Prolog

1.5K 70 13
                                    

Sebenernya pengen lanjut nulis cerita Keynan. Tapi jujur, aku kebanyakan nulis chicklit akhir2 ini dan mulai ngerasa jenuh. Takutnya kalau d paksain malah cerita Keynan nggak nge feel, jadi aku berganti ke cerita Railey dulu.

Gapapa yaaa😘








Happyreading🌮

SMK Wiratama. Salah satu sekolah menengah kejuruan yang menjadi favorit di kalangan remaja.

Tidak hanya menyajikan beberapa jurusan yang diminati, SMK Wiratama juga terkenal dengan muridnya yang berprestasi di kancah internasional.

Lulusan dari SMK ini pun sangat menjanjikan. Banyak dari alumni yang bisa memiliki pekerjaan baik tanpa perlu melampaui dunia perkuliahan lebih dulu.

Dari sinilah, Railey tertarik untuk masuk ke salah satu jurusan favoritnya di sekolah ini, Jasa Boga, jurusan paling favorit dan peminatnya bertambah pesat tiap tahunnya.

Di SMK ini ada beberapa jurusan;
Yang pertama dan paling utama sudah tentu adalah Jasa Boga. Tempat para chef ahli memulai karir nya.

Kedua, ada Busana. Jurusan ini diminati banyak kaum hawa. Mereka yang hobi menjahit dan membuat pola berkumpul menjadi satu di tempat ini. Tak jarang desain dan baju mereka memukau beberapa desainer ternama.

Ketiga, ada kecantikan. Khusus untuk jurusan ini terbagi menjadi dua, ada kecantikan rambut dan kecantikan kulit. Semua penghuni jurusan ini murni perempuan. Tidak ada satupun anak lelaki di dalam kelas ini. Bukan karena di khususkan untuk wanita, tapi memang tidak ada kaum Adam yang mendaftar dan berminat masuk ke jurusan ini.

Ke empat, ada perhotelan. Jurusan paling papan atas dari segi penampilan dan praktek. Karena untuk jurusan ini, sekolah memiliki hotel, swimming pool, restauran dan lapangan golf milik sekolah yang dipergunakan untuk umum dan praktek anak perhotelan. Jurusan ini di minati oleh semua gender. Baik lelaki maupun perempuan, mereka berjumlah sama.

Ke lima, ada Tekhnik komputer dan Jaringan yang lebih akrab di panggil TKJ atau anak Tekhnik. Penghuni jurusan ini semua ber gender laki-laki. Beberapa cewek ada yang mendaftar tapi mereka tidak lolos. Jurusan ini sangat ahli dalam bidang komputer, mereka juga pernah meretas beberapa jaringan untuk menguji seberapa jauh kemampuan mereka.

Perlu di akui, anak Tekhnik sangat keren. Nyaris tidak memiliki cacat sedikitpun, akan tetapi jurusan yang di dominasi pria ini sedikit agresif dan tidak bisa di sentuh.

Mereka lebih asik dengan kesibukannya sendiri sampai jarang bergaul dengan anak jurusan lain.

Pagi itu, mereka kembali berkumpul setelah enam bulan berpisah untuk melangsungkan magang di hotel masing-masing.

"KANGEN BANGET SAMA BAU SEKOLAAAH."

"Ayam geprek Bu Siti masih jual kan?"

"Masih kayaknya, gue lihat tadi dia lagi goreng ayam."

Railey duduk tenang di bangku dengan capucino panas ditangannya. Dia juga rindu sekolah, tapi bedanya nggak se heboh Mega yang jingkrak-jingkrak.

Di kelas Railey ada 25 orang, 22 betina dan 3 jantan.

Kelasnya emang dikit banget anak cowok, beda sama dua kelas jasa boga lain yang memiliki lebih banyak cowok daripada kelasnya.

Tapi tiga pejantan di kelasnya ini cukup bisa diandalkan, mereka sangat membaur dan membantu anak cewek, walau kadang suka nyebelin karena sering bolos piket.

"Rafael mana?" Christy celingukan mencari salah satu teman cowok nya.

"Di luar tadi sama Arif," jawab Rosita lalu menatap Railey di sampingnya, "kebiasaan kalau udah ngopi nggak bisa di ganggu."

"Bentar, dikit lagi abis," ujar Railey.

Rosi mengendus, "Meg, Lo ga bawa makanan apa? Laper gue."

"Ada dooong," Mega emang terkenal warung keliling, semua jajanan di bawa di tasnya, "ada wafer, biskuit, brownis, chocolatos, nih masih banyak nih."

Rosi berdecak, "manis semua. Nggak ada yang pedes?"

Ninda yang baru datang langsung promosi sambil masuk dalam kelas, "YANG MAU MAKARONI PEDES NYA GUYSS, MURAH BANGET SATU SEPULUH RIBU. BELI TIGA GRATIS NOMER WHATSAPP GUE."

"Ngejual makaroni sekalian sama harga diri ya, Nin?" Celetuk Railey sembari membuang gelas kertasnya ke dalam sampah.

Cewek itu tertawa, "kali aja mau repeat order ya kan."

"Repeat order atau cari jodoh?" Arif masuk bersama Rafael mengambil tempat duduk tepat di belakang Railey.

Disini, semua jadi temen Railey. Tapi yang Deket banget ya enam orang ini; Mega,  Ninda, Rosi, Rafael, Arif dan Feliz. Bahkan sederet bangku dari depan sampai belakang punya mereka semua.

Paling depan ada Mega sama Ninda, belakangnya ada Railey sama Rosi, belakangnya lagi Rafael sama Arif. Dan paling belakang sendiri ada Feliz yang duduk sendirian, dia emang nggak mau punya chairmate karena anaknya introvert dan pendiam.

Tapi bangku samping Feliz suka di buat nongkrong Mega kalau lagi ngantuk.

"Mau beli makaroni gue nggak?" Tawar Ninda pada Rafael. "Atau mau kuaci? Gue juga bawa."

"Gue heran sama yang suka kuaci," cicit Railey, "kenyang enggak, ribet iya."

"Raf, Lo tadi di cari si Christy," info Rosi.

Rafael melotot kaget, "serius? Ya ampun gue lupa belum bayar pulsa. Pasti nagih tuh."

"Kebiasaan," kata Arif, "nunggak berapa bulan tuh?"

"Baru seminggu."

Di belakang, Felix menyumpal kupingnya dengan airpods dan lanjut tidur.

Railey mengamati sekeliling yang mulai riuh, semakin siang semakin rame. Enam bulan magang membuat Railey kangen dengan sekolah.

Kangen praktek, kangen belanja bahan bareng-bareng, kangen ngerjain tugas sampai malem, kangen kerja kelompok, kangen rame nya kitchen pas lagi genting-gentingnya masak, kangen pulang sore, kangen makan bekal bareng di belakang kelas.

Dan masih banyak lagi hal seru lainnya yang dia temukan di SMK.

Rasanya tiga tahun belum cukup untuk merasakan serunya dunia SMK, karena saat magang kemarin banyak yang mulai Railey tahu. Kalau dunia kerja tidak se indah bayangannya.

Memang, SMK adalah masa terindah dan terbahagia. Mereka solid dan sangat kompak, bahu membahu dan saling membantu.

SMK terdiri dari tiga hal; ujian, praktek dan cinta.





* * *

Tbc💙

Aku bakal ngajak kalian menyelam lebih dalam ke dunia anak SMK😍

Nabung bab dulu ya gengg. Kita ketemu tanggal 20sept😘

Jasa Boga✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang