dibalik kemarahan seorang jay (99+)

132 7 0
                                    

Malam itu, jay seorang diri. Menunggu Owen pulang dari kantor.. Jay berfikir bahwa Owen sangat aneh.. batang hidungnya tak kunjung terlihat.. jay berfikir bahwa Owen SELINGKUH?

Jay menepis fikiran itu.. sambil makan cemilan kesukaan nya.. dan satu piring buah strawberry..

"Dimana dia sekarang..? Jika aku menelepon kontak nya, harga diriku akan hancur.. argh..! Bocah kecil yang menyusahkan.."

Jay terus menonton tv sambil menggerutu. Tak lama dari itu, terdengar mesin mobil yang sangat familiar.. dan sekarang terdengar ketukan lembut

"Panjang umur hm.."

Jay berlari kecil menuju pintu.. lalu membukanya. Melihat penampilan Owen, berantakan.. tak seperti biasanya.. kancing kemejanya ada beberapa yang terbuka.. lengan kemejanya yang sudah terlipat.. tubuhnya yang panas dan mengeluarkan aura

Tercium aroma alkohol yang menyengat!!!
Jay menggerutu di dalam hatinya 'si bodoh itu habis mabuk ya?! Apakah Dia lupa?'

"Dari mana saja kamu?"

Mata Owen agak sedikit merah dan pipinya juga..

"Club bersama hannam.."

"Dasar bod-!!"

Belum selesai berbicara.. Jay terdiam karena tubuh nya tiba tiba tidak menapak di tanah..

"Sialan! Turunkan aku!!"

Memberontak.. tapi tampaknya Owen hanya biasa saja bahkan berjalan dengan santai menuju kamar..

"Mm.. birahi sialan.. saya menginginkan anda sayang.."

Owen berbicara dengan suara yang dalam dan sedikit kasar..

"Hah?! Kau gila!! Aku laki laki, Owen bodoh! Lepaskan aku!"

"Diam.."

Owen membanting tubuh Jay di atas ranjang.. membuka kancing kemeja milik nya dan resleting celana jeans nya sudah terbuka, ntah siapa yang menyentuhnya.. lalu membuang kemejanya kearah manapun..

"Singkirkan pakaian anda. Saya tak bisa melihat keindahan tubuh yang anda miliki."

Owen tak puas, melihat jay Yang menggeleng keras.. alisnya mengkerut..

"Jangan sampai saya berbuat kasar kepada anda"

"Aku tidak mau, dasar bodoh!"

Owen marah pada jay. Tampa kata, namun dari mata elangnya. Sudah terpampang jelas kemarahan yang membara itu.

Owen melepaskan sabuk nya lalu mendorong Jay yang mulai bangkit.. menjepit tubuhnya dan mengikat tangan jay menggunakan sabuk nya.. melihat Jay yang mengiris karena merasa sakit di pergelangan tangan nya.

"Mengerang hanya semakin menambah nafsu birahi saya. Lebih baik anda diam."

Merusak baju milik Jay. Merobeknya dan membuang nya kearah tepian ranjang di sebelah kanan.

Wooin sweet little devil like joker?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang