Bab 2 : Kerajaan Dan Anggota Party Terakhir

6 0 0
                                    


[Di antar pulang oleh beberapa orang]

"Aku pulang.."

"Selamat datang kakak"(Rinrin menyambut ku)

"Kakak habis kenapa?"

"Aku habis terjatuh tadi haha.."(jawab ku)

"Sepeda nya aku taruh depan, kalau begitu saya permisi"

"Oh..iya mas makasih bantuannya "

Beberapa orang membantuku saat setelah kecelakaan. Truk itu tidak mengalami kerusakan parah jadi supir truknya tidak meminta ganti rugi. Aku langsung meminta maaf. Dan kami menyelesaikannya dengan kekeluargaan. Salah satu warga mengantar ku pulang menggunakan motor. Aku tidak terluka terlalu parah namun sayangnya sepeda ku tertabrak truk hingga hancur. Jadi mungkin tidak bisa di gunakan lagi.

"Hanya terjatuh kok. Aku tidak papa" aku ingin agar rinrin tidak terlalu khawatir

"Lihat lihat...aku harus memeriksa nya"

"Tidak usah....nih liat aku sehat"(berpose bugar) Maaf rinrin sayuran yang aku beli di pasar rusak semua. Lanjut ku

"Eemm tidak apa-apa"
Pada akhirnya rinrin merawat ku dan tidak memperbolehkan ku memasak. Aku ia suruh di kamar untuk beristirahat sambil menunggu makanan jadi. Sambil menunggu makanan jadi aku pun mandi untuk membersihkan kotoran dari tubuhku saat aku terjatuh.

"Meoww..."

"Ah...sasa... Dari mana saja kau hari ini?"

"Meoww"

Ini sasa. Dia adalah kucing peliharaan kami. Dulu aku menemukan nya saat pulang dari sekolah. Ia seperti terjatuh dari pohon. Karena saat aku temukan tubuhnya penuh dengan luka. Jadi kami merawatnya. Aku berikan nama sasa karena aku teringat dengan naga di dalam mimpiku.

"Meoww"

[Makanan sudah jadi]

"Kakak makan malam nya udah jadi.."

"Kenapa kamu membawa nya ke sini?"

"Agar kakak tidak perlu ke sana. Hihi"

Rinrin membawakan makanan ku ke kamar. Aku menghargai nya meskipun bagi orang tua dahulu hal ini tidak di perbolehkan. Dan pada akhirnya aku makan di dapur bersama rinrin dan sasa. Rinrin membuat terlur dadar. Telur dadar sama nasi dan sedikit sambal sudah cukup menurut ku.

[Saat malam]

"Selamat tidur rinrin"
"Selamat tidur kakak"

[Di kamar]

(Ah... hari ini cukup panjang. Orang itu menolong ku. Seperti nya dia mengatakan sesuatu saat menyelamatkan ku dari truk. Tapi kenapa dia bisa tiba-tiba menghilang? Apakah aku berhalusinasi?)

"Meoww.."

"Kemarilah sasa" sasa masuk ke dalam kamar ku. Ia menemani ku tidur.

"Meoww"

Aku bergumam sebelum tidur. Memikirkan kejadian yang tadi. Hal itu sedikit aneh bagiku. Karena terkesan tidak nyata dan misterius. Aku perlahan lahan tertidur di barengi sasa di samping tempat tidur ku. Apakah mimpi ku itu nyata?

[Dio tertidur]

(Seseorang membuka pintu kamarnya dan berjalan menuju Dio)

-00-

(Ah.. ternyata mimpi ini lagi. Aku tau ini mimpi, tapi aku tidak dapat menggerakkan tubuhku. Silvi, Qiqi, Dani. Semoga mimpi ini cepat berakhir)

[Pintu istana terbuka]

Akhir Sebuah Dunia Mimpi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang