Pada Suatu Hari Ada Seorang Anak Esempe- Maksud Nya SMP Kls 8R2, Anak Itu Bernama Xinzu Yg Memiliki Banyak Teman Di SMP, Dan Ada Seorang Cowo Ketua PKS Bernama Randy, Randy Dan Xinzu Hanyalah Teman Biasa, Bkn Lebih Seperti Bestie/Bestfriend
Pagi Ini Xinzu Berangkat Ke SMP Dgn Biasa, Telat Di Jam 06:15🗿
Saat Xinzu Memasuki Kelas Nya Dia Melihat Ada Teman Kls Nya Yg Sedang Sakit Kepala+Pilek, Cowo Itu Bernama Raka, Untung Nya Xinzu Adalah Penjaga Di UKS Atau Seperti Seorang Suster Di UKSXinzu Yg Menyadari Itu Langsung Meletakkan Tas Nya Di Meja Kursi Nya Dan Mengantarkan Raka Ke UKS, Sampai Nya Di UKS Raka Duduk Di Kasur Dan Xinzu? Xinzu Memberikan Tisu Ke Raka Dan Mengambil Obat Minyak Kayu Putih Di Lemari UKS Dan Memberikan Nya Ke Raka, Lalu Xinzu Duduk Di Kursi, Menjaga Raka
Also Randy Kls 9R2 Btw- Trs Saat Upacara Pagi(Seperti Biasa Nya) Randy Sedang Patroli Dan Menemukan Xinzu Dan Raka Di UKS
Randy Menghampiri mereka Berdua, Terlihat Sedikit Cemburu..
"Sedang Apa Kalian Berduaan Di Sini? Sana! Ikut Baris!" Tanya Randy
"Tpi Bang Ini Si Raka Lgi Demam Sakit Kepala+pilek Jadi Dia G Ikut Baris" Jawab Xinzu
"Lalu Lu? Ngapain Lu Di Sini? Seharusnya Nya Lu Ikut Baris Sana!" Tanya Randy
"Y G Bisa Lah Bang Aku Harus Jaga Raka Takut Nya Nanti Dia Di Lukain Ama Org Pas Ku Tinggal Baris" Jawab Xinzu
"Iya Juga Ya..." blg Randy
Setelah 1 Jam Apel Pagi- Eh Maksud Nya Upacara Pagi, Si Raka Ama Xinzu Kembali Dri Ruang UKS Ke Kls Mereka, Saat Xinzu Keluar Dri Kls Nya, Terlihat Dri Tadi Randy Menunggu Nya Di Depan Pintu
"Randy?"
"Hmm..."
Randy Tampak Berbeda Dri Sebelum Nya Yg Dingin, Dan Marah2... Sekarang Menjadi Cemburuan, Dan Biasa2 Aja
"U-umm Ada Apa Bang?" Tanya Xinzu
"Lu Ngapain Berduaan Ama Raka Mana Pegangan Tangan Lgi." Jawab Randy Yg Dingin
"Anu..."
Xinzu Terdiam, Dia Merasakan Bahwa Randy Cemburu Dgn Nya... Dan Xinzu Juga Sedikit Takut Dgn Randy Karan Randy Itu Org Nya Memakai Kekerasan
"Ikut Gw." Randy Blg Sambil Menarik Lengan Xinzu Dan Membawa Nya Ke Kls Randy Yaitu Kls 9R2
Sesampainya Di 9R2 Di Situ Randy Mendorong Masuk Xinzu Dan Mengunci Serta Menutup Semua Jendela Dan Pintu, dan Juga Dia Menutup Borden Di Jendela... Sekarang Di 9R2 Tampak Gelap Dan Sunyi, Hanya Mereka Berdua Di 9R2 Itu
"Uhm Randy? Lu Mau Ngapain?" Tanya Xinzu Yg Ketakutan
Randy Tak Merespon, Dia Hanya Menatap Xinzu Dgn Tatapin Dingin Lalu Mendorong Xinzu Ke Dinding, Randy Mencium Xinzu Dgn Kasar
Xinzu Dapat Merasakan Lidah Yg Masuk Tanpa Izin Mengajak Lidah Punya Nya Untuk Bermain Bersama
Meraka Berciuman Selama 10 Menit Dan Itu Membuat Xinzu Hampir Kehilangan Nafas, Dia Menepuk-nepuk Dada Kokoh Randy Dan Randy Tersadar Akan Hal Itu Dan Langsung Melepaskan Ciuman Panas Itu... Terlihat Benang Saliva Dri Mulut Mereka Berdua
Xinzu Meneteskan Air Mata, Dan Randy Mengusap Air Mata Tersebut Dan Berkata "Jangan Menangis."
"Aku Tdk Menangis, Mata Ku Hanya Sakit Saja Makanya Sering Meneteskan Air Mata"
Randy Mencium Dahi Xinzu Lalu Membuka Semua Pakain Xinzu Dan Membuka Celana Nya, Xinzu Sdh Telanjang Dgn Sempurna Sdgkan Randy Hanya Tdk Memakai Celana
Xinzu Dapat Melihat Bahwa Punya Randy Sdh Menengang, Saat Randy Ingin Memasukan 'itu' Nya Randy Berhenti Tiba2 Saat Xinzu Berkata Sesuatu
"Tunggu Randy... Apakah Ukuran Sebesar Itu Akan Muat-?" Tanya Xinzu
"Mana Kita Tau Jika Kita Tdk Mencoba Nya." Jawab Randy
"Tpi... Klo Itu Akan Merobek Nya Bagaimana..?" Tanya Xinzu Dgn Sedikit Takut
"Tdk Akan... Percaya Lah Dgn Ku." Jawab Randy
Randy Pun Memasukkan 'itu' Nya Ke Dalam Xinzu Dgn Sekali Hentakan Keras Yg Membuat Xinzu Sedikit Teriak
AKHH!!
Randy Menggerakkan Nya Maju Mundur Dgn Pelan.. Ia Tdk Ingin Xinzu Merasakan Yg Lebih Sakit
Dan Tak Berapa Lama Kemudian Randy Mulai Bergerak Cepat Dan Brutal Dan Xinzu? Dia Hanya Mendesah Pasrah Mengikuti Permainan Randy
"Augh!! Ah! Ah! Ahh! Ah~ Nghh!"
Randy Hanya Menatap Pria Kecil Yg Di Bawah Nya Ini, Masih Bergerak Cepat Dan Brutal
"Hikhh- Akhh! Hangh!?~"
Xinzu Tak Sadar Dia Meneteskan Air Mata, Kali Ini Bkn Dri Maat Nya Yg Sakit, Namun Dia Yg Menangis Karna Kesakitan Setengah Nikmat
"HNGHKK!! Berhentihh-! Akhh~ Hentikanhh!~"
Randy Tdk Mendengarkan Nya Dan Tetap Melanjutkan Nya
Tangisan Xinzu Pecah, Xinzu Memohon Untuk Randy Segera Berhenti Karna Kesakitan Dan...
To Be Continued