Next

81 14 0
                                    

Sebelum tiba dikelas lalisa memakai kaca mata bulat nya,saat ini kelas ramai sekali banyak mahasiswa/i yang ngobrol sana sini,ada juga yang lagi bergosip sana sini lalisa duduk di meja pojok paling belakang tanpa peduli orang orang yang menatapnya

Dan tanpa iya sadari ada beberapa orang yang menatapnya dengan lekat dan penuh harap,obsesi,dan rasa ingin memiliki

"Kau harus menjadi milikku dan jika aku tak bisa mendapatkanmu maka orang lain pun sama apapun caranya "batin orang 1

"Aku harus mendapatkannya sebelum dia dimiliki orang lain"batin orang 2

"Aku harap bisa bersamanya"batin orang 3

Yap bukan hanya satu orang yang memerhatikan lalisa,tak lama dari itu *tak tak tak* suara langkah kaki dari arah pintu pun terdengar dan munculah dosen cantik bernama yoona dan ada gadis cantik dibelakangnya

"Selamat pagi anak anak,kita kedangan mahasiswi baru pindahan dari new Zealand,silahkan perkenalkan namamu!!!" Titah yoona sang dosen cantik

"Hai,saya jennie kim pangil saja jennie" ucap jennie tersenyum memperkenalkan dirinya
Suara mahasiswa/i kembali Riuh

Semua mahasiswa berbisik-bisik
"Wahh cantik banget daebakk"ujar mahasiswa² dan banyak lagi pujian pujian mahasiswa dikelas itu yang memuji jennie kecuali satu manusia es dipojokan sana yaitu pemuda tampan memakai kacamata bulatnya dia fokus membaca novelnya

"Jennie silahkan duduk"ucap yoona

"Baik miss"jawab jennie langsung mencari bangku kosong yang tepat berada di sisi pemuda tampan itu mau tak mau jennie harus duduk disana

"Permisi apa saya boleh duduk disini"ucap jennie
Lisa menoleh dan berdehem "hmm"

Deg.........
Jantung jennie bedebar 2kali lebih cepat

"Yakk jantungku kenapa,dan kenapa pemuda itu tampan sekali tapi dia seperti es"batin jennie

Waktu begitu cepat berlalu dan bell  istirahat pun berbunyi semua mahasiswa/i berhamburan keluar menyisakan dua orang dipojokan ya itu jennie dan lisa

"Hey"ucap jennie memecahkan keheningan jennie segera mengulurkan tangan pada lisa

"N-nama ku Jennie"ucap jennie lagi dan uluran tangan nya di terima oleh lisa

"Lisa"balas lisa bergegas pergi begitu saja tapi sebelum iya melangkah kan kaki nya lengan nya di tahan oleh jennie

"Apa" lisa berbalik menghadap jennie

"Tangan mu memar dan sepertinya luka kalo di biarin begitu saja bakal infeksi"ucap jennie

"Apa pedulimu"ucap lisa meninggalkan jennie

"Padahal aku cuman mau bantu doang aiss sudah lah"batin jennie dan berjalan menuju cafetaria

Bugggh....

Ketika berjalan menuju kantin jennie tak sengaja menabrak seorang namja

"Yakk kalo jalan tuh mata" bentak namja tersebut

"Lo yang nabrak kenapa lo yang sewot"marah jennie sambil berdiri dan merapih kan pakaiannya

"Berani berani nya lo  anak baru sialan"tak kalah tinggi dari suara jennie dan namja itu memperhatikan lekuk tubuh jennie yang begitu cantik dan sexy 

"Tapi kalo diliat liat tubuh lo sexy juga" sambil memegang tangan jennie namja itu menatap jennie dengan tatapan mesum

"Lepasin gw kalo lo gak lepasin gw teriak mau lo"jawab jennie sedikit ketakutan dan namja itu mempererat genggaman nya  namun tak lama dari itu

Kgrek kgrek kgreg

"Lepasin"ucap seseorang tegas

"Awsst shit"namja itu kesakitan dan ia melepas kan genggamannya pada jennie dan meninggal kan mereka berdua

"Mmmmakasih"ucap jennie sambil membungkukan badannya

"Hmm" hanya dibalas deheman lalu berjalan melewati jennie begitu saja

"Hei???"panggil jennie pada orang yang menolong nya,orang itu berbalik dan menaikan satu alisnya

"Apa kamu mau cafetaria?"tanya jennie

"Mmm" jawab orang itu

"Apa aku boleh ikut aku takut kalo dia ganggu aku lagi"cicit jennie yang mendudukan kepalanya

"Follow me"ucap lisa lalu melanjutkan jalannya, yaa orang yang menolong Jennie tadi adalah lisa

Dan lagi lagi tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka berdua  bergumam
"Ini tak bisa dibiarkan"

Hallo gaess hehe seru juga ya bikin cerita,dan kira kira itu siapa ya hehe terimakasih semoga kalian suka dan jangan lupa klik bintang nya dan komen



TopengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang