Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" 7 Kasat " ─ Jangan bercermin di air keruh ─ Copyright by Regard Dermata Visqoo
Karakter dan jenis sifat bahkan isi cerita tidak ada sangkut paut dengan pemakai wajah dan nama idol asli , di mohon untuk bijak dalam membaca dan mencerna.
SELAMAT MEMBACA!
🍄
,,
,,
,,
,,
,,
KALAU Heeseung harus menggambarkan Sunghoon itu , maka kata 'Terbaik' akan sangat cocok dan sesuai.
Bukan karena parasnya yang cantik dan tampan dalam sekali lihat.
Bukan juga karena suara indahnya yang memabukkan.
Juga bukan karena aroma cheese sago menggugah selera yang menguar dari tubuh Sunghoon.
Bukan hanya itu.
Hanya karena hal sederhana.
Sesederhana kata yang mewakilinya; suka.
Hanya karena Heeseung menyukai Sunghoon hingga rasanya segala aspek yang ada pada diri pemuda itu , terlihat melebihi ekspektasi yang bisa Heeseung harapkan dari seorang manusia.
Hanya karena jantungnya berdebar hingga ke ketukan maksimal setiap senyum terkembang di wajah cantik itu.
Hanya karena seluruh sendinya kehilangan kemampuan tiap kali cengiran polos itu menyambangi wajah Sunghoon yang cantik.
Bahkan rasanya wajah Sunghoon yang di-liputi kengerian setelah melihat si murid baru bermarga Park yang sama dengannya itu juga terlihat indah di mata Heeseung.
Mempesona , tanpa cacat.
“Mayat!” Jerit seseorang tepat di belakang Heeseung.
Meski dia sudah mengeceknya , namun tidak ada seorang pun di sana.
Dahi Heeseung berkerut bingung.
“Orang cacat jiwa mana yang melakukan ini?”
Segera Heeseung berbalik , mencari sumber suara.
Tapi , tidak ada.
Anehnya , tidak ada yang menyadari keganjilan itu.
Heeseung menggaruk tengkuknya ngeri.
Diliriknya Sunghoon , berdiri kaku di depan potongan-potongan itu.
Alis tebalnya yang sedikit mengerut , bulu matanya yang panjang dan elok tertutup indah saat sang empunya terpejam dan menarik napas.
