𝐋𝐨𝐯𝐞, 𝐥𝐨𝐯𝐞, 𝐥𝐨𝐯𝐞 || 2min

PROLOG

Seungmin note 11/11/18.

Cinta
Aku hidup untuk dicinta
Aku terlahir karna ada nya cinta
Namun aku tak pernah rasakan apa itu cinta
Diriku seperti dosa yang dibuat hasil bercinta
Aku seperti terlahir dari 7 dosa besar yang membuat diriku tak pernah mendapatkan cinta.

Cinta, cinta, cinta
Kata cinta yang tak akan ada habisnya
Lelaki tak bermoral itu membuat diriku tak percaya akan adanya cinta
Entah berapa kali percobaan untuk diriku bisa jatuh cinta
Semua cara sudah ku lakukan untuk bisa jatuh cinta.

Membuat sebuah hubungan yang tak ada bumbu cinta sudah juga ku coba
Terasa hambar tentu saja.
Aku pernah berpikir, apa aku pantas untuk dicinta? Atau aku hanya pantas untuk mencinta? Apa perkataan dari wanita yang telah melahirkan ku itu benar ada nya? Bahwa aku tak layak untuk dicinta? "Orang mana yang mau sama kamu" atau "kamu gak laku."

Apa yang dimaksud dengan kata 'laku' ?apa diriku sebuah barang bekas yang sudah berkarat sehingga diriku tak laku? Apa aku sebuah barang tak layak yang di jual di pasaran?

Kapan aku dicinta?
Apa setidak pantas itu kah diriku untuk mendapatkan cinta?

-

Minho note. 12/11/18

Tuhan.
Apa yang telah ku perbuat di kehidupan sebelumnya sehingga aku menikah dengan orang yang tak ku cinta? Apa ini sebuah karma dari kehidupan ku sebelumnya.

Aku belum siap satu atap rumah dengan orang yang tak ku cinta.
Sedari kecil aku sudah membayangkan akan menikah dengan orang yang ku cinta, satu atap rumah dengan pasangan yang ku cinta, mendengar suara tangis anak kecil hasil diriku bercinta dengan seseorang yang ku cinta.

Cinta, cinta, cinta.
Aku hanya ingin hidup bersama orang yang ku cinta, Tuhan.

-

Seungmin pov. 5/11/18

"Kamu ibu jodohkan, seungmin."
Sang lawan bicara kaget tentu saja. Ia baru menyelesaikan kelulusan nya 1 minggu yang lalu dan langsung mendapatkan kabar kalo dia di jodohkan? Yang benar saja.

"Ibu apa apaan sih. Aku udah bilang aku gak mau nikah bu, lagi pula aku baru lulus sma! Menginjak umur 20 saja belum."

"Kamu pikir ibu bodoh? Ibu cuma mau kamu mandiri. Sudah cukup ibu menafkahi kamu sampe sini. Kamu cuma beban ibu selama ini tau gak sih. Kamu sama aja kaya ayah kamu."

Kata 'ayah' selalu menjadi salah satu kata yang seungmim benci. Apa itu ayah. Ayah hanya manusia bajingan yang tak sengaja manaruh benih cinta kepada ibunya tanpa pertanggung jawaban.

Ia benci ayah. Ia juga ingin sekali membenci ibunya namun tak bisa. Hanya belum saatnya.

"Jangan samaain aku sama ayah. Aku aja gak pernah liat wujud ayah."

"Kamu hasil dari sperma ayahmu, berarti kamu sama bajingan nya dengan ayah mu itu."

"Apa tujuan ibu menjodohkan ku"

"Ibu cuma mau hidup sendiri"
Bohong. Seungmin tau ibu nya berbohong. "Ibu udah ngomong sama mamah nya calon kamu, minggu depan mereka kesini."

"IBU! BU" Tentu saja sang ibu tak mendengarkan sang putera semata wayang nya itu.

Sudah cukup hidup seungmin sengsara, tujuan sang ibu menjodohkan putera semata wayangnya untuk mencari kebahagiaan untuk sang anak. Meningat dirinya tak pernah menginjak status menikah. Ia ingin melihat anak nya menikah, hanya itu tujuan dari sang ibu.

-

Minho pov. 6/11/18.

"Urusan di jepang udah selesai?"

Perkumpulan keluarga lee diadakan setidaknya seminggu sekali.
Semua keluarga inti lee ada di meja makan menyantap hidangan yang sudah di siapkan.

"Kalo belum juga aku belum pulang papa." Minho baru saja mendudukan pantat nya ke kursi empuk di depan meja makan.

"Nah bagus, semuanya lagi kumpul, minho mama mau ngomong sama kamu."

"Ya ngomong aja, biasanya juga gitu kan."

"Chaeryeong, tolong ambilkan foto di atas nakas mama di kamar."

Chaeryeong, adik minho satu satunya pergi menuruti apa yang di perintahkan sang mama.
Tak perlukan waktu lama chaeryoung sudah kembali mendudukan pantat nya ke kursi empuk meja makan.

"Gimana menurut kamu?" Mama lee menyodorkan 2 foto yang chaeryeong ambil. "Ya biasa aja? Manis mungkin, muda banget. Kenapa emang?"

"Ibu jodohkan dia sama kamu, namanya kim seungmin."
Satu keluarga minho tak ada yang tahu berita ini. Minho yang awalnya mengunyah steak mahal kini ia muntahkan, tak peduli dengan kenyamanan semua orang yang berada di meja makan.

"Ma?" chaeryeong yang membuka suara "iya adek, seungmin satu sekolah dengan kamu loh. Masa gatau?"

"Loh mah. Aku gak bilang aku terima perjodohan ini loh ma, lagian apa apaan dia muda banget aku aja udah 25? Aku bukan pedo mah."

"Tambahan, aku udah punya pacar ma, orang yang aku cinta."

"Pah! Jelasin pah!"

'Habis sudah.' Chaeryeong membatin.
Jika sang ayah yang sudah turun tangan tak ada satupun yang berani membantah. Ucapan sang ayah sangat mutlak di keluarga lee.

"Tapi aku gak cinta sama dia ayah. Kita sesama lelaki lo yah, harus nya ayah paham."

"Kalo ayah bilang ayah gak paham gimana kak." Jawab sang ayah. "Lagi pula ayah udah pernah ketemu sama seungmin. Anak nya baik."

"Tapi yah."

"Kakak, udah berani bantah ayah" mama lee membuka suara.

"Minggu depan kita ke rumah seungmin ya. Kalian juga bisa pdkt loh." Goda sang mama.

Tamat sudah hidup dari kedua anak adam.

-

End of prologue.