Beberapa hari telah berlalu tetapi Bryan jarang memberi info pada Luna bahkan ia tidak menelfon/mengirim teks pada Luna dan itu membuat Luna merasa khawatir, hari hari berubah menjadi minggu tetapi masih tidak ada kabar, dan secara tidak disengaja Luna melihat status whatsapp Audy dan terdapat foto Audy dan Bryan sedang berpelukan kemudian Luna berpikir "apa mereka selama ini ada hubungan ya tanpa aku tau?", tetapi Luna memilih untuk berpura pura tidak tau tetapi setelah beberapa hari berlalu, Luna sering batuk berdahak dan merasa nyeri di dada atau tulang rusuk serta berat badannya berkurang drastis kemudian ia memilih untuk pergi ke rumah sakit, kemudian ia di diagnosa kanker paru paru stadium awal.
Seharian penuh ia merasa sedih karena mengetahui ia mengidap penyakit itu dan juga pacarnya sendiri dekat dengan sahabatnya.
Keesokan harinya Luna ingin memberi tahu pacarnya bahwa ia mengidap kanker paru paru stadium awal kemudian ia menelfon pacarnya "Bryan, bisa ketemuan ga di taman yang di deket rumah ku itu?", tanya Luna. " Maaf Lun tapi aku harus nemenin Audy ke rumah sakit karena dia dari 2 hari lalu demam", jawab Bryan. "Tapi kan bisa di temenin orang lain atau kakaknya Audy", jawab Luna. "Jangan egois jadi orang Lun",ucap Bryan. "Yaudah besok aja ketemuan", kata Luna. "Iya kalau Audy udah membaik keadaannya aku kesitu", jawab Bryan.
Keesokan harinya Luna sudah menunggu Bryan di taman dari pukul 15.00-17.00 tetapi Bryan bahkan tidak muncul sebentar saja, kemudian Luna menelfon Bryan. "Kamu kemana sih?, aku udah nunggu 2 jam loh", tanya Luna. "Kan gw dah bilang kalau gw nemenin Audy", jawab Bryan. "Audy lebih penting dari pacarnya sendiri ya?", tanya Luna. "Udah udah kasih tau disini aja apa yang kamu mau kasih tau", ucap Bryan. "Gajadi deh", jawab Luna.
Berhari hari telah berlalu, tak ada kabar dari Bryan maupun Audy kecuali foto kebersamaan mereka yang ada pada status Audy, dan kesehatan Luna memburuk dengan cepat sehingga sudah memasuki stadium 2,keluarga Luna juga sering mempertanyakan dimana Bryan terutama kedua kakak Luna yang bernama Rafael dan Alia, bahkan mereka menelfon nomor Bryan tetapi tidak dijawab sama sekali.
2 bulan telah berlalu dan terdapat informasi bahwa Bryan telah berpacaran dengan Audy meski sampai sekarang ia masih berpacaran dengan Luna, dan juga keadaan Luna memburuk dengan pesat dan telah mencapai stadium akhir dan sisa hidupnya hanya beberapa hari tetapi Bryan dan Audy belum mengetahui hal tersebut.
Di hari terakhirnya Luna menyempatkan menulis surat yang berisi "Makasih ya Bryan atas semua kenangan kita yang telah kita lalui selama bertahun-tahun, mungkin kamu bakal bahagia sama Audy yang perfect banget orangnya. Apapun akhirnya aku berharap kita bisa bersama di kehidupan berikutnya dengan akhir yang indah." Keesokan harinya surat itu di antar ke rumah Bryan setelah acara pemakaman Luna, dan Bryan merasa bersalah setelah mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Traitor
RomanceKukira ia lelaki yang setia, ternyata pada akhirnya ia memilih sahabatku?!?!