Maaf kalau cringe ya yeorobun soalnya cerita pertama hehe
"Ampun ni anak belum bangun juga" oceh sang ibu
"JAFFAR BANGUN KAMU MAU BANGUN JAM BERAPA" teriak sang ibu sambil menarik narik selimut yang di pakai Jaffar
"eung....apa sih Bun" ucapnya dengan suara serak
" apa sih apa sih kamu mau berangkat sekolah enggak Jaffar" kata ibun yang terus-terusan menarik selimut Jaffar
" Iya Bun ini Jaffar bangun" katanya lagi
(Kebo bngt)"Bangun tuh buka mata Jaffar" geram juga lama- lama ibunya Jaffar
"Iya ih ini bangun"kata Jaffar dan duduk di pinggiran kasur
" Nah gitu dong" kata ibu,Jaffar hanya membalasnya dengan deheman
"Ya udah kalau udah mandi langsung kebawah langsung sarapan Ayah sama Dafi udah nungguin" ucap ibu dan ia berjalan keluar kamar.
Jaffar pun kekamarmandi.sekitar 10 menit Jaffar keluar dari kamar mandi dan dia berdiri di depan cermin sambil merapikan penampilanya (BTW dia udah pake baju)
"Anjay...di liat-liat kok gw cakep banget ya"katanya dengan pede,lalu dia pun keluar kamar dan turun kebawah menuju ruang makan.
"Pagi semua orang ganteng udah siap"katanya dengan ceria dan berlari kecil ke meja makan lalu duduk di samping sang adik
"Hoek...muntah ni gw denger ucapan lu" jawab sang dafi
"Dih iri aja lu monyet" julidnya mulai keluar padahal masih pagi
"Sapa juga yang iri sama orang narsis" katanya sama-sama julid
"Udah-udah sarapan gih nanti telat lho" lerai sang ibu yang sudah muak dengan anak-anaknya yang minus akhlaq,Sang ayah pun hanya menyimak sambil menyuapi nasinya kemulut.
Sementara di kediaman keluarga anendra
Tok tok tok...
Sang mama yang mengetuk pintu
"Rafael bangun sayang"kata mama dengan lembut,sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar
"Iya mah Rafael udah bangun"dan Rafael pun keluar kamar ia pun keluar menuju meja makan dan melihat sang kepala rumah tangga sedang menatap mamanya dengan tatapan dinginnya
"Baru bangun kamu" katanya dengan nada dingin
"Di tanya kok cuma diam gak punya mulut kamu,atau gak di ajarin sopan santun sama mamamu" lanjutnya masih dengan nada dingin,Rafael hanya diam dan memandangi ayahnya dengan tatap datar dan tangan terkepal,dan mereka pun sarapan dengan diam-diaman.
Sampai di sekolah Jaffar dan Dafi mereka sedang kejar-kejaran karena Dafi yang mengambil Dasi si jaffar.
"Dafi sini gak lu" teriak Jaffar
"Wlee... Kalau bisa kejar gue nih" ucapnya dengan menjulurkan lidah mengejek
"DAFI gak gue kasih restu lu sama si Kenzie" murka Jaffar
"Tanpa restu lu juga,gue udah dapet restu dari ayah sama ibun" katanya dengan songong
"Songong banget anjing,sini goblok entar gue di marahin osis anjeng" kata Jaffar sudah Gedeg dengan adik yang minus akhlaq
"Kejar kalau bisa,wlee...." Dafi masih terus berlari-lari
"Ih nyebelin banget si Lo" Jaffar masih mengejar Dafi sampai ia
DUKK..
"Ahk" ringis Jaffar karena dia menabrak orang
"Punya mata gak si Lo" kata sosok itu
KAMU SEDANG MEMBACA
life difference
Teen Fictiontentang perbedaan kehidupan 2 remaja yang awal nya tidak pernah akur berakhir saling jatuh cinta:) #bxb #homopobiac sekip aza #jikyuu #jihoon Dom #junkyu sub