-six-

3K 43 0
                                    

ting..tong bel rumahku berbunyi,aku berlari sambil menari kegirangan akan datangnya kevin tetapi..

"hey manusia keriting?apakah mau tak tahu arah jalan pulang?"tanyaku menaikkan satu alisku.

"kevin tak bisa menemanimu,sehingga aku disini sekarang."ujarnya dengan menaikkan kedua bahunya.

aku sedikit kecewa,tetapi aku juga harus sadar kalau kevin tidak bisa ada disisiku terus menerus,kevin memiliki kehidupan lain,dia tampan,keren dan semua wanita menyukainya.seharusnya aku membiasakan diri dari sekarang untuk tidak bergantung pada kevin walaupun sebenernya aku mencintainya.

"bisakah aku masuk?ayolah jangan bersedih,aku tak seburuk yang kau kira alexis"seketika aku tersadar dari lamunanku.

"ahya,apakah kau akan menginap?"

"jika kau tak keberatan"

pun kami menuju ruang tengah,ya aku sudah menyiapkan beberapa dvd untuk ku tonton bersama kevin,tapi tak apalah jika harry yang menemaniku.selagi ia menonton aku mengambil tiga botol coke dan beberapa snack.

"untukmu"ujarku seraya duduk disampingnya

"terimakasih"senyumnya lagi-lagi membuatku mencair."apakah kau pernah berpacaran?"seketika dia bertanya dan membuatku kaget.

"tentu,namun akhir-akhir ini saat kevin berubah aku merasakan dia bukan dirinya,disitu aku menyadari bahwa aku menyukainya."

harry tidak melontarkan kata-katanya,dia memilih untuk diam,atau mungkin dia merasa bersalah sudah bertanya itu kepadaku?

"mengapa kau diam?"tanyaku ragu.

"tak apa"aku masih menaruh rasa penasaran padanya.

pun kami menonton bersama hingga akhirnya aku tertidur

still love you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang