Portable Space: The Group Favorite Milk Bag Brings ~ [End]

Chapter 221 - 230

Chapter 221 – Little Lucky Star Has A Secret

Hari mulai gelap, dan pangsit kecil di tempat tidur sedang tertidur lelap.

Di depan tempat tidur, Yan Shenjue duduk dengan tenang di atas lututnya, tidak bergerak.

Saudara kedua dan Penatua Yuan, Liang Ruoxu duduk di luar layar, berdiri dari waktu ke waktu untuk melihatnya.

Tang Sanlang dan Tang Silang, Tuan Kedua Shen juga duduk di sisi lain. Tang Sanlang adalah seorang pemarah, tidak bisa duduk sama sekali. Duduk sebentar, bangun untuk melihat sekilas, dan pergi ke luar untuk berbalik, dan kemudian berjalan kembali ...

Setelah menunggu setengah jam lagi, dia tidak tahan lagi dan meraih Dokter Ilahi Yuan dengan kedua tangannya, "Kapan tepatnya Xinbao akan bangun?"

Dokter Ilahi Yuan sedang mengutak-atik semacam polong besar yang berbentuk aneh, dan ketika dia meraihnya, dia hampir menjatuhkannya, yang langsung membuatnya rewel, "Saya sudah mengatakannya berkali-kali! Dia hanya tidur sekarang! Tidur! Tidur tidakkah kamu mengerti? Dia memang pingsan karena kelelahan pada awalnya, tapi itu tidak serius! Sekarang dia hanya tidur. Apa yang salah dengan kalian semua jika dia tidur? Apa yang salah dengan membiarkan dia tidur lebih lama?"

Tang Sanlang berkata dengan cemas, "Tapi ..."

Sebelum dia bisa menyelesaikan kalimatnya, saudara kedua tiba-tiba berkata, "Xinbao?"

Tang Sanlang melemparkan Dokter Ilahi Yuan dan melompat seolah-olah terbang, dan melihat pangsit kecil di tempat tidur berguling, membuang ingus kecilnya, terisak beberapa kali dalam tidurnya, dan bergumam, "Segel skrip ... terlalu sulit untuk ditulis ..."

Beberapa orang: "..."

Itu benar-benar memilukan dan lucu.

Setelah pangsit menggumamkan hal itu, dia tertidur kembali, dan semua orang saling memandang dan terus menunggu dalam diam.

Tang Sanlang patah hati, tetapi tidak berani meninggikan suaranya karena takut membangunkan saudara perempuannya. Jadi dia berceloteh dengan suaranya yang paling keras: "Mengapa Anda meminta Xinbao'er untuk belajar aksara segel? Apa gunanya? Mereka tidak menulis aksara segel lagi. Ada begitu banyak goresan, itu membuat saya pusing hanya dengan melihatnya, tidak heran Xinbao'er lelah, Xinbao hanya sekecil ini ... "

Dia berceloteh terus menerus, Yan Shenjue menutup telinga, matanya hanya menatap tajam ke arah Xinbao.

Saudara kedua dengan samar berkata, "Xinbao'er sendirilah yang ingin belajar, dan merasa bahwa aksara itu seperti lukisan, cukup menarik, kalau tidak, mengapa saya repot-repot mencari aksara segel untuk mengajarinya. Bukankah itu karena dia merasa itu menarik sehingga dia mau mempelajarinya?"

Saudara ketiga tahu bahwa otaknya tidak cukup, dia masih patuh pada kedua saudaranya, bersenandung, dan berhenti mengeluh dengan suara keras.

Penatua Yuan menutup matanya, tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Penjelasan ini sebenarnya sangat masuk akal, tetapi saat ini, ketika Tang Erlang menjelaskannya, itu terdengar tidak masuk akal.

Menurut cara kedua bersaudara ini bergaul, menurut sifat Tang Erlang, terutama karena Xinbao masih tertidur, dia seharusnya tidak menjelaskan, dan hanya akan menyuruh saudaranya untuk diam terlebih dahulu.

Saudari magang kecil ini, atau lebih tepatnya berkah kecil ini, memiliki rahasia!

Setelah menunggu setengah jam penuh, An Shun masuk untuk meminta instruksi, jadi Tuan Kedua Shen menyapa, ''Mengapa kita semua tidak makan dulu? Xinbao baru saja tidur, tidak apa-apa membiarkan dia tidur sebentar. Ayo pergi, ayo kita makan dulu."