sampul kehidupan

ayah kpn kau kembali..?

Pagi yang cerah di dunia fantasy kita disambut oleh anak dari raja yang berambut hitam dan bermata merah siapa lagi kalau bukan Liko

Liko saat itu lagi latihan dengan ayahnya yang bernama raja Malik

Malik senyum ke liko"Luar biasa anakku"sambil bertepuk tangan

Liko pun tersenyum "Makasih pah!" Muka senang

Malik ke liko lalu menepuk pundaknya "nanti kalau kamu sudah besar kamu akan seperti ayah yang kuat ini" nyengir

Liko masih senyum"Tentu saja! Aku akan seperti ayahanda" nada ceria

Rafel datang membawa pedang"Maaf yang mulia aku terlambat" muka khawatir

Liko dengan nada santai"Gak papa kok Panglima Rafel" tersenyum

Rafel menghembuskan nafas"aku kira kalian bakalan marah"

Malik menjawab rafel"kami gak akan marah sama lu rafel"sambil memegang pedang

"Jadi kita mulaikan latihan ini?"ujar rafel yang mengangkat pedangnya ke pundak

"Iya panglima rafel!"liko yang terlalu senang dan tak sabar

"Oke,teknik yang pertama"Menurunkan pedangnya dari pundak
.
.
Mereka pun latihan-latihan dari siang sampai sore,lalu datang ibunya yang berambut pink dan bermata pink siapa lagi kalau bukan ratu Nafa?

"Semangat sekali kamu liko"Ujar Nafa sambil tepuk tangan

"Iya Bun!"Liko yang melihat Ibunya langsung menjawab

"Oke,saya akhiri ya takutnya kemaleman,oke liko?"Menatap liko dan menepuk pundaknya

"Oke panglima Rafel"ujar liko sambil memegang pedangnya

"Kalian sudah selesai?"Berjalan ke liko dan rafel

"Sudah yang mulia dan besok aku akan kesini lagi untuk melatih liko"ujar rafel yang mengangkat pedangnya ke pundak lagi

"Oke,saya izinkan kamu untuk melatih liko"nada yang sangat santai

"Terima kasih yang mulia"Membungkuk dan selesai membungkuk lalu jalan

"Dadah panglima rafel!"Sambil melambaikan tangan

"Yok kita ke dalam"ujar Malik yang memegang tangan liko

"Oke!"liko mengambil tangan milik ayahnya lalu berjalan ke istana
.
.
Mereka kedalam istana itu dan Malik membawa liko ke tempat tidurnya bersama Nafa/Ratu Nafa

"Yey! Sampai ke tempat tidur aku!"Berlari lalu lompat ke kasur

"Eh hati-hati nanti kamu sakit loh"Ujar Nafa yang takut anaknya kenapa-napa

"Gak bakalan kok Bun!"sambil tiduran

"Hmn Nafa,gw mo keluar kamar liko ok? Dan jaga mahkota ini takut hilang"ujar Malik yang memberikan mahkota ke Nafa

"Oke Lik akan ku jaga mahkota mu ini"Mengambil mahkotanya di tangan Malik
.
Malik pun langsung keluar kamar liko

"Ehm bun, ayahanda mau kemana-?"Dari yang awalnya tiduran langsung terduduk

"Hah.oh ayah mau keluar bentar nak"Ujar Nafa yang menenangkan liko

"Aku takut kalau ayahanda kenapa-napa Bun"tangan dan kaki mulai gemetaran takut ayahnya terluka dan ingin menangis