Enigma [MILEAPO] [HOLD ON]

08. Naik Status

"Attention please. Mulai saat ini, Apo Nattawin tak lagi menjadi seorang bodyguard pribadi di dalam mansion ini. Tapi dia ada disini, sebagai kekasih dari anak pertama Romsaithong. Saya harap kalian semua lebih sopan dengan Apo karna posisinya dia sudah punya status diatas kalian, PAHAM!" jelas Mario

"Paham tuan besar!" seru seluruh bodyguard

Sementara tuan besar Mario Romsaithong memberi penjelasan bagi seluruh pengawalnya. Lain hal dengan Apo yang tengah duduk di ruang tengah sambil sesekali menghela nafas karna belum bisa beradaptasi dengan statusnya saat ini.

Anak bungsu dari keluarga Romsaithong itu paham bahwa kakak iparnya itu masih shock dengan apa yang kakaknya lakukan, akhirnya dia dengan segera menghampiri Apo dan memeluknya membuat lagi lagi Apo menghela nafas.

"Kenapa sih, Po? Kok keknya berat banget jadi Mate kak Mile" tanya Book

"Gue. Ngerasa aneh. Ini pertama kalinya gue di Marking, Book. Lebih aneh dari pertama gue sempet Marking omega 5 tahun yang lalu" jawab Apo

"Emang anehnya kenapa?" tanya Book

"Pertanyaan lo, Book. Gue memang Alpha Resesif, cuman status gue tetep Alpha. Sementara sekarang, gue malah di Marking sama Alpha Dominan. Ya rasanya aneh" jelas Apo

"Oh iya. Gue hampir lupa kalo Apo belum tau kak Mile itu Alpha Enigma"

"Nanti lo bakal nyaman kok, Po. Kalian cuman belum deket aja" ucap Book.

Apo hanya tersenyum tipis.

"Jadi maksud lo, harus sekamar itu untuk bikin kami deket?" tanya Apo

"Iyaa!" jawab Book

"Lagian lo berdua, kalo gak dipaksa bakal tetep gitu aja terus. Entah karna kak Mile gak bisa sat set ataupun lo yang kaku banget malahan gak mau disentuh Mate sendiri" jelas Book

"Jangan salah ya, dek. Kakakmu itu sat set, cuman karna masih beberapa hari keknya dia lagi menyesuaikan diri dulu" sambar Baifern

"Tapi gapapa, Po. Nanti gue bicarain sama kak Mile" ucap Book

"Hmmm" gumam Apo

Sementara Book terfokus berbicara dengan Apo, lain hal pada Baifern yang terfokus melihat Apo masih belum terbiasa bahkan agak tegang karna kehadirannya.

Namun tanpa disangka sangka oleh Book maupun Apo. Baifern bangkit berdiri dan duduk disebelah Apo sambil merangkul menantunya itu.

"Gimana sama Mile, sayang? Baik baik aja kan?" tanya Baifern

"Baik kok mom" jawab Apo

Book tersontak. Gila, ini perkembangan yang bagus. Apo sudah mulai terbiasa memanggil nyonya Romsaithong dengan sebutan "Mom".

"Kamu sama Mile gak pisah ranjang kan?" tanya Baifern lagi

Seketika pertanyaan Baifern itu membuat Apo tak bisa berkata kata. Karna jujur, tidur satu kamar aja Apo memilih tidur di sofa dan tidak mau satu ranjang dengan Mile.

"Sayang, mommy tau kok emang aneh rasanya. Cuman kalo gak kamu biasain bakal susah kedepannya" nasihat Baifern

Apo tersenyum tipis.

"Apo usahain pelan pelan, mom" ucap Apo

Baifern hanya mengangguk paham. Hanya saja, tiba tiba Book dapat vision apa yang akan kakaknya lakukan setelah ini membuat Book jadi senyum senyum sendiri dan membuat Apo serta nyonya Romsaithong jadi terheran heran.

"Kamu kenapa sih dek?" tanya Baifern

Tak menjawab apa apa, Book malah semakin baper sendiri.

"Book, kenapa sih!?" tanya Apo semakin heran