Bos Kiamat Yang Mahakuasa Mengangkat Roti Kukus di Antarbintang ✅

Bab 341 - Bab 360

Bab 341 Kayla yang Tumbuh   Keras

  Awalnya Yoyo masih terlalu muda, dan dia tidak perlu mencarikan sumber energi untuknya mendesak.

  Sekarang ada adik laki-laki lain, jadi, selanjutnya Setelah itu, dia harus menemukan cara untuk menciptakan lingkungan seperti itu bagi mereka, sehingga mereka dapat berlatih dan meningkatkan kemampuan mereka.

  "Ling'er, kamu baru saja mengatakan bahwa ada sepuluh jenis kemampuan. Sepuluh yang mana yang ada?"

  Ding Fengying lebih memperhatikan hal ini, "Mengapa ayahmu dan kakakmu telah membangunkan dua jenis, dan aku hanya membangunkan satu?" " Bu, ada kelemahan dari banyak kemampuan dan banyak kemampuan . Kemampuan tunggal juga memiliki kelebihan dari kemampuan tunggal. Jangan khawatir tentang ini."

  Si Lingling menenangkan ibunya terlebih dahulu, dan kemudian memberi tahu semua orang nama dan fungsi utama dari sepuluh rangkaian kekuatan supernatural.

  Semua orang di tempat kejadian terharu dan rindu. untuk pengetahuan semacam ini.

  "Itu..."

  Tiba-tiba, Kaila tersipu dan tersipu. Dengan wajah lemah, dia bertanya, "Bibi Lingling, bisakah aku dan kakak-kakakku membangkitkan kekuatan gaib?"

  Melihat Si Lingling menoleh, si gadis kecil itu tersentak sedikit.

  Tetapi memikirkan pengingat neneknya yang biasa kepada saudara-saudaranya, dia juga Menahan rasa takut di hatinya, dia memandang Si Lingling dengan gugup dan penuh harap.

  Si Lingling sangat puas dengan reaksi gadis kecil itu saat itu, jadi dia tersenyum dan melambai: "Ayo, datanglah ke Bibi." Kaila dengan gugup melihat tangannya yang terulur, menahan keinginan untuk melihat neneknya, dan berjalan menuju Si Lingling berjalan. jauh.

  Kata-kata nenek terngiang di benakku: "Kayla, Kerry, ingat, jangan bersikap penakut di depan Bibi Si Ling." " Karakter penakut seperti itu bukanlah yang disukai Bibi Si Lingmu, apakah kamu mengerti?"

  Saat ini, memikirkan apa yang nenekku ajarkan padaku dan kakakku setiap malam, mau tak mau aku menegakkan tubuhku yang masih penakut.

  Langkah-langkahnya juga lebih mudah.

  Benar saja, dengan sedikit perubahan pada dirinya, senyuman di bibir Si Lingling menjadi sedikit lebih tebal.

  Melihat senyuman di bibirnya, diam-diam Keira bersukacita.

  Untungnya, bimbingan tulus nenek saya akhir-akhir ini membuat saya jatuh cinta pada Bibi Siling.

  Di sebelahnya, Nyonya Cheer merasa sedikit lega saat melihat cucunya seperti ini.

  Ia sengaja mendesaknya untuk berjalan lebih cepat, namun takut menimbulkan kebencian Si Lingling.

  Saya harus mengencangkan dan mengendurkan tangan besar di borgol, mengendurkan dan mengencangkan lagi.

  Setelah mengulanginya, dia tidak melakukan sesuatu yang tidak pantas.

  Faktanya, Si Lingling sudah merasakan kegelisahan batin Nyonya Cheer.

  Tapi dia tidak terlalu mempedulikannya.

  Toh, sebagai kerabat dekat, siapa pun pasti punya ekspektasi terbesar terhadap tumbuh kembang dan masa depan generasi muda.

  Dia bisa memahami apa yang dirasakan seorang nenek terhadap cucunya.

  Ketika gadis kecil itu datang ke sisinya, Si Lingling mengulurkan tangannya untuk memegang tangan kecil yang berlumuran keringat dingin, dan membiarkannya bertatap muka dengan dirinya sendiri.