Naruto © Masashi Kishimoto
SasuHina Universe
Rated M (semi doang)
DLDR
.
.
.
Happy Reading
Sinar matahari yang menyeruak masuk melalui celah-celah jendela membuat dua orang yang sedang terlelap di sana mulai terusik. Sekarang sudah pukul sembilan dan hanya rumah pasangan Uchiha yang tidak menampakan tanda-tanda kehidupan sedari pagi. Padahal, biasanya rumah itu yang selalu memulai aktivitasnya paling awal, mendahului orang lain di komplek perumahan mewah itu. Tapi, para tetangga pun sudah tidak heran. Kejadian ini memang terjadi sesekali.
Uchiha Sasuke mengernyit, berusaha menghalau sinar matahari dengan lengannya, sebelum akhirnya kelopak mata itu terbuka perlahan dan menampilkan mata hitam yang mampu membuat orang lain terjerat dalam pesonanya. Hal yang pertama kali menangkap indra penglihatannya membuat seulas senyum terpatri di bibirnya. Bukan pemandangan luar biasa seperti pemandangan kota Tokyo di pagi hari. Bukan juga pemandangan halaman rumahnya yang dipenuhi berbagai bunga bermekaran. Melainkan hanya sebuah pemandangan yang terlampau biasa bagi pasangan lain, tapi begitu berkesan bagi mereka, bagi Sasuke, untuk melihat wajah tidur istrinya di sampingnya.
Masih dengan senyuman, tangannya yang besar terangkat mengusap wajah wanita yang berbaring di sebelahnya. Matanya menyusuri setiap lekuk dari wajah yang ia kagumi itu. Kening dengan poni berantakan, alis yang sewarna dengan helaian rambutnya, hidung mungil itu, bulu mata yang tebal, bibir yang tak pernah bosan ia kecup, pipi chubby-nya dan mata amethys favoritnya yang sedang bersembunyi dibalik kelopak mata terpejam itu. Ah, betapa dia begitu mencintai segala sesuatu tentang sang istri.
Kecupan dan usapan yang Sasuke berikan pada kening dan rambut wanitanya membuat sosok itu mengernyit. Bibirnya mengeluarkan lenguhan pelan sebelum mulai membuka kelopak matanya perlahan.
"Pagi," suara serak Sasuke memenuhi pendengaran Hinata.
Dia merapat ke arah Sasuke dan menyandarkan wajahnya di dada sang suami. "Pagi," gumamnya lemas. Hangat yang diterimanya dari pelukan semalaman Sasuke juga selimut tebal mereka membuat Hinata enggan untuk bangun.
Sasuke semakin mengeratkan pelukannya. Dia sendiri enggan untuk bangun. Hari ini Hinata libur, hal yang biasanya sangat jarang terjadi, dan Sasuke ingin menikmati momen berdua mereka. Tidak muluk-muluk. Hatinya menghangat hanya dengan melihat wanitanya tidur dalam pelukannya.
Biasanya, jadwal kerja Hinata dimulai sejak hari masih pagi sekali dan terkadang tidak pulang karena shift jaga malam. Sasuke sendiri tidak bisa menyalahkan siapa pun atas kurangnya waktu mereka bertemu. Pasien selalu datang di waktu yang tidak terduga dan istrinya sebagai dokter harus sigap menerima pasien. Oleh karena itu, Sasuke selalu mengikuti jam bangun Hinata demi bisa bertemu istrinya di pagi hari.
Begitu juga hari ini.
Sasuke ingat hari ini hari Kamis. Hari dimana ia masih harus ke kantor dan akan meeting dengan Akasuna-san jam dua nanti. Tapi, Sasuke tidak peduli. Sekalipun sekarang sudah jam sembilan lebih sepuluh menit dan dia masih berbaring.
Adik dari Uchiha Itachi, salah satu penanam saham di Akatsuki Software, dikenal sebagai seseorang yang tepat waktu. Meski ia memiliki jabatan yang tinggi, ia tidak pernah menyepelekan kedisiplinan. Dia selalu sudah ada di kantor jam delapan dan ketidakhadirannya di jam itu hanya akan membuat sekretaris pribadinya tersenyum maklum.
KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Home
Romance100% Karakter milik Masashi Kishimoto Marriage Life Uchiha Sasuke dan Uchiha Hinata. Ketika Uchiha Hinata mendapat jatah libur dari pekerjaannya. Terlalu banyak kejutan yang Hinata berikan hari ini dan Sasuke kira itu semua mimpi. Tapi semua itu ny...