earth

5 0 0
                                    

"Sera ayo kebawah kita sarapan" panggil Zoya
Sera yg mendengar pun langsung keluar dari kamarnya dan menghampiri ibunya
"Loh ada om Ivan" tanya Sera
"Pagi Sera cantik, iyanih ibu kamu nyuruh om buat sarapan disini. Umm boleh ga nih?" Tanya Ivan
"Boleh dong om" jawab Sera sambil tertawa kecil
Selepas sarapan seran pun berpamitan untuk pergi ke kampus

Sesampainya di kampus Sera di sambut oleh temanya
"Pagi ser, tumben lu agak siang datengnya" tanya reiga
Reiga adalah teman satu kampus dan teman satu fakultasnya
"Gatau nih barusan agak macet di jalan" jawab Sera

13:03
"Duh enaknya apa ya siang siang gini" tanya reiga
"Ice cream yu Rei" tanya Sera dengan muka yg memelas
"Eh i-iya iya ayo" jawab gugup reiga setelah melihat muka sera yg bisa dibilang gemas
Mereka pun menaiki mobil yang di bawa oleh reiga
"Eh ser, besok2 lu gua jemput aja kali ya. Biar hemat ongkos juga lu pp naik ojol"
"Gausa kali, kita kan beda arah" jawab Sera
Lalu tangan reiga mencubit pipi Sera
"Halah gapapa kali" jawab reiga
"Ihhhhh reii sakit anjir"
Reiga pun sontak tertawa

18:30
"Makasi Rei, sorry ya ngerepotin lu"
"Elahh gapapa kali, oh iya ibu lu mana ser" tanya reiga
"Belum pulang dia. Mau masuk dulu ga?"
"Gausah gappa gua Langsung pulang ya, see u ser"
"See u Rei, hati2 gausa ngebut2 lu" jawab Sera.

Sesampainya Sera di kamar, hujan pun mengguyuri malam itu
"Duh ibu ko belum pulang ya, udh jam segini padahal. Telpon aja kali ya"
Sera pun mengambil handphonenya untuk menelpon ibunya
"Halo Bu? Ih ibu dimana udh malem ko belum pulang " tanya Sera yg cemas
"Eh ini ibu Uda di bawah sayang di ruang tamu" kekeh zoya

Sera pun menghampiri ibunya lalu mencium tangannya dan Ivan?
"Eh Van, nginep aja disini malem ini. Diluar ujan gede loh" tanya Zoya
"Boleh sii, tapi sebentar ya aku kabarin dulu sebas" jawab Ivan
"Sebas tu siapa Bu?" Tanya Sera
"Anaknya om Ivan "
"Loh udh punya anak?" Kaget Sera
Zoya pun menanggapinya dengan tersenyum
"Gimana?" Tanya Zoya kepada Ivan
"Aman , aman sebas juga lagi di luar dia" jawab Ivan

BEBERAPA BULAN KEMUDIAN

Tulip putih memiliki arti pengampunan, rasa hormat, kemurnian, dan kehormatan. Di sisi lain, bunga tulip juga melambangkan perjalanan baru dan awal baru dalam hidup.

Pagi yang cerah angin kecil yang menerpa pipi, dengan senyuman manis yang ia berikan kepada orangtuanya yg sedang berada di atas pelaminan dengan pasangan yg ia harap akan menjadi yg terakhir untuk orangtuanya. Itulah yg sedang di alami oleh kedua mahluk itu

Sebasta ramadhan
Lelaki 21 tahun dengan halis yang tebal badan yang kekar, memiliki tubuh yang tinggi serta suara seraknya yg menjadi ciri khas sebas sendiri.

"Hi, gua sebas. Lu anaknya tante Zoya kan? Sorry ya baru bisa kenal hari ini, gua sibuk bgt kemarin kemarin"
"Eh iyaa hi? Aku Sera"
"Elahh gausa kaku kali. Btw kita bakal jadi kakak adik nih" kekeh sebas
"Ahhha iyaya" jawab sera

masih disiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang