1

12.7K 511 26
                                    

       Rebecca melompat ke dalam lift sebelum pintunya tertutup. Gadis itu sudah terlambat 10 menit dari janji temu dengan managernya.
Dia adalah seorang model yang sedang naik daun, jadwalnya selalu penuh, hingga untuk mendapatkan day off satu hari saja rasanya sangat sulit. Namun gadis berusia 24 tahun itu tidak mengeluh, dia menyukai pekerjaannya ini.

Menjadi model adalah impiannya sejak kecil dan ternyata jalan yang dia dapatkan terbilang mulus, entah karena bakatnya atau karena sebuah keberuntungan namun Rebecca mensyukuri semua yang dia dapatkan saat ini.

Semua berjalan dengan lancar, Rebecca menjalani kehidupannya dengan sangat baik, sampai seseorang tiba-tiba masuk ke dalam lift sebelum ruangan sempit itu sempurna tertutup.

Mencium aroma parfum yang sangat dia kenal Rebecca bisa langsung tahu siapa orang yang berada dalam satu lift dengannya.

Gadis itu langsung memasang wajah sedingin mungkin.

"Selamat pagi nona cantik?" sapa perempuan yang berada diurutan list nomor satu orang yang dibenci Rebecca.

Dia Freen Sarocha, mantan kekasihnya saat kuliah yang sialnya dia adalah bos dari agensi yang menaunginya.

Rebecca tidak tahu jika NinetyTwoEnt adalah agensi milik keluarga Freen. Dulu semasa mereka masih pacaran Freen tidak pernah membahas soal perusahaan milik keluarganya. Bahkan setelah dua tahun Becca masuk ke agensi ini dia masih belum tahu jika Tanawat Chankimha adalah ayah dari Freen Sarocha, baru kemarin Becca tahu jika Freen adalah anak dari pemilik agensi yang menaunginya sejak wanita itu mengambil alih agensi ini seminggu yang lalu.

Pun setelah mereka putus 3 tahun yang lalu kedua gadis itu tidak pernah bertemu lagi.
Siapa yang mau bertemu dengan mantan kurang ajar yang bisanya hanya mempermainkan hatinya. Rebecca akan membuang mantan yang tidak berguna itu jauh-jauh dari kehidupannya.

"Tiga tahun tidak bertemu kamu semakin cantik," puji Freen dengan senyum tengil khas dirinya.
Becca memejamkan matanya, berusaha untuk tidak terpengaruh dengan ucapan wanita kurang ajar di depannya ini.

"Aku tahu kamu masih mencintaiku," bisik Freen di telinga Becca.

Rebecca menggeram ketika merasakan tangan wanita itu menyusup ke pinggangnya. Dia berusaha melepaskan diri namun ketika tangan halus milik Freen menyentuh miliknya mengapa tubuhnya masih bereaksi seperti saat mereka masih bersama.

"Jangan macam-macam brengsek," ancam Becca dengan rahang yang mengetat.

"Aku bisa melihat dari matamu," tambah Freen.

"Percaya diri sekali kamu, aku bahkan sudah membuangmu jauh-jauh dari otakku sejak kita putus." Rebecca tertawa remeh.

"Aku bisa membuktikannya," bisik Freen lagi dengan intonasi seduktif.

Freen meraih tengkuk Rebecca lalu menempelkan bibir mereka membuatnya terkesiap kaget. Namun dia tidak bisa menyingkirkan tubuh Freen dari hadapannya. Yang bisa Rebecca lalukan hanya menahan diri untuk tidak terlena dengan bibir milik sang mantan.

Namun Rebecca membenci dirinya melebihi bencinya kepada Freen ketika mulutnya tidak sinkron dengan otaknya yang dengan kurang ajar malah memberi jalan masuk lidah Freen.

Rebecca menyerah.

Dia tahu dia tidak akan menang melawan Freen Sarocha dengan segala pesonanya yang kurang ajar.

Erangan lolos dari mulutnya namun dia segera tersadar Freen akan kembali mempermainkannya. Dia harus melawan.

Rebecca menggigit lidah Freen membuat wanita itu terpaksa menghentikan ciuman panas mereka.

"Mengapa kamu menggigit lidahku," protesnya.

"Aku membencimu," ucap Rebecca dengan mata berkaca-kaca.

Gadis itu langsung keluar begitu pintu lift terbuka, meninggalkan Freen yang mematung menatap kepergian mantan kekasihnya.
***






****Holaaa FB shipper, gw bawa cerita romance mereka. Dikit dulu karena baru prolog, semoga suka. Untuk hidden seduction mungkin gak bisa up setiap hari karena emang mau fokus nyelesaiin safe and sound dulu baru bisa fokus disini.
Semoga kalian suka dengan genre yg emang udah banyak diangkat oleh author tapi gw janji gw bakal kasih sedikit sentuhan yang berbeda eaaaa. Sampai ketemu di part selanjutnya***

Hidden AttackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang