01

1.2K 46 10
                                    

Di pagi hari yang cerah terlihat seorang pria tampan berambut hitam kehijauan dan memiliki mata yang berwarna teal,ya itu rin yang sedang memakai sepatu di teras rumahnya

Rin: huh~itekimasu

Ibu: iterashai

Rin pergi ke sekolah seperti siswa pada umumnya dan ketika sampai di sekolah seluruh siswi teriak seperti orang gila

Siswi 1:kya~rin senpai!!!!

Siswi 2: kak will you marry me?

Siswi 3: kak pacaran yuk

Rin: tch dasar cewek cewek stres

Rin mengambaikan para kaum hawa itu dan langsung masuk kelas lalu menumpu dagunya menggunakan tangan dan melamun melihat keluar jendela

Bachira mendekat dan merangkul rin

Bachira: melamun tros!!! Mikirin apa sih~?

Rin: ck ganggu aja lo

Bachira: oh ya ada yang mau aku omongin

Rin: hm??

Bachira: mantan kamu nyuruh kamu datang ke gudang sekolah nanti pas pulang sekolah

Rin: mantan gw? Nadira?

Bachira: ya iyalah tod emangnya lo ada mantan yang lain selain
nadira-chan?

Rin: gk sih~cuma nadira doang

Bachira: hm~y udh jangan lupa

Rin: yo'i thanks for the info

Bachira: hah?

Rin: MAKASIH INFONYA!!! ~heh mangkanya belajar bhs, Inggris!!

Bachira: hehe gomen gomen oke bye
/pergi/

Rin: ck fucking ex ngerepotin banget sih~pake ketemuan segala!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~KRING~

Bel pulang sekolah sudah berbunyi semua siswa berhamburan pulang ke rumah

Rin pergi ke gudang sekolah karna  mantannya minta ketemuan

Rin: ck mana sih~

Nadira: Hi rin~lama ya?

Rin: cepetan mau apa lo ketemu ama gw!!?

Nadira: ah~aku hanya ingin memberi sesuatu untukmu~

Nadira memegang sesuatu yang kecil di tangannya

Rin: apa!?

Tanpa aba aba nadira memasukan sesuatu ke dalam mulut rin dan rin tidak sengaja menelannya

Rin: uhuk!! Apa itu!!!

Nadira: haha~mulai sekarang rasakanlah apa yang aku rasakan rin
.
.
.
.
.
.
Sebelumnya rin berpacaran dengan nadira hanya karna rin menggunakan nadira sebagai alat pemuas nafsunya bahkan rin hampir membuat nadira hamil, setelah bosan dengan nadira rin langsung memutusinya tanpa merasa bersalah

Nadira: sayonara

Nadira pergi meninggalkan rin sendirian di gudang

Rin: anjir apa yang dia masukan tadi, huuh~semoga itu bukan apa apa

Rin berusaha tenang dan kembali pulang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Rin: tadaima

Sae: okaeri rin~kenapa agak lama?

Rin: ada urusan dikit

Sae: oalah

Rin langsung pergi ke kamar dan mengganti baju

Rin:/menguap/ ngantuk~

Rin tertidur sampai sore hari
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam 13:00 rin pun terbangun dari tidur gantengnya

Rin: mmh~

Rin merasakan sesuatu yang aneh di bagian selangkangannya

Rin: huh~?

Rin meraba raba selangkangannya

Rin: e-eeh!!!? K-kok rasanya~

Rin membuka sedikit celananya dan mengintip, mata rin terbelalak karna melihat alat kelaminnya yang tadinya berbatang menjadi berlubang

Rin: a-aku bervagina? AAAAAA~!!!!!

Teriakankan rin sangat keras sampai sampai satu rumah terdengar

Sae:/masuk ke kamar rin/ kenapa triak!!?

Rin: a-anu ni-chan ada kecoak tadi

Sae: hah!?

Rin: iya ada kecoak tadi di kolong kasur ku j-jadi aku teriak deh

Sae: wah" adikku yang terkenal cool, pendiam ternyata takut ama kecoak?

Rin: urusai~

Sae: main game horor elite,ketemu kecoak sulit~cuaks~

Rin: ni-chan~!!!!!!

Sae: just kidding, yuk makan okasan udah masak tuh

Sae dan rin langsung ke meja makan

Ibu: rin~kenapa teriak teriak tadi?

Ayah: iya, ayah sampe kaget loh

Sae: cuma kecoak doang~

Ibu: oalah kirain rin kenapa kenapa,

Rin: m-mmh

Rin dan sae duduk dan makan bersama

Rin: *g-gimana nih~kalo aku cerita nanti okasan syok lagi*

Rin merasa tidak nyaman dengan kelamin wanitanya, rin terus menerus menggepit pahanya dari tadi

Sae: *rin knp ya kok aneh bener*

Skip makan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rin bergegas masuk ke kamar

Rin: hah~gk nyaman banget~aku ingin kembali berbatang~

Sae masuk ke kamar rin dan menutup pintu

Sae: rin~

Rin: e-eh ni-chan knp?

Sae: lo kenapa rin dari balik sekolah tadi gerak gerik lu mencurigakan

Rin: *m-mungkin ni-chan bisa sedikit membantuku* a-anu ni-chan

Sae: hmm~?

Rin: janji dulu jangan bilang siapa siapa

Sae: kenapa emangnya?

Rin: janji dulu!!!

Sae: ya ya janji~

Rin: n-nih

Rin membuka sedikit celananya dan menunjukan vaginanya ke sae

Sae:/kaget/ anjir! Kok iso!!?

Rin mulai menceritakan semua kejadian itu

Sae:/smirk/ wah wah gk nyangka adiku punya memek, di pake dulu sabi kali ya

Rin: n-ni-chan!!?

Sae mendorong rin ke ranjang dan mengkabedon badan rin di ranjang

Rin: ni-chan ngapain!!?

Sae: shhh~

Bersambung...

Maaf gaje🙏

rin haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang