MY NEPHEW [HYUCKREN]

him ~🦊🐻

♡sorry typo♡

◦•●◉✿ 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 ✿◉●•◦

"ini sudah kesekian kalinya kau mabuk renjunie sangat nakal"

"tunggu hyung disana lalu akan kuberi kau hukuman" lalu pria itu menyeringai setelah mendapat kabar terbaru kesayangannya

"shit! bajingan tua itu tidak akan ku ampunkan kita lihat saja tidak.pedulia siapa kau, aku suda menyuruhmu untuk menjaganya dan apa ini?!" pria itu tertawa renyah sesaat dan kembali dengan aura tajamnya

"Park Chanyeol, Huang Wendy"
•
•
•
•
•

pagi harinya renjun membuka matanya setelah sinar matahari menerobos masuk kedalam kelopak matanya,dan saat ia terbangun renjun dapat melihat kedua sahabatnya yang tengah tidur sembari memeluknya

"kalian benar-benar menyusahkan" ucap renjun sendiri sambil memejamkan matanya bersiap mengeluarkan amarahnya dan....

"Brukkk, Brukkk"

"shhh aduh renjunie kenapa aku ditendang sih"

"aduh injunie kau kenpa menendang ku shhh punggungku sakit"

"kalian! kenapa tidur dikamarku apa kalian tidak mempunyai rumah sehingga mengungsi kemari?!"

"aduhh renjun semalam itu kau mabuk berat lalu tertidur kan tidak mungkin kau mengemudi dalam keadaan mengantuk jadi aku dan jeno membawa mu kesini" jelas jaemin

"tau bukannya terimakasih sudah kami antar pulang malah menendang kami" sinis jeno

"ck kalian berlebihan sudah sana kembali kerumah kalian"

"tidak lagipula kita harus sekolah nanti terlambat kami akan disini sampai pergi kesekolah"

"arghh seterah kalian aku ingin mandi"

"KAMI IKUT!" saut mereka berbarengan

"apa leher kalian itu ingin kupatahkan?"

"hehehe tidak makasih silahkan mandi yang mulia" renjun lantas masuk kedalam kamar mandinya tidak lupa membawa baju seragamnya

setelah 15 menit mandi renjun keluar memakai baju seragam sekolah dengan handuk yang bertenger di lehernya, dan menyuruh jeno dan jaemin untuk segera mandi, mereka pun menurutinya dan setelah keduanya mandi lalu dilanjutkan dengan sarapan yang dibuat oleh jaemin

setelah sarapan mereka bertiga berangkat menuju sekolah menggunakan motor sport mahal keluaran terbaru milik mereka, setelah sampai diperkarangan sekolah mereka langsung memarkirkan motor mereka dan berjalan santai menuju kelas mereka

"sepi sekali apa sekolah libur?" tanya jaemin melihat lorong sekolah yang sepi

"tentu saja sepi jaemin bodoh! ini sudah jam belajar kita telat"ucap jeno dengan emosi

"kalau begitu aku akan ke atas saja" ucap renjun lalu berjalan melewati kelasnya begitu saja teman sekelasnya yang melihat renjun berjalan santai tidak berani melaporkannya, renjun itu seram ia tidak akan segan-segan bermain kasar tanpa memandang gender, bukanya renjun pengecut tetapi manusia zaman sekarang tidak bisa mengerti bahasa manusia