23

491 29 2
                                    


°•°•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Chika dan gita langsung berlari turun, Shani yang menggendong kathrin ikut menyusul mereka, sedangkan Gracia,Zee dan Jessi langsung berlari menghampiri oniel dan gita

"sayang, aduh gimana ni"ucap Gracia panik ,Gracia dengan cepat menggendong indah terlebih dahulu,sedangkan Chika berlari kebawah untuk menggendong oniel,dan mendudukkan disofa

'Kita kerumah sakit sekarang ya" ucap Gracia hendak mengendong indah dan Chika yang ingin menggendong oniel

"Huaaa nda mau kerumah sakitt papiii" rengek indah, uwaww dimanakah letak dewasa indah?? Lucu juga tapiiii

"iya iya sayang ga kerumah sakit kok udah ya jangan nangis" ucap shani menenangkan indah

"Pi panggil dokter sekarang Pi dokter" ucap Chika panik

"Iya sayang, mamii tolong jagain indah dulu ya, papi mau telfon dokter" ucap gracia langsung berlari keluar untuk menelfon dokter

"Niel kaki kamu berdarah Nil, pasti kena serpihan kaca, beneran gamau kerumah sakit' tanya Chika dengan sangat hati hati

'HUAAA KA CHIKA JAHATT MAU NYERAHIN AKU KE DOKTERR JAHATT, HUAAAA MAMMIII" rengek oniel keras,Shani langsung menghampiri oniel dan masih menggendong kathrin, tetapi menaruh kathrin dipangkuan flora

"titip bentar ya sayang" ucap shani kepada flora,flora mengganguk kecil

'astaga sayang, iya iya cup cup sini sini peluk mami" ucap shani membawa oniel kedalam pelukannya

"Haduh salah lagi ini aku" batin Chika, sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal, Chika pun menghampiri indah

"Sini sini cup cup, jangan nangis ya,bentar lagi ada dokter kok" ucap Chika yang memeluk indah

"Dokter nya nda jahat kan hiks.." tanya indah

"engga kok paling gigit doang" jail chika,melihat muka indah yang ingin menangis Chika pun panik

"Eh engga engga, maksudnya nanti Kaka yang digigit" ucap chika sambil mengelus rambut indah

Gracia masuk dengan dokter, "floo, Jessi Zee, bawa Ade adenya keatas yaa, nanti kalau disini bahaya nanti malah mainan serpihan kaca, tolong jagain sebentar ya sayang" ucap Gracia kepada Zee,Jessi dan flora,Gita tidak karena Gita menjaga oniel,ketinganya pun mengganguk mengajak para bocil untuk naik keatas (termasuk Olla dan Adel)

Para bocil pun sudah naik keatas, dan sekarang dokter yang akan memeriksa oniel dan indah, indah mencengkram tangan Chika sekuat kuatnya

"Gapapa dek, ga jahat kok dokternya" rayu chikaa 'malah nanti dokternya mau ngasih kamu ice cream" lanjutnya

'Benerann ka anin hum??" Tanya indah, dokter menoleh kearah Chika,Chika pun mengode dokter untuk mengiyakan saja, dokter pun tersenyum lalu menatap indah

Dokter tersebut adalah anin, adik sepupu Shani , dokter yang sudah mengurus Chika dan kathrin kalau mereka sakit,jadi Gracia sangat percaya pada Anin

Anin mengganguk "iya,nanti kalau indah ga nangis pas diobatin ka anin, ka anin kasih ice cream.. mau ga??" Rayu anin

"MAU MAUUU" Ucap indah bersemangat

"yaudah sini lukanya ka Anin bersihin dulu" ucap anin, setelah luka indah dibersihkan, anin mengeluarkan suntik bius secara diam diam agar tidak ketahuan indah,tetapi indah melihatnya

"HUAAA JARUMM, NDA MAUUUU KAKAAAAAA,MAMIII,PAPIIII" ucap indah merengek sekencang kencangnya karena melihat jarum

Anin segera memasukan jarum itu ketasnya dan mengganti dengan permen agar indah tidak takut

Perfect Family.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang