NEO HERO ACADEMIA

Eps. 01

PROLOG : DUNIA

Di dunia ini, hidup berbagai macam makhluk. Dari yang besar sampai yang paling kecil tak terlihat mata, dari yang kuat hingga yang tak bisa apa-apa. Banyak macamnya.

Diantara yang paling sering dijumpai adalah manusia biasa tanpa kekuatan, manusia setengah hewan, monster, iblis, dan manusia dengan kekuatan super.

Manusia-manusia yang terlahir spesial dan ditakdirkan untuk melawan para monster dan iblis yang datang menyerang.

Manusia-manusia spesial ini populasinya tidak sebanyak manusia biasa, hanya 20% dari populasi manusia di dunia.

Mereka semua mewarisi kekuatan yang dimiliki oleh nenek moyangnya sedari dulu kala.

Semua remaja dengan kekuatan super yang ada di daerah ibukota Neo City tahun ini akan memulai pembekalan untuk penguasaan kekuatannya di Academia.

Neo Hero Academia.

Sekolah khusus untuk anak-anak dengan kemampuan super.

Mereka akan di didik selama 2 tahun di sekolah ini, agar ketika sudah lulus mereka dapat menggunakan kekuatannya dengan baik untuk membantu manusia lain dalam kehidupannya.

/Brak/

"Aakhh aduh!!"

Seorang pemuda meringis ketika tiba-tiba ia harus terjatuh karena orang lain menabraknya dari belakang.

"Maaf! Aku buru-buru dan tidak melihatmu tadi" kata orang itu menyesal dan membantu sosok yang ditabraknya tadi untuk berdiri.

"Injunie!! Astaga Gege tidak apa-apa???" Teman pemuda yang jatuh tadi agak panik, ia tidak sadar temannya jatuh karena terlalu asik mengocehkan tentang dirinya yang lupa membawa arloji kesayangannya.

Anak cerewet ini namanya Chenle, ia membantu temannya bersama orang yang menabrak tadi.

Injun, atau Huang Renjun sang korban mendongak.

/Blushh/

Pipinya langsung memerah ketika ia memperhatikan pelaku penabraknya tadi tengah fokus mengusap-usap lengannya yang agak kotor terkena debu.

Chenle yang merasakan keterdiaman sahabatnya itu itu mengalihkan pandangan ke arah depan.

/Deg/

"W-wah... ASTAGA KENAPA KAU TAMPAN SEKALI??!!"

Teriakannya membuat Renjun dan pemuda yang menabraknya tadi terkejut bukan main, masalahnya anak itu berteriak tepat disamping mereka dengan keras. Dengan sangat keras.

Sampai mereka menyita perhatian orang lain yang hendak memasuki halaman Neo Hero Academia.

Ngomong-ngomong mereka di dekat gerbang masuk.

Sosok itu terkekeh melihat Chenle langsung menutup mulutnya.

Renjun sendiri langsung berdecak sebal. Agak malu dengan tingkah temannya itu.

"Maaf dia memang seperti itu" katanya tak enak.

Sosok yang didepannya itu hanya tersenyum. "aku yang minta maaf karena menabrakmu tadi. Apa ada yang sakit?"