PART 2

2 0 0
                                    

Pukul 20.00 dimalam hari karvino pun mengeluarkan motor nya dengan sangat hati hati agar tidak ketauan oleh orang orang di rumah nya, ia mengecek ke sana kemari agar tidak ada yang memergoki nya.
" Kayak nya aman ni gue buat keluar " ujar karvino senang  melihat sekeliling nya sepi
Tiba tiba...
" Mau kemana kamu " tanya seseorang yang sudah menunggu karvino di depan pintu garasi
" Astagfirullah" ucap karvino terkejut melihat seseorang itu " mama ngagetin vino aja, kalau jantung vino copot gimana  " ucap karvino sembari mengelus dada nya
" Kamu mau kemana, malam malam begini ?" Tanya sang mama pada karvino
" A.. e.. a... E.. itu ma itu Lo ma " ucap karvino gagu bingung menjawab pertanyaan mama nya
" Apa a.. e.. a.. e... , Ngomong yang jelas " ucap tegas sang mama
" I-itu ma, vino mau ngambil buku. Nah iya mau ngambil buku di rumah temen vino  " ucap karvino bohong pada mama nya.
Mama karvino pun menatap dengan sedikit curiga pada karvino,
" Buset tatapan emak gue seram amat dah " gumam karvino dalam hati melihat tatapan mama nya
" Iya Lo ma, masak mama gak percaya sama anak mama yang ganteng ini " ucap karvino dengan mengedipkan sebelah mata nya sembari menggoda sang mama
" Benarkah itu , awas aja kalau bohong " ucap sang mama mengintimidasi
" Iya mah vino gak bohong " jawab karvino meyakinkan mama nya
"Ydh pergi sana jangan lama lama pulang nya " ucap sang mama memerintahkan karvino
" Siap ibu bos " jawab karvino dengan memberi hormat pada sang mama " kalau begitu vino pergi dulu ya ma, assalamualaikum " pamit karvino lembut pada sang mama
" Walaikumsalam, hati hati ya nak " ucap sang mama.
Karvino pun menyalahkan motor nya dan pergi ke markas menghampiri teman teman nya.
Di satu sisi di markas teman teman karvino sudah menunggu kedatangan karvino
" Lama amat dah bang vino " ucap salah seorang teman karvino
" Yee elu, kayak gak tau bang vino aja. Pasti dia lagi mohon mohon sama emak nya biar di kasih keluar " ucap teman vino yang  lain nya
" Udah udah apaan sii pada ngerumpi'in vino, gue Cepu'in baru tau rasa kalian " ucap teman dekat karvino memberi peringatan
" Iye Abang HAYDAR KAMAL " ucap salah seorang teman karvino dengan menekan nama panjang Haydar
Tak lama kemudian karvino pun sampai di markas, ia turun dan melepas helm nya kemudian melangkah mendekati teman teman nya
" Lu lama amat bang " tanya teman karvino karena ia sudah bosan menunggu
" Gimana mau gak lama orang kalian udah di bilang suruh jemput gue gak ada yang muncul satu pun " ucap karvino menjelaskan semua nya
" Yee gimana bang, bukan gue gak mau jemput elu. Gue takut sama emak lu entar gue jadi perkedel lagi " ucap teman karvino ngeles pertanyaan karvino.
" Elu pikir emak gue tukang pukul apa " jawab karvino dengan tertawa
" Yee gak gitu bang... " Ucap teman karvino lagi
" Tuh Haydar kenape senyam senyum sendiri liat HP, udah gila kali ya " tanya karvino berbisik pada teman teman nya
" Kagak tau, mungkin aje bang " ujar teman karvino menanggapi
" Gue denger ya, lu pada ngomongin gue " jawab Haydar masih dengan ponsel di tangan nya
" Wah bang, temen lu senayang " ucap teman karvino spontan
" Senayang ?" Jawab karvino bingung sambil melihat teman yang mengatakan itu tadi
" Iya Lo bang senayang yang bisa tau sesuatu itu Lo " jawab teman karvino tanpa bersalah
" Itu cenayang bege " ucap karvino sembari memukul kepala teman nya
" aduh, Ouh udah ganti ya bang " jawab teman karvino tadi sambil mengusap usap kepala nya
" Ganti pale lu, sini kepala lu gue ganti sama kepala kambing " jawab karvino emosi melihat tingkah teman nya
" Wet'ss sabar bang sabar ini ujian, memang temen kita satu ini yang  nama nya RIVANDI AQMAL radak bego. Jadi harap maklum " ucap salah seorang teman karvino menenangkan karvino
" Enak aja lu bilang gue bego " jawab Rivandi tak terima di kata'i bego
" Jadi apa kalau gak bego " jawab teman nya karvino lagi tanpa bersalah
" Gue bukan bego tapi... " Ucap Rivandi terpotong dengan Haydar " tapi bodoh, sama aja Jamal " ucap Haydar terus terang.
Karvino dan teman teman nya pun tertawa mendengar penuturan sambung dari Haydar.
" Ahh elu gak seru bang, main potong potong aja " ucap Rivandi mengeluh pada haydar
" Udah udah kok malah jadi berantem gini " ucap karvino melerai pertikaian tipis teman teman nya. " Jadi gak malam ini balap nya " tanya karvino pada teman teman nya.
" Jadi bang tapi nanti seperti biasa " ucap Rivandi memberitahu
" Ouh okey, kalau gitu gue main game dulu ya " ucap karvino memberitahu teman teman nya
" Oke bang, boleh join kagak " ucap Rivandi bertanya pada karvino
" Boleh " jawab karvino dan mereka mulai memainkan game sembari menunggu tengah malam
Waktu yang di tunggu pun akhirnya tiba, waktu menunjukkan pukul 00.00 wib. Mereka mulai bergegas pergi ke arena balap liar.
" Bang bang udah tengah malam ni " ucap teman karvino memberitahu nya
" Ah iya " jawab karvino sambil melihat jam tangan yang di pakai nya.
" Ydh ayo nunggu apa lagi, geng angkasa pasti udah nunggu di sana " ujar teman karvino.
Mereka semua pun akhirnya pergi ke arena balap liar, tak berapa lama pun akhirnya mereka sampai di arena balap liar itu.
" Wah PREDATOR geng akhirnya muncul juga " ucap salah seorang geng angkasa
" Maksud lu apa ngomong gitu ha " tanya Haydar pada salah seorang member angkasa tadi
" Ehh, udah udah apaan sii kok malah berantem " ucap karvino melerai mereka berdua
" Oke taruhan nya 10 jt aja gimana " tanya ketua angkasa pada karvino
" Hmm .. oke gue terima " jawab karvino dengan percaya diri nya
" Okeh kita mulai sekarang" jawab ketua angkasa tadi.
Mereka pun akhirnya memulai balap liar mereka, kanan kiri jalan sudah ramai dengan para penonton yang memang selalu hadir untuk menonton adu balap ini.
" Tunggu aba aba ya " ucap wasit yang memberi aba aba
"1..."
" 2..."
"3..."
Mereka berdua pun akhirnya melajukan motor mereka ke garis finis dengan saling menyalip satu sama lain, dan tak menunggu waktu lama akhirnya karvino pun memenangkan balap liar lagi. Sorak ramai penonton menjadi puncak kemenangan mereka,
" Fwuhh, bang vino lu menang lagi dong " ucap Rivandi senang dengan kemenangan karvino
" Ahh iya dong, KARVINO ACHALENDRA gitu Lo " jawab karvino menyombongkan diri di depan teman teman nya
" Sombong amat lu Vin " ucap Haydar sembari tertawa melihat tingkah konyol teman nya
" KARVINO ACHALENDRA, ketua PREDATOR " panggil ketua angkasa pada karvino
" Gimana sudah mengaku kalah " ujar karvino bertanya pada ketua angkasa
" Oke gue ngaku kalah dan lu memang jago dalam bidang ini " ujar ketua angkasa mengakui kehebatan karvino
" Mana bang bayaran nya " tanya Rivandi pada ketua angkasa
" Iya iya ni uang nya " ucap ketua angkasa sambil memberikan uang taruhan mereka
"Thanks you Abang ARKHAVA RAEFAN " ujar Rivandi kepada arkha
" Iya sama sama, ntar kalau kalian butuh bantuan ANGKASA siap membantu " ucap arkha pada PREDATOR geng
" Oke gue pegang omongan lu " ucap Haydar pada arkha
" Ydh gue pamit dulu ya " ucap arkha pada PREDATOR geng dan meninggalkan mereka.
" Kita pulang juga yuk bang, gue capek besok kan kita masih sekolah lagi " ucap Rivandi pada karvino
Karvino pun menganggukkan kepala nya sebagai tanda persetujuan untuk pulang.

JOKI PREDATOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang