"akrab banget kayaknya" ucap zee memperhatikan mereka.
"cieee knapa luh zee?" tanya lulu tersenyum
"gapapa,cuma mau komen aja" ucap zee
"hahahahaha" tawa lulu melihat zee mukanya memerah
tak lama datang lah callie,amanda dan lyn
"permisii" ucap callie
"lah ade gw tuh" ucap ziandra melihat callie masuk
"lah,abang ngapain di sini?gak ada kelas?gw telpon bunda nih luh mabal" ucap callie yang di sambut dorongan oleh sang abang menuju zee
"dah pesen ajaa gak usah komen gw lagi ada urusan" ucap ziandra
"nih zee kembaliannya kasiin dia aja" ucap ziandra mengacak-acak rambut caliie
"o-okee makasih kak" ucap zee sambil melihat ziandra pergi
"del sambung besok aja" ucap ziandra sambil keluar toko kopi itu
adel hanya mengacungkan jempolnya.
"abang gw ada urusan apaan kesini? gak mungkin urusan bem sampe kesini-sini" ucap callie duduk disamping amanda
"luh tanya aja sama kak zee atau kak adel" ucap amanda menunjuk arah meja kasir itu.
callie langsung menghampiri adel dan zee
"abang luh nanyain balapan" ucap adel sebelum callie membuka pembicaraan
"oh,dikirain nanyain perempuan" ucap callie memperhatikan zee
"knapa emang abang luh? lagi galau?" tanya adel kepada callie,yang hanya di balas tatapan bombastic oleh zee
"oh,ada yang kepo ternyata sama abang gw" ucap callie meledek zee
lulu dan ashel hanya tertawa sambil menuntup mulutnya
"sssttt,maba lemes banget mulutnya" ucap zee sambil melempar towelnya
"hhahahahahaha,shel ada yang ketauan shel" ucap lulu sambil tertawa
"urusan gampang itu mah kak zee ntar gw bantuin dah" ucap callie sambl menyedot minumannya
"tuh,dibantuin calon ade ipar gas udah" ucap adel menepuk bahu zee
"apaan sih del,gak lucu tau del" ucap zee salting memainkan tablet pintarnya
"hahahahahaha salting nya lucu banget luh" ucap adel tertawa melihat zee
"siapa yang salting sih del" ucap zee
mereka asik mengobrol dan menggoda zee tanpa sadar ada mobil hitam datang ke toko kopi mereka.
"eh kak shani tumben kak jam segini udah pulang?" ucap marsha berpapasan di depan toko kopi.
"eh marsha iya nih nyariin si lulu mau kasihin kunci apartemen kakak kayaknya pulang malem soalnya ada rapat BEM" Ucap shani melangkahkan kakinya
adel yang sadar diluar ada kak shani (kakaknya lulu) bersama marsha menuju kedalam toko kopi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEESHA COFFEE AND FASTRY
HumorDua kakak beradik yang tinggal berdua tanpa orang tua yang tinggal di luar negeri dan mereka berkuliah dengan uang sendiri,dan mendapatkan warisan yang tak terduga dari sang kakek dan cerita pertemanan mereka dengan para sahabatnya