Part 6

483 49 8
                                    

" Gee " 

Angin sejuk menyapa kedua wanita yang saling merindukan , Ketika bibir tak mampu lagi berucap kata rindu , air mata adalah penggantinya.


Eiiitssssss..... Sebelum lanjut baca ceritanya..

Boleh dong mampir ke akun tiktok saya 😁😁Boleh bantu follow , like , and share ya manteman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boleh dong mampir ke akun tiktok saya 😁😁
Boleh bantu follow , like , and share ya manteman...
Arigatou gozaimasu 🥰🙏😉

Okeee sudah..
Silakan lanjut baca..
.
.
Author Pov

Hari ini seperti  doa para reader semua , shani dan gracia di pertemukan.
Sebenarnya ini bukan pertama kalinya shani melihat gracia bahkan berdekatan seperti ini , karena dari tahun2 sebelumnya shani sudah begini , hanya gracia saja yang belum menyadari jika keberadaan shani tidak pernah jauh dari nya.

Shani memang sengaja menunggu waktu yang tepat untuk menemui gracia secara langsung , bukan tanpa alasan .
Bagi shani , menemui gracia harus benar2 dengan keadaan dia yang benar2 sudah siap untuk kembali membawa gracia nya dalam pelukan nya.

Alucard sudah pulang terlebih dahulu karena permintaan gracia , awalnya gracia menolak untuk mengobrol dengan shani , karena dia tidak enak dengan alucard , apalagi mereka pergi ke brisbane untuk berlibur sekaligus merayakan Anniv mereka untuk yang pertama.

Untung saja alucard laki2 yang baik , dia bisa mengerti dan mau memberikan waktu untuk gracia dan shani mengobrol berdua secara privat.

Untung saja alucard laki2 yang baik , dia bisa mengerti dan mau memberikan waktu untuk gracia dan shani mengobrol berdua secara privat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GOMA Bistro , Gallery Of Modern Art

Shani mengajak gracia untuk mengobrol di salah satu cafe ternama di brisbane selatan ini.
Selain karena tempatnya yang sejuk , kalian juga bisa menikmati waktu santai kalian sambil melihat aliran air yang masih sangat bersih itu.
Kalian juga bisa duduk2 sambil ngopi di bawa pepohonan yang rindang , jadi emang senyaman itu tempatnya.

Cafe ini termasuk cafe yang cukup besar , karena masih ada lantai 2 dan ada rooftop nya , kalian bisa menikmati keindahan kota brisbane sambil ngopi2 santai.
Kalian bisa search di google jika penasaran bagaimana detail nya GOMA Bistro , Gallery Of Modern Art Brisbane Australia.

Shani duduk dengan anggun , sambil melihat gracia yang dari tadi enggan menatap nya.
bahkan mereka sudah di sana selama kurang lebih 1 jam , tapi tak ada satupun yang memulai pembicaraan.
sedangkan gracia , dia menyilangkan kedua tangan nya di depan dada sambil melihat air sungai yang bersih sekali , berbeda dengan aliran sungai di indonesia uuups hehe bercyannnddaaaaa...
sampai akhirnya shani sudah tidak betah lagi dengan situasi seperti ini.

" gee " Panggil Shani
" Bicara saja , aku mendengarkan " kata gracia dengan posisi yang masih sama
" Maafin aku gee , aku tau mungkin kamu sudah sangat membenci ku , bahkan apapun alasan yang akan aku katakan tidak akan mengubah keadaan , tapi gee aku hanya ingin bertanya satu hal padamu " 

Shani diam , dia melihat gracia nya yang semakin kurus itu , dan itu membuat air mata shani keluar begitu saja , air mata yang ia tahan2 agar tak keluar di depan gracia , malah lolos begitu saja.

" Apa ? " kata gracia sambil menoleh ke shani , karena shani yang hanya diam saja
Gracia langsung memalingkan wajahnya ke arah lain , dan ia juga kembali mengeluarkan air matanya yang tadi sudah sempat berhenti.
Dia gak bisa , sungguh tidakk bisa melihat orang yang ia cintai menangis di depan nya , apalagi shani orang yang sangat jarang sekali menangis

Shani mendekat , lalu memeluk gracia dari samping , menenggelamkan wajah nya di pundak gracia
tentu saja gracia bisa merasakan air mata shani deras mengalir membasahi baju dan juga pundak nya.
ingin sekali gracia memeluk shani , tapi ego nya lebih tinggi saat ini .

" Gee , apa aku masih ada di hatimu ? " shani bertanya dengan sedikit terbata2 karena ia menangis sampai sesunggukan ( tau gak sih sesunggukan ? yang nangis nya sampai sakit gitu di dada , ya pokok nya itu lah jika kurang paham silakan di tanyakan Mbah Google yang budiman , Arigatou )

" Tidak " gracia menjawab dengan cepat , karena ia ingin pergi aja dari shani , ia ingin memulai semua dari awal dengan alucard , lagi pula ia juga tak sampai hati meninggalkan alucard di saat seperti ini

Shani tau gracia berbohong , di sela2 tangisan nya , bibir manis shani sedikit terangkat ke atas
Ia tersenyum mendengar jawaban gracia , PD kali emang mbak shani ini , padahal gracia udah bilang tidak loh hahaha

" Tunggu aku ya gee , aku janji akan membawa kamu kembali ke rumah kita "
" ci....ci shani " Kata gracia saat melepaskan pelukan shani , dia juga menatap shani dengan seduh
" iya gee " jawab shani halus
" Maaf , tapi kamu dan aku tidak akan lagi menjadi kita "
" (Shani tersenyum ) apa kamu mencintai laki2 itu gee ? "
" iya ci shani "
" Baiklah , sekarang bilang padaku kodenya "
" Kode apa ?"
" apa kamu lupa ?"
" iya "
" Aku gak akan pergi dari kamu , sebelum kamu sendiri yang meminta nya , sekarang katakan padaku , bilang padaku jika kamu ingin aku benar2 pergi dari hidup kamu gracia "

Gracia menundukan kepalanya , air matanya semakin deras saja , rasanya sia2 sekali bertahun2 ia berusaha melupakan shani , bahkan ia sampai menjalin hubungan dengan alucard
tapi saat di hadapkan dengan kenyataan , dia tak mampu .
Sungguh dia sangat lemah akan ini , karena memang hingga saat ini , hanya shani satu2 nya orang yang sangat ia cintai dan sangat ia inginkan untuk menghabiskan sisa hidup bersama nya

" Aku ... ak...aku..." gracia mulai terbata2 karena ia tidak akan pernah mampu mengatakan kalimat itu
" katakan gee " shani menangkup wajah gracia dengan kedua tangan nya 

Gracia dan shani saling adu pandang , shani dan juga gracia adalah dua anak manusia yang saling merindukan dan saling mencintai ( Ya iyalah anak manusia , kalau anak babi mah cuma si ono....ehhh bercyandaa )

Shani menghapus air mata gracia dengan kedua ibu jarinya , dan gracia semakin dalam menatap shani.
Wajah yang selalu ia rindukan , wajah yang selama ini ia minta keselamatan dan kebahagiaan nya pada sang Tuhan.
Mata yang selalu membuat gracia terbuai , bibir yang selalu membuat gracia merasa candu untuk mencium nya , tangan yang selalu nyaman jika memeluk gracia dan juga selalu ia jadikan bantal saat tidur.
tubuh shani yang benar2 seperti rumah bagi gracia , karena ia merasa hanya shani lah tempat paling nyaman , dalam dekapan shani lah ia merasakan kedamaian , bahkan ia meminta pada tuhan jika suatu saat ia harus kembali pada tuhan , ia ingin berada di dalam dekapan shani.

" jangan nangis gee , aku sakit gee melihat mu begini , sekali lagi maafin aku , aku janji aku akan datang menjemputmu nanti , tunggu aku sebentar lagi ya gee , aku janji ini yang terakhir " shani mencium kening gracia cukup lama , tidak lupa kedua mata gracia , karena shani merasa bersalah sudah membuat gracia nya menangis terus menerus

Gracia hanya diam dan memejamkan matanya saat shani mencium kening nya dan juga kedua matanya , angin yang sejuk membuat gracia semakin terbuai oleh kenikmatan yang shani ciptakan.
Lantas apa gracia akan memberikan shani kesempatan lagi ? lalu alucard bagaimana ?
Gracia tidak buta , laki2 itu sangat baik , dan gracia sungguh tak ingin menyakiti hatinya

" Maaf ci , aku gak bisa meninggalkan alucard " Kata gracia sambil menatap shani
" kamu tidak perlu meninggalkan nya gee "
" Haa maksudnya gimana ?"
" cukup tunggu aku "
" Ci jangan bikin aku bingung "
" Percaya sama aku gee , aku akan datang jemput kamu dan kita akan tinggal bersama seperti dulu , aku akan membawa kamu kerumah impian kita "
" Ci .. gak bisa .. aku dan alucard .... "
" iya gee aku tau , sudah cukup , aku cuma mau kamu jaga diri kamu sampai aku datang "
" Gak bisa , aku gak mau ninggalin alucard , aku gak mau ngehianati dia "
" Gak akan , kamu gk akan melakukan itu "
" Lalu ?"

Shani tak menjawab , ia kembali memeluk gracia , dan mengusap lembut rambut gracia dengan penuh sayang.
" Aku akan membuatnya pergi dari kamu gracia " batin shani sambil tersenyum licik.













Haiiiii Para warga Wattpad yang tersayang..
Semoga masih betah ya nungguin nih cerita sampai end , di usahakan selalu update cepat secepat kurir sicepat !!!!
jangan lupa votmen ya...Arigatou Gozaimasu 


Wanita Ku ( Second Part )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang