluar dan melihat kaca pintu perpustakaan milik ayano tariyata.
.
.
.
.
.
.
Xariel:gimana caranya.
Cecila:ya sihir. Apa lagi. Oke ini dia. Buku penduduk rumilora.
.
.
.
.
.
.
.
Cecila pun menaruh buku di meja buku dan membaca buku penduduk rumilora yang kena dampak penyegalan ziaro.
Cecila:oke xariel. Aku butuh kamu untuk cari semua orang yang ada dibuku ini tersebut.
Xariel:sebanyak itu!?. Buat apa??.
Cecila:dua kejadian yang sama. Dan semua korbannya adalah orang orang yang terkena dampak penyegalan ziaro. Mereka saat itu kehilangan rumahnya, keluarganya, orang tuanya, aku yakin. Orang selanjutnya akan diincar adalah dari orang yang ada dibuku ini. Percayalah pada aku. Kumpulkan semua orang yang ada list ini.
Xariel:oke deh, oke
.
.
.
.
.
.
.
.
Presiden rumilora:apa!!!. Cecila mau kumpulkan warga untuk apa.
Panglima Salman:tidak tau pak, sepertinya dia sedang menyelidiki kasus pembunuhan yang baru baru terjadi.
Presiden rumilora shock macam mana kalau gak kaget panglima sendiri gak bagitahu kejadian pembunuhan tersebut kepadanya.
Presiden rumilora:kasus pembunuhan?. Aku tidak pernah dapat laporan ada kasus pembunuhan tersebut.
Panglima Salman:maaf Pak, Aku baru dapat kabarnya sekarang.
Presiden rumilora:ya sudah, kau bantulah kumpulkan warga yang ada list tersebut.
Panglima Salman:baik Pak.
Panglima Salman pun pergi bantu kumpulkan warga yang ada dilist tersebut.
.
.
.
.
Cuma ada presiden rumilora yang muda ada disana.
Presiden rumilora:yaudahlah.
Tiba tiba saja disekitar presiden rumilora gelap, kayaknya presiden rumilora target selanjutnya atau gak.
Presiden rumilora:ada orang disana.
Presiden rumilora pun melihat kanan kiri tersebut. Tiba tiba ada seseorang ingin mecelakai presiden rumilora tersebut.
Presiden rumilora:hah.
.
.
.
.
.
.
Seluruh warga rumilora terkena dampak penyegelan ziaro tersebut udah dikumpulkan.
Cecila:ini sudah semuanya.
Xariel:ya, tapi gue gak bisa cari satu orang(kayaknya presiden rumilora dalam bahaya atau wanita muda yang dibunuh oleh yebial).
Cecila:siapa?.
Xariel:wanita yang kemarin sempat kita interogasi. Dia dikabarkan hilang.
Cecila:hilang?. K-kok bisa. Dia hilang gitu aja(kayaknya cecila lupa wanita yang disebut adalah wanita muda yang dibunuh oleh yebial).
Xariel:ya, aku juga bingung. Ku tanya orang sekitar pun gak ada yang melihatnya. Terus secara teknalasi. Kau juga salah satu korban penyegelan ziaro tersebut kan.
Kayaknya cecila sadar dan..
Flashback dimana yebial telah mengambil jiwa dari wanita muda tersebut. Dan wanita muda tewas dan wanita muda tersebut dibawa ke underworld.
Xariel:eh, cecila.... CECILA!.
Cecila:eh xariel, hah iya xariel ada apa.
Xariel:kamu mendengar aku barusan kan.
Cecila:ya aku dengar kok.
Xariel:oh iya, ada satu orang yang gak ada di list itu sih.....
Cecila pun memotong kata xariel tersebut.
Cecila:oke... Oke.. Kita ulik itu nama, untuk sekarang kita gak punya banyak waktu oke. Oke semuanya tolong tenang aku tau kalian semuanya bingung, tapi... Percayalah ini semua demi kebaikan kalian.....
Xariel:oh ya cecila..... Ada satu dar-----
Cecila pun memotong kata xariel tersebut.
Cecila:udah bentar dulu.
Xariel:tapi cec----
Mata cecila berubah jadi yebial.
Cecila(yebial):XARIEL!!!.
Xariel kaget dan cecila pun berubah jadi normal.
Cecila:sebentar aja please Oke xariel.
.
.
.
.
.
Cecila:oke maaf semuanya, malam ini kalian ku kumpulkan disini untuk suatu tujuan yaitu...
.
.
.
Cecila pun ceritakan dua kejadian yang sama.
Cecila:sensus berkala.
Xariel:kau nyari apaan sih ila.
Cecila:sebelum korban di panti itu meledak. Ditubuhnya kayak ada bercak hitam. Mungkin saja salah satu orang disini punya bercak itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cecila pun menjalan dan mengecek warga rumilora tersebut. Terakhirnya cecila angkat bicara.
.
.
.
Cecila:oh ya xariel, aku punya pertanyaan. Kalau misalkan salah satu dari kalian bakal dibunuh dan mati hari ini juga. Siapa yang akan jadi targetnya...
.
.
.
.
Warga rumilora:kita akan mati!!!.
Xariel:CECILA!.
Cecila:APAAN XARIEL, Kau bisa dengar aku dulu gak.
Xariel:Ada satu orang yang tidak masuk kedalam disitu.
Cecila:siapa?.
Xariel:secara logika, Pak presiden rumilora juga salah satu korban kejadian itu kan. Tapi karena buku ini isinya list warga, tapi pasti pak presiden rumilora gak ada disana.
Cecila:hah sial!. SIAL!.
Cecila pun pergi untuk menyelamatkan presiden rumilora dari pembunuhan pembantaian tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampainya dia ditempat presidennya tersebut dan kata.
Cecila:YANG MULIA!.
Presiden rumilora:eh cecila, APA APAAN KAMU MENDORBAK PINTU SEPERTI ITU.
Cecila:yang mulia, kau tidak apa apa.
Presiden rumilora:ya aku baik baik saja. Mestinya aku yang bertanya. Kau kenapa?.
Cecila:tunggu dulu, ini aneh. Kalau yang mulia baik baik saja, lalu siapa target selanjutnya.
.
.
.
.
.
.
Presiden rumilora yang bernama zenita sadarkan cecila.
Zenita:kamu gak apa apa kan cecila,kamu harus dengarkan aku CECILA.
Cecila:oh ya yang mulia zenita. Maafkan aku yang mulia, kalau aku tidak sopan mendobrak pintu Masuk tersebut. Apa jangan jangan bukan kalau target selanjutnya adalah orang orang aku kumpulkan. Tapi tidak ada satupun bertanda tanda bahwa mereka jadi target selanjutnya. Aku harus apa. Aku harus apa.
Zenita kebingungan sifat cecila tersebut cuma mendengar aaja.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiba tiba ada presiden sebelumnya (diamond ke 90) melihat cecila kebingungan dan berkata.
Zeyura(diamond ke 90) :kenapa?. Masalah sedikit saja kau pusingkan.
.
.
.
.
.
.
.
Cecila loading berkali kali dan kaget.
Cecila:EH YANG MULIA.
Zeyura:gak perlu terlalu format, berdirilah. Kenapa?. AKU SUDAH BILANG BERDIRILAH.
Cecila:tidak mungkin aku berani berdiri yang mulia. Tidak setelah semua yang terjadi.
Zeyura:kalau begitu berdirilah. Dan bagitahu aku apa yang telah terjadi ila.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cecila pun berdiri dan zeyura berkata
Zeyura:jadi?.
Cecila:aku.. .. Aku tidak tau mulai darimana. Rumilora, betul betul berubah setelah kau tiada. Yang mulia zenita di usianya masih sangat muda(zenita 12 tahun). harus mengembang tanggung jawabnya sebesar besarnya tersebut. Yang mulia ratu juga masih sangat terpukul karena kehilangan kau.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Zeyura:perubahan bukanlah sesuatu yang buruk. Apa kau berpikir menetap di satu teribat itu baru. Mungkin kalian sekarang adalah titik bawah, tapi lantas kenapa?. Tidak ada jalan di dunia ini yang tanpa halangan. Tidak ada atas tanpa bawah, dan tidak ada bersenang tanpa sedih. . . . . Dan disaat kau berhenti dan menolak perubahan itulah disaat kau betul betul mati. Yang mati, Tidak bergerak. Dan yang hidup... Dialah yang terus bergerak maju.
Cecila:lalu belakangan itu. Yang mulia zenita meminta aku untuk menjadi kasatria legendaris diamond ke 91. Bagaimana bisa. Bisa apa aku untuk menjalani tugas sebesarnya.
Zeyura:memang kenapa cecila, kalau aku masih ada. Mungkin aku juga akan memilihmu jadi diamond ke 91.
Cecila:kenapa yang mulia. mana mungkin aku cocok jadi diamond.
Zeyura:mungkin tanpa aku di rumilora. Kau petarung yang sangat kuat disana sekarang. Sepertinya pilihan zenita tidak buru-.
Tiba tiba cecila memotong pembicaraan zeyura dan kata.
Cecila:apakah orang yang tangannya bila berumuran darah cocok jadi diamond.
Zeyura:maksudmu apa cecila.
Cecila:aku sudah membunuh salah satu warga rumilora disana. Seorang wanita yang tidak bersalah satu sama sekali harus dibunuh. Seorang wanita sudah kehilangan keluarganya, dan kau tau apa aku kulakukan pada tubuhnya, ku buang langsung karena aku tidak mau ada yang tau. Yaampun. Aku bahkan tidak bisa menemukan pelaku pembunuhan yang dua kejadian yang sama terjadi di rumilora.
Zeyura:lalu, bukannya justru itu menjadi alasan lebih kah kau harus menjadi diamond.
Cecila:a.... Apa.
Zeyura:kalau sudah begitu kamu masih diam?. Dan kau hanya mau merengek nangis dan merasa menyesal. Lalu tiba tiba masalah bisa sendiri gitu???.
Cecila:tidak yang mulia. Aku mau membenarkan ini semua. Tap---"katanya dipotong lagi sama zeyura"
Zeyura:kalau kamu mau membenarkan ini semua. Cari si brengsek yang menyebabkan semua ini pada rumilora, dan habisi dia.
Cecila:bagaimana caranya yang mulia zeyura. AKU BETUL BETUL SUDAH BERADA DI JALAN BUNTU SEKARANG YANG MULIA RAJA ZEYURA.
Zeyura:jadilah seorang kasatria legendaris, diamond dan ambilah tanggung jawabmu. Jadilah yang terkuat dan CARILAH BUANG KEROK DI BELAKANGAN SEMUA INI.
.
.
.
.
.
Zenita berusaha bangunkan cecila terkena ilusi.
Zenita:cecila?. Kau tuh daritadi kenapa?. Aku bertanya malah tiba tiba bengong sendiri.
Cecila:aku tidak apa apa yang mulia zenita. .
.
.
.
.
.
.
Cecila pun menuju ke arah pintu sebelum dia buka, dia bicara.
Cecila:yang mulia. Kamu mau aku jadi kasatria legendaris diamond?.
Zenita:betul, ada apa cecila?.
.
.
.
.
Langsung skip pembicaraan mereka sangat panjang.
Cecila pun membuka pintu bercahaya tersebut (dia sudah berhasil dapat divine energy).
Cecila:sang iblis tanpa nama yah. Biarpun di nereka, yang harus ku hantam akan ku carikan kau. . .
Bersambung...
Kata 1484.
Tanggal:13 Agustus 2023

kau auroraku Musim 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang