Tenniya masih kesal dengan kejadian tadi dan masih mengoceh tak jelas pada Dita
"Ya udah lahh,kita ke kantin aja kuyy" ucap dita mengalihkan rasa kesal tenniya
"Ya udah deh yuk"kata tenniya dengan senang walau masih ada nada kesal dari ucapan nya
Selagi mereka berjalan menuju kantin
Tenniya menceritakan kejadian saat dia menabrak seorang mahasiswa tadi pagi"Ooh..jadi,ganteng ngak tuh mahasiswa?"tanya Dita sambil terkekeh
"Lu mah,malah nanyain itu bukanya nanyain 'kamu baik baik aja kan' kek gitu harusnya"ucap tenniya kesal
"Hehehe ogah gw nanyain kek gitu,lagian lu juga baik-baik aja kan"ucap dita pada Tenniya yang menambah tenniya kesal lagi
"humm serah lu daeh" ucap tenniya
Dita pun hanya terkekeh melihat tingkah bestod nya ini, kekanakan menurut Dita.
Akhirnya mereka sampai di kantin yang lumayan ramai.
Dita dan tenniya melihat sekeliling mencari tempat yang pas untuk mereka"Dit di sebel.."belum selesai tenniya berucap ada seseorang yang memanggil Dita
"Dita.."ucap mahasiswa itu dan menghampiri dirinya dan Dita
'bakal jadi nyamuk nih gw"batin tenniya yang semakin kesal
Siswa itupun sudah sampai di depan mereka dan menyapa tenniya juga
"Hai..Ten"sapa si siswa itu
"Hai juga,kak dim"balas tenniya dengan senyum walau hatinya tak relaa
"Btw,Kenapa kak dim?"tanya Dita
Pasalnya tumben banget kalo kak Dimas ada di kantin saat jam pagi
Biasanya kak Dimas selalu masuk jam pembelajaran pagi"Sarapan bareng yuk dit"ucap Dimas penuh senyum.dan lupa dengan orang yang bersama Dita,dan akhirnya orang itu berdehem
"Ehemm" dehem tenniya yang terlupakan
"Heh cinta emang buta yah,ada orang lain disini.."ucap tenniya lagi"Eeh sorry,lu juga yuk makan bareng"ucap Dimas dan mengajak tenniya
"Enggak deh,nanti gw ganggu lagi hehe"ucap tenniya cengar-cengir
Alasan tenniya padahal dia mah mau aja wkwkwk🤣
"Eh enggak bakal,kan makan nya bareng² ya kan dit"ucap Dimas mengelak
"Hemm..iyaa"ucap dita agak bingung soalnya dia cuma ngatep muka Dimas yang guanteng sampe Dita tuli
Dan tanpa pikir panjang tenniya ikut sama mereka aja,kan ngga ganggu juga.terus mereka alias Dita dan tenniya mengikuti Dimas menuju meja tempat makan mereka
Saat udah mau nyampe ke tempat makannya,tenniya melotot terkaget melihat seseorang yang ada di sana
"Kak dim..mejanya sebelah pojok kan ya?"tanya tenniya memastikan
"Iya..kenapa?"tanya Dimas
"Itu udah ada orang nya"ucap tenniya lirih dan melihat meja itu sekilas"Oh.. iya,itu temen gw kok"ucap Dimas lagi
'Wahh gawat nih' batin tenniya tenniya berfikir mencari alasan yang tepat agar ngga ikut ke meja itu
Pasalnya orang yang tenniya maksud itu siswa yang ia tabrak tadi pagi."Ten..tenniya"panggil dita
Tak ada respon dari orang yang memiliki nama tersebut,dia masih bergelut dengan pikirannya
"Tenniyaa!!"seru Dita tepat di sebelah telinga tenniyaa
"Apa sihh anjir..gw ngak budeng"ucap tenniya sambil menutup telinga kirinya.
"Ayo.."ajak Dita
"Eeh..tung.."lagi belum selesai ia berbicara Dita langsung menarik tangannya
"Ah..lama lu"ucap dita kesal
"Liat nih dah ditinggal sama Dimas"lanjut DitaSaat sampai tempat tersebut tenniya tersenyum kikuk,lalu menundukkan kepalanya bersembunyi di belakang dita
'semoga dia lupa sama gw'tenniya membatin."Lu ngapain sih te"bisik dita heran kenapa bestodnya yang ngga tau malu malah kek kucing ketakutan sekarang.
"Huss diem dit,gw ma..mau..mau ke kamar mandi bentar"alasan tenniya
Saat tenniya hendak kabur tangannya di pegang oleh Dita dan Dita berkata 'mau kabur lohh' dengan nada penekanan
"Kalian duduk sini,jangan berdiri Mulu"ucap Dimas menginstruksi
"Eh..iya kak,ini mau duduk ko"ucap Dita sambil tersenyum dan menarik tangan tenniya sampai terduduk disampingnya
"Hmm..kaya pernah liat dehh"ucap mahasiswa itu menatap tenniya
"Kaya ngga asing"ucap salah satu temannya*************************
Sampai sini dulu yahh
Stey terus dibook gw jangan cepet bosen yaah,kalo ada yang kurang jangan sungkan buat keritik cerita gw,karena keritik dari kalian membatu banget buat gw kedepannyaJangan lupa vote dan follow jugaa yaa lopyuu sekebonn💚💚💚🌱🌱