Mertua (5) END

55K 108 0
                                    

Episode 5
(Digenj0t dua Kont0l gagah)

Hari ini adalah hari Minggu, dan hari yang Yanti tunggu.
Ya, sang Mertua, pemuas nafsunya itu telah selesai dengan pekerjaan dan mereka akan bertemu lagi.

Pagi ini Yanti bersiap mempercantik diri untuk menjemput Supardi di Bandara.

Sementara anaknya akan ia titipkan ke tetangga sebelah karna tak ingin anaknya melihat adegan tak senonoh antara ibunya dan kakeknya. Karna Yanti tau, kalau Supardi pasti telah menahan nafsu nya begitu lama dan pasti akan ada adegan panas ketika mereka bertemu.

Setelah memakai lingerie, Yanti kemudian memakai dress panjang untuk menutupi tubuh seksi nya yang terlihat begitu menggoda ketika memakai lingerie. Ia ingin memberikan kejutan kepada sang mertua dengan memamerkan tubuh indahnya yang dibalut kain tipis ini.

....

Setelah menyiapkan diri sedari subuh, akhirnya Yanti selesai dan menggendong anaknya yang terlihat masih mengantuk untuk dititipkan di rumah tetangga.

Mirna yang kebetulan berada di luar pun mempersilahkan Yanti untuk masuk.

"Ini si Bagas langsung ke kamar Radit aja... Hari Minggu ini kok, gapapa kalo mau tidur lagi" ucap Mirna dengan ramah.

Yanti mengangguk dan berjalan menuju kamar anak dari tetangga nya itu.
Dan ketika ingin membuka pintunya, Yanti terkejut ketika pintu itu terbuka dari dalam dan..

"Oh? Abang" sapa Yanti sembari tersenyum. Semenjak kegiatan panas mereka, Yanti jadi terbiasa memanggil Burhan dengan sebutan 'Abang'
Tapi tentunya panggilan itu hanya ia gunakan ketika mereka sedang berdua.

Dan sekarang ia berani memanggil Burhan dengan sebutan Abang karna tau kalau Mirna sudah masuk kamar nya yang berada di lantai 2 rumah ini.

Burhan yang baru keluar dari kamar cucu nya itu terkejut melihat Yanti yang dengan tiba-tiba muncul di depan pintu kamar. Ia menatap Yanti dari atas ke bawah, dan wanita seksi itu terlihat rapi dan cantik.

"Mau kemana?" Tanya Burhan, mata kakek dari Radit itu menatap ke arah Bagas yang masih terlihat mengantuk menyandarkan kepala nya di bahu Yanti.

"Mau ke bandara, Bang. Mau jemput Bapak"

Kakek dari Radit itu tersenyum, ia mempersilahkan Yanti masuk ke kamar cucu nya. Yanti pun langsung masuk dan dengan pelan meletakkan tubuh lemas anaknya di ranjang milik Radit yang luas, kemudian menepuk pelan paha Bagas yang membuat anak itu langsung tertidur.

Melihat Yanti yang menidurkan anaknya sembari menungging, Burhan menutup pintu kamar itu dan berjalan mendekat dan sengaja menempelkan selangkangannya di pantat Yanti.

"Ouhh.. makin montok aja pant4t nya, shh.. di d0ggy enak banget kayaknya" ucap Burhan dengan suara kecil sembari menghentakkan nya.

Karna suasana begitu sepi, Yanti jadi bisa mendengar ucapan Burhan.
Yanti tersenyum mendengar itu, jika saja ia tak memiliki tujuan lain, ia pasti sudah mendesah dibawah kuasa Burhan.
Tetapi.. bayangan liar tentang tubuhnya yang dinikmati dan lubangnya yang dient0t dua k0ntol gagah itu memenuhi pikiran Yanti. Ia harus menjemput sang mertua untuk memenuhi nafsu liar nya.

Sementara Burhan, ia masih mendorong pinggang nya agar k0ntol nya yang masih lemas itu menabrak pant4t sem0k Yanti.

"Abang, mhh.. Yanti mau jemput bapak"

"Shhhh...Abang anter ya?" Ucap Burhan tiba-tiba.

Ide bagus, Yanti dengan cepat menyetujui tawaran Burhan.

...

Seperti biasa, lanjutan cerita ada di Karyakarsa atau bisa juga di Trakteer.id

Link Karyakarsa & Trakteer.id
ada di bio, dengan judul cerita MERTUA (5)


Susu Kental Bapak Mertua 🔞💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang