Chap. 295 - Reader and Writer [1]

249 44 1
                                    

< Bab. 295 - Pembaca dan Penulis (6) >


Merupakan siang hari ketika pawai itu dimulai. Pawai tersebut berisikan pasukan dengan jumlah 200 inkarnasi elit. Saat banyak rasi bintang sedang asyik menyaksikan, Lee Hyunsung mengangkat terompet di depan pasukan.

[Item 'Battlefield Horn' diaktifkan!]

[Moral aliansi telah meningkat secara signifikan!]

[Kekuatan serangan aliansi telah sedikit meningkat!]

Seperti yang diharapkan dari Han Sooyoung. Dia telah terlebih dahulu menyiapkan barang habis pakai seperti itu. Lee Hyunsung meniup terompetnya sekali lagi dan para inkarnasi bersorak. Semua orang tampak begitu bersemangat.

Shin Yoosung melirikku dan berbicara dengan sopan. "Itu ... terima kasih karena telah menyelamatkanku terakhir kali."

"Ah iya. Bukan hal besar."

Shin Yoosung tersenyum pada perkataanku. Dia dibesarkan untuk menjadi seorang anak yang memiliki karakter baik dan sopan, tidak seperti Kim Namwoon. Aku melirik ke samping dan melihat Han Sooyoung yang sedang memasang senyuman yang tidak dapat dibaca.

... Aku tidak mengira Shin Yoosung dapat tumbuh hingga seperti ini karena seseorang membesarkannya. Yoosung sedari awal memang merupakan anak yang baik.

"Kim Dokja-ssi juga berpartisipasi dalam skenario ini?"

"Tidak. Aku tidak memenuhi syarat untuk mengikutinya."

"Ah ya ... maafkan aku. Aku mendengar bahwa kami bisa mendapatkan cerita raksasa jika kami menyelesaikan skenario ini."

Aku tidak merasa menyesal. Akan lebih bagus jika aku bisa mendapatkan kisah Liberator of the Apocalypse Dragon di sini sebagai cerita raksasa kedua. Namun, ini bukan arah yang aku inginkan. Kisah raksasa yang aku inginkan hanya ada di putaran ketiga.

Di depan, kulihat Lee Seolhwa sedang menyeka keringat yang menetes dari dahi Lee Hyunsung. Dan Lee Hyunsung membalas dengan tersenyum lemah.

"...Aku gugup. Aku tidak tahu apakah kami bisa melakukannya dengan baik."

"Ini akan baik-baik saja. Kalian telah melakukan pekerjaan dengan baik hingga sejauh ini."

Aku bisa mendengar suara Kim Namwoon dan Lee Jihye dari arah belakangku.

"Hei, Lee Jihye. Apa yang akan kau lakukan di akhir skenario ini?"

"Yah, aku akan menyelesaikan skenario lain."

"Berapa lama lagi kau hanya akan menyelesaikan skenario? Terkadang kita perlu bersenang-senang. Ayo bermain denganku setelah skenario ini selesai ... "

Kim Namwoon tak lepas memandang kedua mata Lee Jihye sambil mengenakan mantel yang aku pinjamkan padanya. Seperti yang aku sebelumnya kukatakan kepadanya, sebuah sarung tangan kini ada di kedua tangannya. Rambutnya masih berwarna putih dan terdapat perban yang meliliti tangannya ...

Kemudian guntur menyambar dari langit. Pasukan nebula yang berpartisipasi dalam skenario ini mendekat dari kejauhan. Mereka adalah nebula yang pernah aku temui sebelumnya dan beberapa merupakan nebula yang belum pernah aku temui.

Anggota Han Sooyoung memang cukup kuat tetapi jumlahnya tidak cukup banyak untuk menghadapi semua musuh. Han Sooyoung melangkah ke arah Lee Hyunsung berdiri dan menyatakan. "Kami hanya memiliki satu tujuan. Ini untuk membebaskan 'naga' yang tersegel di dalam bola."

Mantel putihnya berkibar ketika Han Sooyoung melanjutkan perkataannya. "Seperti yang kau tahu, pembebasan 'Naga Kiamat' akan menghancurkan semenanjung Korea. Namun, selama kita semua dapat menyelesaikan kondisi yang jelas, kita akan diperbolehkan untuk berpindah ke tahap berikutnya. Maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang akan mati."

Pembaca yang Tahu Segalanya [Vol. 03]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang