Prolog

39 5 1
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Attention. Cerita ini hanya fiktif belaka. Apabila ada kesamaan nama Tokoh, tempat maupun alur cerita, itu semua hanya kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan. Semua cerita murni atas karya penulis.

~
"Papa. Gimana kabarnya?. Kami disini insya allah selalu doain papa. Papa tenang aja, Vera bakal jagain dan sayangin mama." Tanpa sadar, genangan air menetes menghiasi gamis hitam yang ia kenakan. Tak lupa ia juga senantiasa mengulas senyuman di bibirnya.

Vera mengusap batu nisan disampingnya yang sudah tertera nama ayahnya. Adnan Malik Al-Ghifari.
"Vera pamit ya pah, nanti Vera kesini lagi sama Mamah."

Setelah mengucapkan salam, Vera beranjak dan memasuki mobil hitam miliknya. Ia bersyukur masih bisa pergi ke makam ayahnya walau seorang diri.

**
Zaskia Veranda. Anak tunggal dari pasangan suami istri Adnan Malik Al-Ghifari dan Lidya Khalalisa.
Ayahnya telah meninggal saat Vera genap berusia 20 tahun. Vera juga merupakan anak dan cucu pertama dari keluarga kalangan ayahnya.

Kini Vera sudah menggantikan sosok ayahnya, sosok pekerja keras pantang menyerah dan akan menjadi panutan dan motivasi bagi adik adik nya nanti. Disaat dirinya berusia 22 tahun, ia berhasil membuat sebuah butik terkenal sebagai sarana penghasilan miliknya.

Zaskia's Boutique.

Berkat doa orang tua nya dan dukungan dari teman teman serta kerabatnya, Vera berhasil menjalani keinginannya untuk menjadi seorang desainer muda.

Semakin ingin dan ingin merubah diri menjadi yang terbaik merupakan motto hidup Vera yang ditancapkan sejak ia duduk di bangku sekolah menengah. Proses Hijrah tidak semulus dan selancar yang ia bayangkan. Namun, tetaplah Istiqomah di jalan Allah dan pinta lah Rahmat dan hidayah pada setiap jalan kehidupan yang di lalui.

****

Gerhana Dua InsanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang