Perfect Husband 2..

328 27 12
                                    


Kyaaaaaaaaaaaaaaaa

Bruuuuaaakkkkk

" Wei Ying " teriak Lan Wangji lalu berlari ke arah istrinya yang tengah terjatuh dengan tidak elitnya.

"Hati-hati, apakah kamu terluka?apakah ada yang sakit?haruskah kita ke dokter ?" Tanyanya khawatir sambil mengangkat tubuh polos istrinya ke ranjang.

Sedangkan Wei Wuxian sendiri mengabaikan rasa sakit di pantatnya ,dia lalu menggulung tubuhnya layaknya kepompong dengan selimut.

"Lan Zhan, aku malu " cicitnya di balik selimut.

"Malu".....

"Mn,kamu telah melihatku ,aaaaaiiihhhhhh er geeee" rengeknya.

Lan Wangji yang sadar maksud istrinya pun dengan sekali hentakkan membuka selimut yang membungkus istrinya.

"Kenapa malu,kamu indah Wei Ying"..ucap Lan Wangji sambil mengelus tubuh polos sang istri, ada sesuatu yang bangun di dalam dirinya, namun itu tidak penting,bagaimanapun istrinya pasti kesakitan setelah jatuh tadi.

Cup.....

"Pakai piyamamu dulu"ucap Lan Wangji lalu memakaikan Piyama berwarna baby blue bercorak awan melayang ke tubuh Wei Wuxian.

"Ada yang sakit " ...

"Kamu masih bertanya, pantatku sakit " ringisnya.

"Tunggu sebentar " ....ucapnya sambil melangkah ke lemari .Lalu kembali membawa sebuah botol .

"Buka celanamu" perintahnya.

"Er ge,apakah kamu akan melakukannya, pantatku sakit, bisakah kita menundanya ".....mohon Wei Wuxian.

"Melakukan apa?" Jawab Lan Wangji.

"Emm malam pertama " cicitnya.

"Tuk....."

"Auhhhh sakit" ucap Wei Wuxian pura-pura mengelus dahinya yang mendapat jitakan sayang dari Lan Wangji.

"Walaupun kita sudah menikah dan kita boleh melakukannya, aku akan menahannya sedikit lagi sampai kau lulus Weiying, aku tidak ingin mengganggu dirimu dengan hormon seorang Lan yang terlepas,aku bisa menahannya beberapa bulan lagi"...ujar Lan Wangji.

"Benarkah, apakah setelah itu kita akan melakukannya setiap hari" binar WeiWuxian merasa lega mendengar ucapan suaminya tanpa menyadari ucapannya yang akan menjadi boomerang pada dirinya kelak.

"Mn,setiap hari" senyum Lan Wangji  .

"Yeeaaahhhhh terimakasih Er ge,kau memang yang terbaik ,"teriaknya  gembira dan mendaratkan bokongnya di pangkuan sang suami.

"Aauuuhhhhhh"....

"Apanya yang sakit?akan ku panggilkan Wen Qing"...

"Ahhh tidak-tidak hanya sedikit, besok pasti sembuh" ....ujarnya meringis sakit.

"Baiklah kamu tidur,aku akan mandi" ucap Lan Wangji.

"Mn"......

Tak lama kemudian nampaklah Lan Wangji yang telah selesai mandi,hanya dengan melilitkan handuk di pinggangnya nampaklah tubuh atletis ,dengan perut kotak-kotaknya yang benar-benar membuat Wei Wuxian memerah ,apalagi matanya dengan tak sengaja menatap gundukan di balik handuk tersebut yang sepertinya tertidur nyenyak.

"Wahhh tertidurpun sedemikian rupa,apalagi kalau bangun,ahhh bukankah benar-benar bisa membunuhku ahhhh tidak -tidak ,tidak mungkin" gumamnya dengan kepala yang menggeleng ribut.

"Wei Ying "....tegur Lan Wangji yang ternyata sudah selesai berpakaian.

"Hehhehe ".....

Lan Wangji pun segera naik ke tempat tidur lalu meletakkan tangannya untuk menjadi bantal Wei Wuxian dan memeluk Wei Wuxian posesif.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

1,2,3,4,shorts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang