Chapter 1

11 0 0
                                    

Deskripsi lirik lagu you make me hate this city melekat dihati Arabella, rasa kecewa, bahagia, sedih semua disaksikan oleh Kota Tua.

Bagaimana Arabella bisa membenci tempat itu? bangunan yang begitu indah, classic, dan pastinya tempat melepas penat masyarakat sekitar bersama keluarga maupun pasangan.

Siapa yang membuat kenangan pahit untuk Arabella di tempat itu? hingga ia rela meningalkan tanah kelahirannya diusia yang masih muda dan memutuskan ke luar negeri.

Suatu ketika pandangan dirinya berubah mengenai Kota Tua dihidupnya, setelah ia bertahun tahun tinggal di luar negeri ia merasa sadar bahwa yang salah adalah kenangannya bukan kotanya.

Kenangan apa yang meninggalkan luka terlalu juram hingga sesak dan menusuk hati Arabella.

Arabella lahir tujuh turunan dari keluarga kaya raya yang gila berbisnis sejak kakek dan neneknya itu, perusahaan yang dikelola ayah dan ibunya adalah peninggalan dari orang tua ayahnya.

Hartanto dan Marcelia memang pasangan yang hebat dalam dunia bisnis, namun mereka merasa gagal sebagai orang tua yang selalu berharap agar diberi keturunan lagi setelah Arabella yang sudah berumur 5 tahun saat itu.

Awalnya Hartanto menyalahkan Marcelia karena tidak mendengarkan apa yang ia katakan untuk tidak usah ikut bekerja dan mengurus perusahaan cukup di rumah saja.

Ada rasa kecewa yang menyelimuti Marcelia karena dirinya tidak bisa menjaga kandungannya dengan baik dan merasalah bersalah ke suaminya.

Marcelia bertahun tahun belajar untuk ikhlas dan membuang jauh perasaan itu karena ada Arabella yang sudah hadir dalam hidup mereka selama 16 tahun ini.

Gadis periang dengan tubuh ideal, kulit kuning langsat, hidung mancung, bulu mata lentik membuat kata sempurna ada pada Arabella.

Tak jarang para pria mengabaikan pandangan untuk melihat Arabella di setiap sudut sekolah, banyak yang jatuh cinta pada pesona Arabella.

Arabella baru kenaikan kelas dan duduk di kelas XII, ia termasuk siswa rajin di sekolah dan selalu mendapat peringkat 5 besar.

Tak hanya pintar dalam bidang akademi Arabella juga aktif mengikuti perlombaan non akademi, seperti fotografi, seni teater, dan modeling.

Arabella bukan termasuk anak orang kaya yang hanya menikmati hidup mewah dan malas apa-apa.

"Sa ternyata kita hampir sampai puncaknya dunia SMA," ucap Arabella pada teman sebangkunya sekaligus sahabatnya itu.

"Iya gua pingin cepet lulus SMA Bell, biar bisa kerja dan nggak usah nyusahin nyokap bokap," ucap Risa sahabat Arabella.

Risa mengatakan itu sambil matanya berkaca-kaca, Arabella menatap sahabatnya itu dan menggengam tangannya.

Arabella tau bahwa Risa sedang menahan rasa tangisnya karena merasa dirinya hanya bisa menyusahkan ibu dan ayahnya.

Ibu Risa hanya menjadi tukang jahit baju yang dikelola sendiri di ruko kecil depan komplek perumahan rumah Arabella.

Bu Sumi ibunya Risa itu hidup hanya bertompang dagu dengan hasil dari jahitan baju dari pelangganya.

Awalnya, Arabella dan keluarganya telah menawarkan agar Bu Sumi dan Risa bekerja di rumahnya namun Bu Sumi menolak itu karena ia merasa tak enak hati karena merepotkan keluarga Arabella.

Sedangkan keadaan ayah Risa saat itu diberhentikan dari pekerjaannya dan berakhir menganggur tanpa penghasilan.

Pada akhirnya ayah Risa lah mau menerima tawaran tersebut dan bekerja sebagai satpam di rumah Arabella, sedangkan ibunya tetap fokus ke penjahitan.

Arabella memang tak pernah memandang kekayaan saat berteman, berteman dengan Risa justru banyak pelajaran hidup yang ia dapatkan dari sahabatnya itu.

"Ih kenapa jadi melow melow begini sih kita," ucap Risa dan tangannya menabok punggung Arabella.

"Lah elu yang mulai," dengan tatapan kesal yang Arabella tunjukan ke Risa

Risa tertawa terbahak-bahak karena muka temennya itu berubah asem berkecamuk dengan rasa kesal.

Tiba-tiba dari arah pintu kelas Doni langsung menghampiri kedua sahabatnya itu, Doni laki-laki ini memang sudah bersahabat juga dengan Risa dan Arabella dari SMP.

Doni selalu jadi pelindung mereka dari godaan para buaya yang ingin mendekat, tidak jarang juga para lelaki kesal dan ingin menggantikan posisi Doni agar bisa dekat dengan Arabella.

"Heh para cacabean kuuu kalian gosip nggak ajak-ajak nih," crocos Doni

Mendengar omongan Doni yang barusan Arabella dan Risa sontak menengok dan memberikan tatapan tajam ke Doni.

"Eh si kupret merusak suasana aja lu," crocos Arabella

Doni hanya nyengir dan menunjukan senyum kuda nya.

Melihat kebersamaannya bersama teman-temannya itu sedikit mengobati rasa kecewa dirinya terhadap orang tua kandungnya yang hanya sibuk memikirkan bisnis dan bisnis.


🌙Jangan lupa vote dan komen
1 vote dr readers berharga bagi author
Salam manis dr subagzenbi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kota Tua untuk ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang