pertemuan

428 20 2
                                    

Hai ini cerita pertama aku jadi aku mohon dukungannya ya ..... Papay👋

Typo tandai ya




"Perfect" ucap seseorang sambil melihat dirinya di cermin

"Rafa cepat dikit Napa terlambat ntar!!!"teriakan itu terdengar dari seorang pemuda bernama Rio,Rion al-qadafi teman Rafa dari mulai masuk SMA kelas x sampai sekarang..

"Ya ya ya bentar Napa pakek sepatu dulu gue"ujar pemuda yg di panggil Rafa tersebut, Rafindra Faransya

Rafa adalah pemuda yang melarikan diri dari rumah karena masalah keluarganya dia selalu dibandingkan dengan sepupunya oleh keluarga tantenya itu karena tidak tahan lagi di bandingkan terus menerus akhirnya pada suatu malam Rafa kabur dari rumah dan tidak pernah kembali,keluarganya pun tidak ada yang mencarinya dia tidak mempermasalahkan hal itu sama sekali malahan dia senang karena merasa bahwa dia bebas.

"Cepet,gua gak mau di hukum suruh bersihkan kamar mandi lagi capek tau nggak"ujar Rio sambil menyalakan motornya

"Iya yaudah cepetan jalan jangan merepet aja capek gue dengernya"
Ucap Rafa

Sesampainya mereka di sekolah..

"Tuhkan telat jadinya"kesal Rio ketika melihat gerbang sekolah sudah di tutup"ya mau gimana lagi macet tadi"ucap Rafa tanpa merasa bersalah

Tin tin
Suara klakson mobil dari arah belakang mengejutkan mereka berdua apalagi saat mobil itu melewati Rio dan Rafa yang mengarah ke halaman sekolah.

Rafa seperti mengenal mobil itu tapi dia seakan ragu dengan pemikirannya "nggak,pasti bukan salah satu dari mereka kan?"batinnya dengan keyakinan"tapi kalau itu mereka gimana gua gak mau balik lagi kesana udah bebas di luar eh pas balik kesana malah stres yang ada."gumamnya meyakinkan

"Heh,Lo denger kagak!"teriak Rio di depan wajah Rafa"hah?"bingung nya
" kayak mana ni jadinya telat kita!"kesal Rio,orang dari tadi ngomong tapi dianya malah ngelamun kan kesel jadinya.

"Yaudah bolos ajalah dari pada di hukum males gue"ajak Rafa, padahal biar gk ketemu sama mereka walau pun cuman instingnya doang dan biar gak di hukum Bu pria,Supriani .

Tak

"Enak aja gk,gak mau gua bagus dihukum dari pada bolos yang ada Sampek rumah kena marah sama ayah gua"kesalnya

"Yaudah kalau Lo gak mau ikut biar gua aja yang bolos bay" saat Rafa mau lari bajunya ditarik seseorang"lepas Ro gua mau bolos aja Lo kalau mau ikut ayok jangan narik narik gini koyak baju gua ntar"kesalnya

"Ekhem"

"Eh? Kok suara Lo jadi kayak Bu pria gitu ro"saat Rafa berbalik dan ternyata yang menariknya bukan Rio melaikan ..... "Eh,Bu pria,eh maksudnya Bu Supri kenapa ya buk?" Tanyanya dengan wajah lugunya.

"Siapa tadi kamu bilang!"tanya Bu supriani dengan wajah garangnya" siapa buk perasaan saya gak bilang apa apa tuh" dengan wajah polosnya

"Kamu mau bolos ya"tanya buk Supri lagi " nggak mana ada ibu salah denger kali,kalau ibu gak percaya ibu bisa tanyak sama Rio,ya'kan ro?"elaknya tapi si Rio sudah tidak ada di sana.

"Tai emang tu anak bisa bisanya di tinggal"kesal Rafa

"Rio mana Rio dari tadi cuman kamu sendiri di sini,sudah sekarang ikut saya ke ruang kepala sekolah"ucap Bu Supri sambil menyeret Rafa .

"Loh? tunggu dulu buk kenapa keruangan kepala sekolah kok gk keruangan BK aja ?"kamu itu sering bolos ngerti, sudah sekarang ikut saya"jelas Bu supriani dengan tegas

Skip

Sesampainya di ruangan kepala sekolah Bu supriani mengetuk pintu
"Permisi pak " ucap Bu Supri

Rafindra Faransya [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang