Chap-1

863 63 2
                                    

Di suatu tempat pemotretan seorang pria yang sedang melakukan pemotretan di sebuah kastil kerajaan yang sudah lama dan mengandung banyak sejarah

Ia mengenakan pakaian zaman dulu yang akan di promosikan oleh agensi nya, sudah lama pria ini menggeluti profesi ini

Ia mengenakan pakaian zaman dulu yang akan di promosikan oleh agensi nya, sudah lama pria ini menggeluti profesi ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia adalah jeon jungkook, dengan wajah yang cantik dan tampan mampu membuat nya cocok dengan style kerajaan manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia adalah jeon jungkook, dengan wajah yang cantik dan tampan mampu membuat nya cocok dengan style kerajaan manapun

"Wahhhh kau sempurna kook semua pakaian yang kau pakai sangat cocok dengan mu aku tak menyangka"

"Hahaha kau bisa saja rose nuna, kau lebih cantik nuna"

"Apa kau tak tau semua orang memujimu tampan dan cantik aku jadi iri"

"Tak usah iri nuna aku kan hanya menjalankan tugas dari mu sebagai manajer ku"

Setelah Berjam-jam melakukan pemotretan sang artis pun mulai membenah diri dan pulang ke apartemen nya

"Terimakasih nuna hari ini sungguh melelahkan"

"Oh ya kook kau di perbolehkan cuti, kau ingin mengambil berapa hari?"

"Dua Minggu saja sudah cukup nuna, aku tak ingin cuti terlalu lama"

"Baiklah akan ku beritahu bos nanti"

Mereka pun langsung menuju kamar mereka masing-masing, mereka tinggal di satu apartemen yang sama tetapi di kamar yang berbeda

Jungkook terbangun dari tidur nya ia merasa lapar lalu ia melihat jam yang berada di naks nya, sudah menunjukan pukul satu malam

Ia pun keluar dari kamar nya lalu turun dari dari lantai atas kemudian menuju dapur untuk melihat apa kira-kira yang bisa ia masak untuk ia makan

Sesampai nya di bawah ternyata di sana ada rose yang sedang berada di ruang tengah, lebih tepat nya sedang menonton televisi

"Kenapa nuna masih menonton tengah malam begini"

"Ah kook kau mengagetkan saja ku kira kau sudah tidur"

"Hehe Mian nuna aku lapar nuna sudah makan?"

"Kau ingin makan apa kook bahan makanan saja tak ada di kulkas"

"Kalau begitu ayo kita keluar lagipula supermarket juga dekat kan"

"Jika itu mau mu ya sudah aku ikut saja"

Masing-masing dari mereka pun masuk ke kamar lalu keluar lagi dengan jaket yang tebal, mereka pun keluar dari apartemen dan berjalan menuju supermarket dekat apartemen mereka

"Kook kita sudah belanja satu keranjang penuh apakah masih ada lagi?"

"Aku ingin susu pisang nuna, kebetulan stok nya sudah habis di kulkas"

Setelah semua lengkap mereka pun menuju kasir setelah membayar mereka langsung menuju apartemen mereka tetapi apa lah daya ternyata ada musibah yang menimpa mereka di tengah jalan

Sekitar lima orang preman menghadang mereka di tengah jalan, preman itu keluar dari gang sempit yang berada tak jauh dari tempat mereka berjalan

Dengan cepat mereka berlari tak tentu arah sampai mereka memasuki gang kecil dan bersembunyi di sekitar sana setelah preman itu pergi tak lama setelah mereka berdiri muncul sebuah sinar di belakang mereka

"N nuna i i itu sinar apa nuna kenapa berwarna merah pekat"

"Ak aku pun tak tau kook apa Kita hampiri saja sinar itu?"

Berjalan dengan pelan mereka mulai menghampiri sinar itu tetapi tanpa di duga mereka tertarik ke dalam dan pandangan mereka menggelap, mereka tak sadarkan diri

Di tempat lain seorang pria dewasa sedang berada di tengah hutan sembari mengendap-ngendap pria itu pun mulai berjalan dengan pelan tetapi ada hal yang membuat nya kehilangan fokus, sebuah sinar merah pekat menyala di tengah hutan

Ia pun menghampiri sinar itu dan melupakan apa tujuannya datang ke sana, dan di belakang nya di ikuti oleh segerombol prajurit, tak banyak hanya berjumlah 3 orang

Tak lama dari itu keluar lah seorang pria dan wanita, mereka langsung mengamati dua manusia berbeda kelamin itu

"Pangeran apakah salah satu dari mereka berdua adalah yang di katakan oleh Dewi bulan?"

"Dewi bulan mengatakan kepada ku kalung ku akan bersinar jika jodoh ku datang, dan Dewi berkata jodoh ku lelaki bukan lah perempuan"

Pria yang di sebut pangeran itu pun langsung mendekati lelaki yang yang pingsan di depan nya dan seketika baju nya bersinar berwarna putih ke emasan, benar perkataan Dewi bulan jika jodoh nya adalah di depan nya ini

Flasback

Seorang pangeran datang ke gunung yang terdapat sungai yang mengalir di tengah-tengah nya dan pangeran itu di temani 5 pengawal setelah nya pangeran itu masuk ke dalam air itu dan menemukan seorang Dewi yang sedang bersemedi

"Ada apa gerangan pangeran kemari"

"Aku ingin bertanya, di mana kah sebenarnya jodoh ku berada"

Dewi itu pun membuka mata nya perlahan lalu tersenyum manis kepada pangeran

"Jodoh mu akan datang pangeran tetapi jodoh mu berada di dunia yang berbeda, ia akan datang bersama dengan sinar merah, ia tak sendiri pangeran tetapi bersama teman nya"

"Bagai mana aku bisa mengetahui kapan jodoh ku akan datang?"

Dewi bulan yang mendengar ucapan pangeran pun mengepal kan tangan nya lalu membuka nya perlahan dan terdapat kalung di sana yang berwarna hitam

"Pakai ini selalu pangeran, jika jodoh mu ada di depan mu kalung ini akan bersinar, sinar nya berwarna putih ke emasan"

"Begitu kah? baiklah aku terima kalung ini, kalau begitu aku permisi"

"Tentu pangeran taehyung"

Ya yang di sebut pangeran itu adalah taehyung calon raja dan penerus ayah nya nanti, jika ia sudah bertemu jodoh nya dan menikah nanti nya

"Tunggu dulu pangeran, ada satu hal lagi yang anda harus ketahui"

"Apa itu dan kalau memberikan informasi jangan kau potong setengah wahai Dewi"

"Maaf kan hamba Baginda tetapi ini juga termasuk, jodoh anda adalah lelaki dan beritahu juga kepada jodoh anda bahwa ia tak akan pernah bisa keluar dari dunia mu sampai kapan pun"

Taehyung ber smirk kecil, ternyata permintaan nya terkabulkan oleh sang penguasa, ia memang tak pernah menyukai wanita, ibu nya saja lelaki

"Baiklah terimakasih atas informasinya Dewi bulan"

Taehyung pun langsung pergi dari gunung itu dan menuju ke istana nya kembali dengan perasaan senang baru pertama kali ini ia merasakan senang yang begitu membahagiakan, selama ini hanya kepalsuannya

Flashback end

Taehyung pun langsung menggendong jungkook ala bridal style ia pun menyuruh pengawal nya menggendong teman yang berada di samping jungkook, dengan cepat ia menuju ke istana










TBC

Wihhhhhhhh yang ke 2 nih ceritak nya moga sukaaaaa

terjebak di dunia lainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang