HARI YANG ANEH

124 4 1
                                    

🌻

"MAU ITU!"

"Hin"

"Mau itu pokoknya!!.. kamu enggak sayang aku ya!"

"Tapi"

"Hiks"

"Eh jangan Nangis dong "

"Tahu ah huwaaaa"

Brak

Pintu rumah ditutup kencang bersama dengan anak tetangga yang juga menangis histeris. Karena balon nya direbut New

"Eh dek jangan nangis dong, om Kasih uang jajan ya tapi Jangan Nangis"

"Balon nya Atu"

"Om belikan yang Baru enggak papa kan. Yang tadi Kasih ke kakak yang tadi aja ya?"

"Hiks--"

"Nih uang buat beli balon nya sama beli permen ya maafin ya kakak nya?"

"Hiks iya mamah" lari Sudah si anak sambil masih menangis kecil menggenggam kuat uang yang diberikan Tay padanya.

Tay Menghela napas panjang, berjalan masuk kedalam rumah, sambil mencari Dimana buntelan lemak tadi pergi. Setelah menangis karena melihat anak kecil yang balon nya diambil menangis karena nya

"Hin kamu dimana?"

".."

"Hin adek nya dah enggak Nangis kok. Kamu dimana keluar dong kan katanya mau jalan-jalan"

"Aku enggak kerja loh Hari ini karena mau Nemanin kamu jalan"

Sampai buntelan lemak itu terlihat sedang duduk lesehan dilantai tak lupa Balon nya masih di pegang erat. Sampai menghadap tembok dekat pintu masuk, isakkan kecil masih terdengar jelas ditelinga Tay.

"Hin "

"Hiks Jahat"

"Udah yuk nangis nya."

"Lepas ish" New menepis tangan Tay yang ingin menyentuh pipi tembem nya

"Kita beli jajanan yuk. Yang banyak "

"Hiks"

" Kamu boleh deh pilih apa aja yang mau dibeli, boleh beli es krim yang cup besar."

Tak merespon Namun tangan gembul itu sudah tak lagi menutupi wajah
nya. Mood nya sudah tak karuan akhir-akhir ini. Ditambah emosi nya udah naik turun suka bikin kesal orang-orang disekitar nya. Namun selalu berakhir dirinya ikut-ikutan nangis.

"Aku tuh cuma hiks mau balon hiks. "

"Iya"

"Tapi adek enggak mau ngasih hiks hiks"

".. Mungkin adek Baru beli balonnya."

"Tapi aku kan minta baik-baik masa Enggak mau ngasih hiks"

Tay mendadak pusing, bisa-bisa New menyamakan Pola fikir anak kecil sama orang dewasa. Orang dewasa pun mungkin akan jauh lebih kesal kalau ketemu New. Yang Secara spontan mengambil balon anak kecil yang sedang bermain di dekat perumahan mereka.

"Oke aku yang salah"

"Huwaaaa kok gitu"

"Ya aku Salah karena enggak beliin kamu Balon nya"

" Ngapain Beli kalau bisa dapat gratisan"

Tolong siapa pun seperti Tay kena mental

--

Setelah rayu merayu kedua malah pergi ke tempat yang menjual ramen ala jepang. Tapi makanan malah didalam mobil katanya biar enggak ada yang ngenalin New

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

our sky taynewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang