Enjoy Dear 🤍
.
Benar saja, kedua sejoli itu benar-benar pisah ranjang. Phuwin tetap berada di paviliun dan Pond yang tinggal di rumah besar itu sendirian, entah sampai kapan mereka akan seperti itu
Oleh karena itu lah, Pond membuat peraturan kepada pelayan yang bekerja untuk datang saat pagi sampai sore hari saja dan para satpam akan diberikan shift jaga begitupun dengan para bodyguard
Pond melakukan itu agar Phuwin merasa lebih nyaman dan mungkin memang Phuwin masih membutuhkan waktu untuk sendiri oleh karena itu Pond membiarkannya saja
Kini Phuwin sedang duduk termenung menatap kolam didepannya tanpa minat sedikitpun, sedari pagi ia hanya diam tanpa melakukan apapun karena pinggang dan hole nya masih terasa kebas
Pelayan: "tuan muda, anda ingin makan siang dengan menu apa?" Tanyanya dengan sopan
Phuwin yang mendengar itu menoleh dan sedikit tersenyum hambar agar pelayan tersebut tidak merasa terintimidasi oleh Phuwin
Phuwin: "buatkan apa saja bi, asal ada nasinya" ujarnya dengan lembut, sang pelayan mengangguk dan izin undur diri
Namun belum sempat pergi, Phuwin sudah lebih dulu memanggilnya
Phuwin: "kemana kak Pond?" Tanyanya
Pelayan: "tuan besar bilang, beliau sedang ada meeting dan tidak bisa menemani tuan muda makan siang" jelas sang bibi yang di angguki oleh Phuwin
Phuwin: "makasih bi"
Pelayan: "baik tuan" ujarnya lalu pergi meninggalkan Phuwin yang kini termenung sendirian, ia menatap sekeliling rumah tersebut dengan senyum getir
Phuwin: "rumah impianku, rumah yang aku idam-idamkan sebagai rumah keluarga kecilku yang hangat. Rumah ini kini terasa sangat asing dimata ku, rumah ini begitu dingin" gumamnya sambil terus menatap rumah idamannya itu, dulu.
Phuwin menunduk menatap perutnya
Phuwin: "apa aku bisa memberikannya seorang bayi kecil nan manis? Phuphu harap kamu segera hadir sayang, temani kehidupan ku dan jadilah penyemangat untuk hidup Phuphu" elusnya diperut yang masih rata itu dengan lembut dan berharap ada kehidupan lain dalam dirinya itu
Kemungkinannya memang sangat kecil untuk adanya bayi kecil dalam kehidupannya tapi ia sangat berharap tuhan dengan baik memberikannya keistimewaan tersebut
Tak lama kemudian dua pelayan datang membawakan makanan untuk makan siang Phuwin karena setelah 3 hari tinggal di rumah ini, pekerjaan Phuwin hanya diam, duduk didepan paviliun, makan dan istirahat. Dalam 3 hari itu pula Phuwin jarang bertemu dengan Pond karena pria yang sudah menjadi suaminya itu selalu pulang larut dan berangkat pagi sekali, ia juga hanya akan memberikan pesan kepada para pelayan
KAMU SEDANG MEMBACA
I Don't Love You [PondPhuwin]
FanfictionAku di jodohkan oleh seseorang yang tidak akan pernah mencintai ku.