Hollaaaaa!! :)
This is my first story on wattpad, guyss! Hope u like it! Saran buat cerita pertamaku disini sangat berharga nih. Hehe..
So, enjoy it guys! :)~~~~
Aku sudah menyatakan perasaanku kepada cinta pertamaku, Avan. Bahkan aku menyatakannya 2 kali! 2 kali, bayangkan! Itu bukan hal yang mudah untuk 'ku lakukan. Aku pikir pernyataanku itu adalah sebuah perjuangan, tetapi kata sahabatku, "Ana, lo hanya menyatakan perasaan lo. Hanya menyatakan. Perjuangan itu tindakan yang membutuhkan kepercayaan diri. Emang apa yang udah lo lakuin buat dapetin cinta lo? Nangisin dia terus ujung-ujungnya bilang "kayanya udah saatnya gua move on" malah iya.".
Aku merenungkan kata-kata sahabat terbaikku itu. Haaahh.. Bukan hal yang mudah memang. Tapi... Baiklah, kali ini aku akan sungguh-sungguh berjuang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertepuk Sebelah Tangan
Teen FictionBertepuk sebelah tangan. 3 kata yang sangat menggambarkan perasaanku. Tapi... tak adakah kalimat yang lebih baik daripada 3 kata itu? Aku merasa pernyataan itu sangat berlebihan dan 'ku pikir tidak cocok untukku. Huh, tentu saja! Aku, Ana Welya, yan...