O1. Mas Crush

214 31 1
                                    

O1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

O1. Phone Number




























"Kan udah gue bilangin, kalo mau pepet si Kak Sunghoon ya ayo! Gue bantuin, gue dukung!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan udah gue bilangin, kalo mau pepet si Kak Sunghoon ya ayo! Gue bantuin, gue dukung!"

Mata besar milik Minju membulat sempurna. Sontak dirinya mengulas senyuman canggung ketika para pengunjung di kafe itu menatap dirinya serta Yunah—sohibnya yang sejak tadi sibuk mengocehinya karena tak kunjung berani mengungkapkan perasaannya pada sang pujaan hati.

"Aw!" ringis Yunah saat Minju dengan sengaja menginjak kakinya yang berada di bawah sana. Yunah melotot, menaikkan alisnya seolah menantang Minju untuk baku hantam.

"Gila ya lo? Malu tau gak. Untung aja bukan di sekolah." bisik Minju dengan penekanan. Yunah hanya terkekeh sembari menengok ke arah pintu kafe.

Sepersekon kemudian matanya membulat sempurna dengan mulut menganga. Gadis itu refleks menutup mulutnya. Minju yang heran dengan tingkah Yunah langsung ikut melihat ke arah yang ditujunya. Ia sontak memalingkan wajah sambil menutupi mukanya dari samping.

Yunah menepis tangan Minju tanpa melepaskan pandangannya dari Sunghoon beserta rombongannya yang mendadak datang juga ke kafe tersebut.

"Anjir! Ada Kak Jay jug—Elah, nih anak." Yunah langsung berdiri sedikit mencondongkan badannya hendak meraih kepala mungil milik sang teman. Ia mengarahkan kepala Minju tepat menghadap ke arah Sunghoon yang tengah duduk di meja pojok yang tak terlalu jauh dari mereka.

Sialnya, netra milik Minju malah bertatapan langsung dengan Sunghoon yang kebetulan memang tengah melihat sekeliling kafe itu. Minju langsung memalingkan pandangannya seolah tak melihat keberadaan Sunghoon. Lalu ia melanjutkan melahap steak yang sempat tertunda untuk disantap itu.

Yunah memutar bola matanya malas sekaligus geram melihat tingkah Minju yang malu-malu kucing padahal demen. Ia bangkit dari duduknya, berdiri berhadapan dengan Minju di kursi seberang.

Minju menghentikan kunyahannya, menaikkan sebelah alisnya karena heran. Entah apalagi yang akan Yunah lakukan saat ini, Minju juga tidak tahu.

"Mau balik?" tanya Minju yang dibalas gelengan cepat oleh Yunah.

"Terus?" tanyanya lagi. Yunah menunjuk meja kafe yang diduduki Sunghoon dan yang lain dengan bibirnya. Minju sontak menghela napas dalam.

"Gue mintain nomor Kak Sunghoon, ya? Biar lo bisa pdkt!" sahut Yunah. Kebetulan juga dirinya dekat dengan Jay—teman satu genk Sunghoon.

Minju langsung melotot, menggeleng tak mau. Yunah pun juga kembali duduk sembari menyilangkan tangannya santai, "Oh yaudah, gak usah gue mintain nomornya kalo gitu."

Raut Minju terlihat bingung, "Umm—kalo lo mintain dari Kak Jay aja gima—"

Yunah menutup mulutnya yang hampir mengeliarkan suara tawa menggelegar. "Malu-malu anjing lo, Ju." cibirnya.

" cibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mas crush | park sunghoon [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang