1. Review Buku Trauma Karya Boy Chandra
Buku Trauma ini menceritakan tentang seorang penulis terkenal bernama Kimara. Kehidupan Kimara terlihat sangat sempurna hingga membuat banyak orang menginginkan hidup sepertinya. Akan tetapi, dibalik itu semua, Kimara menyimpan rasa trauma yang begitu besar pada sosok lelaki, termasuk ayahnya.
Hal ini menjadikan Kimara takut menjalin hubungan pada siapapun, karena khawatir hubungannya akan berakhir ironis seperti sang ibu. Namun, sang ibu yang tak ingin putrinya berlarut-larut dalam masa lalu kelamnya terus mendorong Kimara mencari pendamping hidup dan menjalani pernikahan.
Kimara yang terus didesak pun mencoba untuk membuka hatinya; mempersilakan pria untuk masuk dan menetap. Namun, seolah tak direstui semesta, semua hubungan yang dijalaninya tak pernah berjalan mulus hingga membuatnya kembali menenggelamkan diri dalam luka yang begitu menyakitkan.
2. Review Buku Memilih Pulih Karya Selvia Lim
Buku ini adalah salah satu buku yang akan mengajarkanmu bagaimana cara memecahkan masalah tanpa menimbulkan masalah yang lebih besar.
Rasa sakit, sedih, panik, dan kehilangan adalah sebuah kondisi yang pasti akan dialami oleh semua orang. Dalam hidup ini, kamu akan bertemu banyak kesulitan-kesulitan hidup yang akan membingungkan dirimu.
Dari sinilah buku ini mengulik bagaimana cara kamu agar tetap bisa bertahan di situasi paling buruk dalam hidupmu. Kamu akan belajar bagaimana cara menerima setiap rasa sakit yang datang dan tetap bisa bangkit setelahnya.
Buku ini juga akan memberikanmu pelajaran tentang cara menjadi orang tua yang baik untuk anak-anakmu. Bagaimana kamu akan dihargai oleh mereka tanpa harus diperintah dan diberikan ancaman.
Memilih pulih memang tidak berarti kamu sembuh secara keseluruhan, tetapi setidaknya kamu sudah bisa menerima rasa sakit dan kehilangan yang mungkin timbul akibat orang-orang yang tidak menghargaimu sebagai sebuah pembelajaran hidup yang bermanfaat.
3. Keterkaitan Antara Buku Memilih Pulih Karya Selvia Lim dan Buku Trauma Karya Boy Chandra
Dalam hal keterkaitan, kedua buku ini secara tidak langsung membahas tentang psikologi seseorang. Buku "Trauma" tersebut membahas tentang seorang penulis yang berada dalam kondisi yang buruk. Dia kehilangan kepercayaan atas laki-laki yang ada di sekitarnya. Dia tersakiti hingga membuatnya memilih untuk tidak menjalin hubungan yang lebih serius.
Sedangkan dalam buku "Memilih Pulih" kita seperti diajarkan cara untuk belajar menerima setiap perasaan dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Belajar memecahkan masalah dan juga cara menyembuhkan diri dengan hal-hal sederhana.
Jika digabungkan, kedua buku ini adalah perpaduan paling pas untuk dibaca. Kimara yang mengalami trauma terhadap hubungan karena takut berakhir tidak baik, tentu membutuhkan buku ini untuk menyembuhkan dirinya.
Dia akan belajar bagaimana cara memecahkan rasa traumanya dan mengubah dirinya menjadi sosok pemaaf dan tidak mudah patah hanya karena cinta. Dia juga akan lebih menghargai dirinya, karena sadar bahwa apa yang dialami bukanlah sesuatu yang bisa menjatuhkannya.
Selain itu, dalam buku "Trauma" sempat digambarkan tentang sosok ayah yang justru menjadi luka paling besar dalam hidup putrinya; juga sosok ibu yang selalu menuntut sang anak untuk menikah tanpa mengerti luka trauma yang dimilikinya.
Nah, didalam buku "Memilih Pulih", ada bagian di mana penulis juga membahas tentang hubungan antara orang tua dan anak. Tentu hal ini bisa menjadi sebuah penyelesaian yang sangat dibutuhkan oleh sosok Kimara.
***
Pengalaman Membaca Buku
Membaca buku menurutku adalah hal yang cukup menyenangkan, jika sesuai dengan kesukaan kita. Aku adalah tipikal pembaca yang suka dengan buku-buku remaja dan juga psikologi. Maka dari itu, aku memilih kedua buku ini untuk menemaniku. Cerita yang disajikan juga sangat menarik hingga membuatku bersemangat untuk menyelesaikannya.
Mengenai buku "Trauma" karya Boy Chandra ini, aku sangat menyukai alur dan apa yang diceritakan didalamnya, karena hampir sama dengan pengalamanku. Mungkin memang tidak spesifik, tetapi aku merasa bahwa sebagian dari isi bukunya itu menggambarkan tentang sosok diriku, terutama pada profesi Kimara sebagai penulis dan masalah percintaannya.
Sekitar lima tahun yang lalu, aku begitu tertarik pada dunia tulis-menulis. Aku pun mulai menulis sebuah cerita yang berjudul "Ana Uhibbuka Fillah Ya Akhii" di aplikasi Wattpad. Namun pada saat itu, akun yang kugunakan malah keluar dan sampai saat ini tidak bisa login lagi. Akhirnya, aku pun memutuskan membuat akun baru dan menulis cerita yang lain.
Sejak saat itu, aku mulai memimpikan untuk menjadi seorang penulis. Aku belajar cukup banyak agar karyaku bisa bermanfaat untuk banyak orang. Ya, meskipun sekarang belum menerbitkan sebuah buku, tetapi aku sudah mulai aktif menulis beberapa cerpen dan berharap beberapa waktu nanti bisa mempublikasikannya dalam bentuk fisik.
Selanjutnya tentang hubungan dan percintaan. Seperti Kimara, aku pun adalah salah satu orang yang tidak beruntung perihal hubungan. Nah, pada saat membaca buku "Trauma" itu, aku seperti diperlihatkan tentang diriku sendiri dan itu membuat isi bukunya menjadi sangat menarik. Aku selalu termotivasi untuk terus melanjutkan hingga lembaran terakhir.
Pada saat membaca buku ini untuk pertama kalinya, aku menyelesaikannya dalam waktu dua hari. Hal ini dikarenakan pada saat itu tugasku sedang menumpuk dan tidak sempat membacanya dalam waktu sehari.
Sedangkan tentang buku "Memilih Pulih" karya Selvia Lim, aku menyukai bentuk penyajiannya masalah dan penyelesaiannya. Semuanya dikemas dengan cara sederhana, tetapi relate dengan kehidupan kita sehari-hari.
Kalau ditanya tentang bagian yang paling aku sukai, maka aku akan dengan lantang mengatakan bahwa aku sangat menyukai pembahasan tentang orang tua. Aku merasa bahwa kadang para orang tua memang terlalu banyak menuntut anak-anaknya melakukan hal yang sebenarnya belum tentu mereka sukai. Akan tetapi, banyak dari mereka membantah hal tersebut.
Selain tentang orang tua, bagian yang cukup menarik juga terdapat pada masalah perselingkuhan. Maraknya perselingkuhan membuat aku sangat tertarik dengan pembahasan yang disajikan dalam buku ini; ditambah lagi dengan contoh kasus beserta penyelesaian masalah yang disajikan dalam bentuk yang menarik.
Judul buku ini sangat menarik hingga membuatku jatuh cinta sejak pertama kali melihatnya di Facebook saat itu. Setelah mulai membaca, ternyata pembahasan yang ada didalamnya memang sangat menarik seperti judul yang disajikan. Rasanya aku merasa tidak menyesal telah membelinya.
Namun, jangka waktu yang aku butuhkan untuk menyelesaikan bukunya cukup lama, yaitu sekitar dua minggu. Hal ini disebabkan karena fokusku sering buyar akibat beberapa kesibukan yang harus aku lakukan. Selain itu, pembahasan dalam buku ini cukup berat sehingga membuatku kadang sampai mengulang beberapa kali untuk memahami isinya.
Namun, aku sangat merekomendasikan buku ini untuk dimiliki, karena didalamnya benar-benar sangat bermanfaat. Penulisnya juga merupakan seorang psikolog yang mumpuni sehingga kalian tidak perlu khawatir mengenai apa yang ditulisnya.
