Prolog

13 0 0
                                    


Verviots, 17 Mei 1960

Itu tengah malam, saat dimana seorang bayi perempuan lahir dari rahim seorang wanita. Wanita itu menjerit-jerit merasakan rasa sakit yang luar biasa dari kewanitaannya para bidan berusaha menenangkannya namun tentu saja itu tidak mempan, wanita itu makin menjerit semakin keras meremas sprei kuat-kuat berusaha melampiaskan rasa sakit yang luar biasa

Kepala bayi itu perlahan terlihat, wanita itu makin menjerit sedangkan para bidan sibuk menenangkannya "Oek!Oek!" Suara tangis pilu si bayi terdengar menggema di ruangan para bidan yang sudah berkeringat tersenyum lega. Sedangkan wanita itu menatap jijik kepada bayinya sendiri, salah satu bidan mengambil bayi tersebut dan hendak memberikannya kepada si wanita

Namun

"TIDAK! SINGKIRKAN MAKHLUK MENJIJIKAN INI DARI HADAPANKU!!" Pekik wanita itu yang membuat para bidan terkejut bukan main, wanita itu kembali menatap jijik kepada bayi yang ada didalam gendongan sang bidan lalu menyuruh bidan itu memberikan bayinya ke penampungan anak atau panti asuhan

Namun si bidan menggeleng, ia malah memberikan bayi itu kepada wanita tersebut dan dengan berat hati menggendong bayinya. Wanita itu tetap menatap jijik si bayi sedangkan para bidan berdoa tentang keselamatan bayi tersebut karna mereka tahu, bahwa wanita didepan mereka bukanlah ibu yang baik

-o0o-

Wanita berambut hitam itu berdiri didepan sebuah panti sambil menggendong bayinya, mata cokelat itu menatap mata zamburd milik putrinya ia merasa jijik dengan makhluk yang ada di gendongannya anak yang tak pernah mau dia lahirkan

Wanita itu kemudian menaruh bayi nya sendiri di depan pintu panti asuhan tersebut lalu meninggalkan bayi malang yang hanya terbalut oleh kain putih usang yang tipis. Bayi itu mulai menangis pilu dan keras saat melihat kepergian ibunya namun ibunya tetap tak peduli bahkan berbalik untuk melihat keadaan putri nya saja dia tak mau, terlebih dengan dinginnya angin malam yang membuat bayi itu kedinginan

Pintu kayu itu terbuka, seorang wanita tua bermata ungu terkejut saat melihat seorang bayi berada di depan pintu asuhan miliknya. Dengan cepat dia membawa bayi itu dalam pelukannya sungguh dia tak habis pikir dengan orang tua dari bayi ini bagaimana bisa mereka meninggalkan bayi mereka di depan pintu, apalagi saat ini musim hujan

Wanita itu akhirnya masuk ke dalam panti asuhan, dirinya sudah bertekat akan membesarkan bayi yang dipungutnya ini dengan sepenuh hati. Seperti yang dia lakukan pada anak-anak panti lainnya

-o0o-

Panti asuhan evoria, 16 Mei 1973

"BANGUN KALIAN ANAK YATIM PIATU!!" Suara teriakan seorang wanita yang sangat memuakkan bagi Alethea, gadis berumur tigabelas tahun itu terbangun saat hendak membuka kedua kelopak mata nya. Air dingin jatuh ke wajah cantik dan putih miliknya segera, kedua mata terbuka dan mulai mengusap wajahnya sendiri "AKHIRNYA KAU BANGUN SIALAN! CEPAT! PERGI MASAK DAN BEKERJA SEPERTI ANAK-ANAK LAINNYA!! DASAR TIDAK TAHU DIRI!!" Pekik wanita yang menyiramnya dengan air

"Wanita sialan!" umpat Alethea dalam hati, wanita itu kemudian pergi dan membangunkan anak lainnya dengan cara yang sama yaitu meneriaki mereka dan menyiram mereka dengan air dingin

Kaki putih itu kini menapak ke tanah, berjalan menyusuri koridor panti yang sudah dia tinggali selama tigabelas tahun lamanya. Begitu banyak kenangan di panti ini antara suka dan duka, wanita yang tadi membangunkan anak-anak dengan kasar adalah anak dari pendiri panti ini sendiri yang sekarang sudah meninggal dunia

The Daughter Of HadesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang