Prolog

2 0 0
                                    

Ini kisah tentang sepasang manusia yang pernah mulai, namun berakhir dengan luka, permainan tarik-ulur itu dimulai. Tidak ada yang tahu alasan dibalik perpisahan mereka. Banyak yang menyayangkan keputusan tersebut, kerena mereka melihat bagaimana mereka bahagia saat bersama.

Aku dan kamu yang saat itu masih muda dan polos. Tidak ada luka, yang ada hanya tawa, tidak ada tatapan penuh benci, yang ada hanya tatapan penuh benci. Tatapan yang penuh kelembutan, buka tatapan tajam yang kau berikan sekarang. Namun tahun-tahun penuh cinta itu sudah berlalu, tidak ada lagi kita yang ada hanya aku dan kamu, sepasang orang asing yang kebetulan pernah kenal, sepasang orang asing yang pernah memulai, namun memilik akhir yang buruk. Senang mengenal mu dimasa putih abu-abu semestaku. Terimakasih karena pernah jadi tokoh utama dalam ceritaku.
-Gabriella Anasera Abisatya

Gadis kecil itu seeorang yang tidak pernah ingin aku sakiti dengan sengaja. Gadis kecil itu seseorang yang sangat ingin aku lindungi, namun nyatanya caraku salah. Waktu-waktu bersamanya telah lama berlalu, namun dia tetap seseorang memiliki tempat khusus dihatiku. Rasa ingin menjaga masih begitu kuat, hingga tak bisa melihat dia terluka sedikitpun. Lagi-lagi dengan sikapku yang seperti ini tanpa aku sadari melukai seseorang yang tidak seharusnya terlibat dalam kisahku yang belum usai ini. Wahai gadis kecil, aku tahu tidak seharusnya kamu terluka, karena aku tahu betapa rapuhnya kamu. Namun aku seseorang yang seharusnya menjadi alasan mu tersenyum malah sebaliknya, menjadi alasanmu terluka. Aku janji, senyum itu akan kembali, bahagia itu akan datang meski agak sedikit terlambat.
-Arash Haven Morgans

​Aku hanyalah orang baru yang masuk dalam kisah mereka yang belum usai, seharusnya aku tidak datang, namun itu sudah terlambat, karena aku sudah bermain didalamnya, aku tidak akan melepaskan sesuatu yang sudah menjadi milikku. Biarlah aku jadi orang jahat dalam kisah ini, aku hanya seeorang manusia yang ingin merasakan apa itu bahagia. Meski caraku salah, 'Woman Support Woman' benar, seharusnya wanita dukung sesama wanita, bukankah aku juga harus didukung, karena aku hanya mempertahankan milikku.
-Farasha Kamaniya

***

Selamat datang dikisah Gabriellah!!
Dan mari ikuti sampai Akhir.

See you netx Chapter<3
✏️Axevellina9

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GabriellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang