little devil penggoda

1.2K 61 7
                                    

"Ekhmm!" Wooin mencoba mencairkan suasana didalam ruangan yang benar benar dingin karena joker yang mengabaikannya.

"Hmm mengapa wooin?" Sejauh ini hanya jawaban singkat dari joker, joker menatap mata wooin terus menerus.

"Berapa kali harus aku bilang?! Aku mau kamu panggil aku dengan sebutan oin!"

"Iya maaf oin aku lupa"
Joker sama sekali tidak menunjukan kerisihhan atas sifat manjanya wooin.

"Jadi oin akan memulai oke?"
Bertanya kepada joker dengan serius.

"Oke shilakan mulai oin ku" Tampa basa basi wooin dan joker masuk kedalam kamar milik joker, didalam nya sangat berantakan. Sampah, baju, dan lain lain sangat berserakan dan berantakan di lantai maupun di meja. Itu membuat wooin marah.

"Joker sudah berapa kali aku bilang? Sampah di taruh di tempat sampah baju ditaruh di lemari pakaian!" Wooin mengoceh seperti istri yang sedang memarahi suaminya.

"Sorry sayang aku lupa, maaf"
Seorang joker hanya pasrah dimarahi oleh wooin, karena ia tidak ingin wooin menjadi tambah marah karena ia membalas perkataanya. Para Pelayan di rumah besar itu hanya tertawa dengan kelakuan joker dan wooin, mereka tidak membantu karena wooin yang menolaknya.

Walau seperti itu wooin tetap membantu joker membersihkan kamarnya, walau wooin tetap mengoceh memarahi joker dengan sebutan bodoh dan tolol. Semua sudah selesai dan sudut sudut ruangan tidak ada lagi sampah atau baju yang berserakan.

"Joker aku mau membersihkan badan dulu" Joker hanya mengangguk sambil terlentang di kasur dengan hp di tangannya.

Setelah selesai wooin memakai piyama milik nya. Dan tiba tiba wooin naik ke atas tubuh joker dengan wajah yang manja dan genit.

"Joker oin kangen, i'm want you touching me!" Wooin berkata dengan genit dan sangat menggoda, disaat yang bersamaan joker hanya bisa menelan air liur nya melihat wooin yang terus menerus menggodanya.

"Oin joker lelah" Disatu sisi joker merasa lelah tapi disisi lainya sesuatu sudah terangsang oleh godaan wooin yang terus berada di atas tubuhnya.

"Sialan wooin, gua lagi gak kepengen bermain solo. Awas aja lu gua bikin nangis abis ini" Gumam joker di dalam hati.

Joker bangun, memangku wooin. Dengan seringai nya, joker melahap bibir wooin.

"Hmmmpp.." Wooin ingin membalas ciuman joker, tetapi ia sangat kewalahan. Karena joker terlalu brutal mencium bibir nya.

"Hnghh" Wooin mencoba memberhentikan joker karena dia sudah kehabisan nafas.

Joker berhenti. Namun tangannya sangat nakal, tangan kiri nya masuk kedalam celana belakang wooin mengusap usap bokong wooin sambil meremas nya. Dengan jari tengah dia mencoba untuk masuk ke hole milik wooin yang sangat sempit.

"Joker, nggh. Sakit!"
Wajah wooin memerah seperti tomat. Wooin mencengkram baju belakang joker untuk menahan rasa perih dan sakit saat jadi tengah joker yang panjang masuk secaw perlahan kedalam hole miliknya.

"Hmm, akhh joker ini menyakitkan. Aghh"
Wooin merengek dan mendesah kesakitan.

"Tenang oin, ini tidak akan sakit jika kamu sudah terebiasa." Mencoba menenangi wooin, dan memaju mundurkan jari secara perlahan dan lembut.

"Akhh joker sakit!, ngghh" Mata wooin berkaca kaca.

"Tahan sayang nanti kamu akan terbiasa.."



By: bebeb

Mau lanjut ga nieh, maaf pemula tulisannya ada yang aneh atau apa. Kasih vote ke gue nanti gue lanjot!



Wooin sweet little devil like joker?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang