'Duh bodoh bodoh ngapain confes anj ni mulut sialan'gumam jisung
"Hehe enggak kok"ucap jisung
"Aku juga kok"ucap chenle
"Hah?! J-jadi lu suka sama gw juga le?!" Ucap jisung
"I-iya"gugup chenle
"Umm.."
/cup cup cup
*mmpphh j-jie mph ah mpphh
Chenle pun memukul mukul dada bidang jisung karna dia mulai kehabisan pasokan oksigen
"Woy bangsat itu firs kiss gw anj!"ucap chenle
"M-maaf aku khilaf aku tergoda oleh bibir mu lagian juga kita udah pacaran"ucap jisung
"Ya kan gak langsung juga jisungie"ucap chenle yang sudah malah
"Btw umm mau lagi dong"pinta jisung
"Apa nya?!"tanya chenle dengan ngegas
"B-bibirmu, manis"ucap jisung dengan ragu
Ya pasti ragulah takutnya gak di kasih lagi karna di sekarang sudah tau rasa bibirnya chenle dan itu sangat nikmat hampir membuat jisung gila
"Jangan ngadi ngadi deh jisungie!"ucap chenle dengan was was
"Uumm plisss 1× lagi pliss lihat lah bibir mu yang sangat berisi itu" ucap jisung
"YAK JISONG!!!"teriak chenle
Lalu jisung langsung menakup wajah chenle dan langsung melumat bibir berisi dan pink chenle jujur rasanya cukup gila bukan hanya rasanya yang gila jisung juga bisa dibikin gila jika seperti ini terus
Entah sejak kapan ternyata chenle sudah berada di pangkuan jisung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Outfit chenle)
"Mmpphh j-jie"eluh chenle
"Kenapa babe?"tanya jisung
"K-kenapa tempat dudukku ada yang menonjol itu sangat mengganggu"ucap chenle
"Eee babe bisa kah kau menidurkan adikku itu sangat menyakitkan dan sangat sesak"pinta jisung
"Kau punya adik?"tanya chenle dengan polos
"Semua cowo punya adik babe bahkan kau juga punya"jelas jisung
"O-oh yang itu?!"tanya chenle dengan was was
Omg dia sangat takut bagaimana jika itu menyakitkan? Tidak tidak itu sangat besar huaa siapapun tolong chenle aku kasihan padanya
